8 Achievement Divisions STAD ini yaitu dapat : 1 meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar; 2 meningkatkan prestasi belajar siswa; 3 meningkatkan kreativitas siswa; 4 mendengar, menghormati, serta menerima
pendapat siswa lain; 5 mengurangi kejenuhan dan kebosanan; 6 meyakinkan dirinya untuk orang lain dengan membantu orang lain dan
meyakinkan dirinya untuk saling memahami dan saling mengerti Robert Slavin, 1995:71.
Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti akan mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions
STAD berbantuan job sheet terhadap hasil belajar membuat pola celana anak di SMK N 6 Purworejo yang memiliki masalah terkait rendahnya hasil
belajar siswa dalam membuat pola celana anak.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan karena guru
dalam menyampaikan materi dengan cara penjelasan ekspositori tanpa menggunakan media yang relevan dan efektif, sehingga membuat
mereka kesulitan dalam membuat pola celana anak. 2.
Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru dimana guru bertindak dominan sebagai pemberi informasi saja dan siswa hanya sebagai
penerima informasi, sehinggga kegiatan pembelajaran sering tidak berjalan efektif.
9 3.
Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam kompetensi membuat pola celana anak yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM sebesar 70 sehingga harus mengulang remedial. 4.
Siswa kurang termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya, seperti tugas dikumpulkan asal jadi, atau tugas membuat pola celana anak tidak
dikerjakan dengan berbagai alasan. 5.
Adanya perbedaaan tingkat pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan guru.
6. Siswa kurang mampu memahami cara pembuatan pola busana secara
konstruksi. 7.
Minimnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru sehingga dibutuhkan media yang tepat.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, terdapat permasalahan yang timbul sehingga diperlukan batasan masalah. Hal ini dimaksudkan untuk
memperjelas fokus pembahasan. Pemilihan tempat penelitian di SMK N 6 Purworejo didasarkan pada
pertimbangan bahwa SMK tersebut tergolong baru, yaitu sekitar 7 tahun sehingga masih dalam penyesuaian dan pengembangan kurikulum yang
berlaku serta pembelajaran pembuatan pola celana anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD
berbantuan job sheet belum pernah diterapkan dalam proses pembelajaran.
10 Oleh karena itu, peneliti membatasi penelitian ini dibatasi pada
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan job sheet terhadap hasil belajar membuat pola
celana anak di SMK N 6 Purworejo. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD berbantuan job sheet ini
dipilih dengan pertimbangan supaya dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa pada pembuatan pola celana anak serta dapat
meningkatkan interaksi antar siswa sehingga tercipta suasana kelas yang hidup. Semua siswa dapat mengeluarkan pendapat, pemikiran, dan bekerja
sama menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan penggunaan model pembelajaran ini harapannya siswa mampu memahami materi yang
disampaikan oleh guru dengan bantuan media job sheet yang mempermudah dalam proses pembuatan pola celana anak. Selain itu, siswa juga dapat
bekerja sama dengan teman sekelompoknya sehingga dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata diklat Membuat Busana Anak. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Divisions STAD antara lain guru menyampaikan suatu materi, kemudian para siswa bergabung dalam kelompoknya yang terdiri atas 4 sampai 6 orang
untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok, setelah itu siswa diberi tugas individu yang harus dikerjakan secara individu, dan terdapat penghargaan kelompok.
11 Job sheet merupakan jenis bahan ajar yang didalamnya terdapat
langkah-langkah kerja dan informasi yang disampaikan untuk menyelesaikan suatu tugas yang dikerjakan oleh siswa. Disamping buku teks atau buku ajar,
termasuk pula lembaran penuntun berupa daftar langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoperasikan mempraktekkan sesuatu. Lembaran ini berisi
gambar atau foto disamping teks penjelasan. Hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang
cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.
Hasil belajar siswa meliputi 3 ranah, yaitu ranah kognitif yang diartikan sebagai hasil belajar yang berkaitan dengan pengetahuan dan
pemahaman dalam mempelajari kompetensi membuat pola celana anak. Selanjutnya ranah afektif merupakan hasil belajar yang berkaitan dengan
tahapan perubahan sikap, niai-nilai dan kepribadian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran membuat pola celana anak. Sedangkan ranah
psikomotor mencakup seluruh kesatuan yang dimanifestikan dalam perilaku tingkah laku fisik berupa sekumpulan keterampilan skill yang berkaitan
dengan pembelajaran membuat pola celana anak.
12
D. Rumusan Masalah