Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Sebelum Menerapkan Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Sesudah Menerapkan

157

1. Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Sebelum Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD Berbantuan Job Sheet pada Siswa Kelas X Busana 2 Jurusan Tata Busana di SMK N 6 Purworejo. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelum menerapkan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division STAD berbantuan job sheet diperoleh nilai tertinggi sebesar 75, nilai terendah sebesar 56,5 ; nilai rata-rata mean sebesar 65,113; nilai standar deviasi sebesar 4,0347; dan dinyatakan tuntas atau memenuhi KKM yaitu 70, sebanyak 4 siswa 12,8 dan 27 siswa 87,2 dinyatakan belum tuntas dari jumlah keseluruhan 31 siswa. Nilai rata-rata siswa belum mencapai lebih dari 70 dalam hasil belajarnya sebelum diberi perlakuan. Menurut Djemari Mardapi 2008:61, pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila 80 dari jumlah siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan kriteria tersebut, dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa kelas X Busana 2 masih tergolong dibawah standar ketuntasan karena kurang dari 80 dari jumlah siswa. Hasil belajar membuat pola celana anak sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet diperoleh 4 siswa 12,8 digolongkan pada kategori cukup, dan 27 siswa 87,2 digolongkan pada kategori kurang, 158 dengan kata lain hasil belajar siswa masih ada yang belum memenuhi KKM Kriteria Ketuntasan Minimal.

2. Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Sesudah Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD Berbantuan Job Sheet pada Siswa Kelas X Busana 2 Jurusan Tata Busana di SMK N 6 Purworejo. Sesudah diberikannya perlakuan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet diperoleh nilai tertinggi sebesar 91, nilai terendah sebesar 77, nilai rata-rata mean sebesar 83,726; dan nilai standar deviasi sebesar 4,0760. Berdasarkan nilai KKM di SMK N 6 Purworejo untuk kelas X Busana 2, baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotornya dapat dinyatakan 100 tuntas, terlihat dari nilai rata-rata siswa telah mencapai nilai lebih dari 70 dalam hasil belajarnya sesudah diberi perlakuan. Hasil belajar membuat pola celana anak sesudah menerapkan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division STAD berbantuan job sheet diperoleh 1 siswa 3,2 digolongkan pada kategori baik sekali, dan 23 siswa 74,3 digolongkan pada kategori baik , dan 7 siswa 22,7 digolongkan pada kategori cukup dan tidak ada yang dikategorikan kurang, dengan kata lain hasil belajar siswa mencapai 100 tuntas. 159 Berdasarkan hasil pencapaian yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan terlihat ada peningkatan yang signifikan dari ketuntasan belajar membuat pola celana anak yaitu dari 87,2 menjadi 100. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan pencapaian hasil belajar siswa membuat pola celana anak sudah sesuai yang diharapkan yaitu rata-rata nilai siswa lebih dari nilai KKM yaitu 70. Pencapaian hasil belajar pada pembelajaran membuat pola celana anak dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD berbantuan job sheet dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang efektif. Selain itu proses pembelajaran juga mampu menimbulkan keaktifan, partisipasi, motivasi, kemandirian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memberikan hasil belajar yang lebih maksimal. 3. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Berbantuan Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Siswa Kelas X Busana 2 Jurusan Tata Busana di SMK N 6 Purworejo. Pengaruh penerapan model pembelajaran koopertaif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet dapat diketahui dengan membandingkan hasil belajar atau nilai pretest sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD berbantuan job sheet dan hasil belajar atau 160 nilai posttest sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet. Hasil analisis uji t pada penelitian ini diperoleh nilai T hitung T tabel 24,858 2,042 dan nilai P dibawah 0,05 P 0,05,dengan dk = 30 dan p = 0,000; karena nilai T hitung T tabel dan nilai p lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian hasil uji t menunjukkan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet. Hasil uji t menunjukkan bahwa hasil belajar membuat pola celana anak sebesar 24,858 atau 25 dipengaruhi oleh model pembelajaran koopertaif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet. Pengaruh yang diperoleh sebesar hanya 25 disebabkan karena pengendalian faktor eksternal masih kurang maksimal yaitu pada faktor reactive effect of testing dan reactive effect of experiment. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet 100 tuntas yaitu 31 siswa dengan nilai tertinggi 91, nilai terendah 77, dan rata-rata 83,726. Sedangkan sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet diperoleh 87,2 belum tuntas dengan nilai tertinggi sebesar 75, nilai terendah sebesar 56,5 dan rata-rata 65,113. Terdapat 27 siswa sebelum menerapkan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions STAD 161 berbantuan job sheet memiliki nilai dibawah KKM dan masih perlu melakukan perbaikan remedial. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet dapat meningkatkan hasil belajar membuat pola celana anak, dikarenakan guru dalam menyampaikan materi menggunakan beberapa metode pembelajaran dan media sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar di kelas. Hal ini membuat siswa lebih mudah memahami materi dengan jelas dan menyelesaikan pembuatan pola celana anak dengan hasil yang maksimal. 162

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar membuat pola celana anak sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet diperoleh nilai rata-rata nilai sebesar 65,113, dan nilai standar deviasi sebesar 4,034 dan dinyatakan tuntas atau memenuhi KKM yaitu 70, sebanyak 4 siswa 12,8 dan 27 siswa 87,2 dinyatakan belum tuntas dari jumlah keseluruhan 31 siswa. Nilai rata-rata siswa belum mencapai lebih dari 70 dalam hasil belajarnya sebelum diberi perlakuan. 2. Hasil belajar membuat pola celana anak sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet diperoleh nilai rata-rata nilai sebesar 83,726; dan nilai standar deviasi sebesar 4,0760. Berdasarkan hasil pencapaian yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan terlihat ada peningkatan yang signifikan dari ketuntasan belajar membuat pola celana anak yaitu dari 87,2 menjadi 100. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa membuat pola celana anak sudah sesuai yang diharapkan yaitu rata-rata nilai siswa lebih dari nilai KKM yaitu 70.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X PEMASARAN

0 4 247

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152