Uji Prasyarat Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

152

B. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis digunakan sebelum pengujian hipotesis menggunakan uji t . Pengujian prasyarat ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varians dengan program SPSS versi 17.0 adalah sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terdapat dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS 17 for windows. Adapun ketentuan data dikatakan normal apabila P 0,05, dibaca P signifikansi lebih besar dari 0,05. Adapun hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 26 . Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Data No. Perlakuan Nilai K-S P Keterangan 1. Sebelum 0,606 0,857 Normal 2. Sesudah 0,572 0,900 Normal Berdasarkan hasil uji K-S sebelum perlakuan diperoleh P 0,05 yaitu 0,857 0,05. Dan setelah diberi perlakuan juga diperoleh P 0,05 yaitu 0,900 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian sebelum dan sesudah diberi perlakuan berdistribusi normal. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 2. Uji Homogenitas Setelah dilakukan uji normalitas data, kemudian dilakukan uji homogenitas variansi dengan bantuan program SPSS versi 17.0. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil 153 dari populasi memiliki variansi yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan. Adapun ketentuan untuk menyatakan hasil uji F yaitu apabila P 0,05, P signifikansi lebih besar dari 0,05 dan F F hitung F tabel dibaca F hitung lebih kecil dari F tabel maka data tersebut homogen. Hasil homogenitas menggunakan uji F disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 27 . Hasil Uji Homogenitas Data F hitung F tabel Db P Kesimpulan Nilai siswa 1,475 4,17 30 0,234 Homogen Berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikansi 5 sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan diperoleh F hitung lebih kecil dari F tabel F hitung F tabel yaitu 1,475 4,17 dan P 0,05 yaitu 0,234 0,05, karena F dan nilai signifikansi terpenuhi yaitu F hitung F tabel dan P 0,05, sehingga kelas tersebut memiliki varians yang homogen.

C. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X PEMASARAN

0 4 247

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152