Hubungan Presiden Dengan Hubungan Presiden Dengan DPR

88 BAB VI HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA LAINNYA DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara terjadi hubungan antara Presiden dengan Lembaga-Lembaga Negara yang lain. Hubungan tersebut diatur dalam UUD 1945, UU No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD; UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi; UU No. 5 Tahun 2004 tentang MA, UU No. 5 Tahun 1973 tentang BPK; UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia; dan peraturan perundang- undangan lain yang terkait.

A. Hubungan Presiden Dengan

MPR 1. Presiden dan wakil Presiden dilantik oleh MPR; 2. Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan MPR atau DPR; Jika MPR dan DPR tidak dapat mengadakan sidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah atau berjanji di hadapan Pimpinan MPR disaksikan oleh Pimpinan MA; 3. Apabila Wakil Presiden berhalangan, Presiden danatau DPR dapat meminta MPR mengadakan Sidang Istimewa untuk memilih Wakil Presiden; Modul Diklat Prajabatan Golongan III 89 4. Presiden dan Wakil Presiden dapat diberhentikan oleh MPR sebelum habis masa jabatannya, baik apabila telah terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden danatau Wakil Presiden; 5. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden, MPR memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden; 6. Presiden dan Wakil Presiden menyampaikan penjelasan dalam sidang paripurna MPR sebelum MPR memutuskan usul DPR mengenai pemberhentian Presiden danatau Wakil Presiden; 7. Presiden meresmikan keanggotaan MPR dengan Keputusan Presiden.

B. Hubungan Presiden Dengan DPR

1. Presiden bekerjasama dengan DPR, tetapi tidak bertanggungjawab kepada DPR dan tidak dapat membekukan danatau membubarkan DPR, sebaliknya DPR tidak dapat memberhentikan Presiden; 2. DPR berkewajiban mengawasi tindakan-tindakan Presiden dalam menjalankan UU; 3. Sebelum memangku jabatannya Presiden dan wakil Presiden bersumpah menurut agama atau berjanji dengan sungguh- sungguh di hadapan MPR atau DPR; 4. DPR bersama Presiden menjalankan fungsi legislatif; Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI 90 5. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain; 6. Presiden mengangkat duta dan menerima penempatan duta dari negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 7. Presiden memberi amnesti, abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 8. Presiden menetapkan Hakim Agung dan meresmikan anggota BPK yang telah diplih dan disetujui DPR dan 3 orang hakim konstitusi yang diajukan DPR serta mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

C. Hubungan Presiden Dengan DPD