Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
42
d. Dasar Hukum;
e. Diktum.
3. Batang Tubuh
a. Ketentuan Umum;
b. Materi Pokok Yang Diatur;
c. Ketentuan Pidana jika diperlukan;
d. Ketentuan Peralihan jika diperlukan;
e. Ketentuan Penutup.
4. Penutup
a. Penjelasan jika diperlukan;
b. Lampiran jika diperlukan.
E. Rangkuman
Keseluruhan aspek penyelenggaraan pemerintahan negara dalam pelaksanaannya diatur dengan dan berdasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang dimaksudkan agar ada jaminan kepastian hukum, ada perlindungan masyarakat dari tindakan
aparatur dan pihak lain yang sewenang-wenang dan juga agar aparatur terlindungi dari tindakan masyarakat yang melawan
hukum. Oleh karena itu, agar setiap peraturan perundang-undangan yang
dibentuk oleh lembaga-lembaga negara atau pejabat yang berwenang berkualitas dan tidak bertentangan satu sama lain
maka dalam pembentukannya perlu memperhatikan asas pembentukan, asas tentang materi muatannya, jenis dan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
43
hierarkinya, dan tata cara mempersiapkan rancangan undang- undangnya.
F. Latihan
1. Apakah konsekuensi bahwa Indonesia adalah negara hukum
dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan negara? 2.
Apa perlunya ada ketetapan tentang Hierarki Peraturan Perundang-undangan?
3. Dalam strata kebijakan publik, kebijakan Menteri adalah
kebijakan pelaksanaan, sebagai penjabaran kebijakan umum yang
ditetapkan oleh
Presiden. Bagaimana
dalam hubungannya dengan UU No. 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan? 4.
Mengapa dalam penyusunan RUU dan RPP semua instansi terkait perlu diikutsertakan?
44
BAB V LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara, pemerintah membentuk lembaga-lembaga pemerintahan seperti Departemen,
Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Lembaga-Lembaga lainnya. Pada dasarnya lembaga-lembaga pemerintah ini dapat dibagi
dua, yaitu lembaga-lembaga pemerintah tingkat Pusat dan lembaga-lembaga pemerintah tingkat Daerah
. Lembaga-lembaga penyelengara pemerintahan negara tersebut merupakan aparatur
pemerintah atau disebut juga sebagai birokrasi pemerintah. Presiden bersama-sama lembaga-lembaga pemerintah menyelenggarakan
tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.
Tugas umum pemerintahan adalah tugas-tugas atau urusan-urusan pemerintahan yang sejak dahulu dilaksanakan oleh pemerintah
dimana saja dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat, seperti pemeliharaan keamanan dan ketertiban,
penyelenggaraan pendidikan, pelayanan kesehatan dan lain-lain. Sedangkan tugas pembangunan adalah tugas-tugas atau urusan-
urusan dalam rangka pelaksanaan program-program pembangunan. Dengan adanya lembaga-lembaga pemerintah ini, maka urusan-
urusan pemerintahan akan terbagi habis ke dalam lembaga lembaga pemerintahan yang ada. Akan tetapi tidak harus setiap urusan
pemerintahan diwadahi dalam satu lembaga pemerintahan.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
45
A. Urusan