Prinsip Lini dan Staf Prinsip Kesederhanaan Prinsip Fleksibilitas Prinsip Pendelegasian Wewenang Yang Jelas Prinsip Pengelompokkan Yang Homogen

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI 100 kewenangannya. Dalam kerjasama dengan instansi lain fungsionalisasi menentukan instansi mana yang harus memprakarsai kerjasama tersebut.

4. Prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi

Mengingat bahwa tidak ada satupun kegiatan pemerintahan, baik tugas umum pemerintahan maupun pembangunan yang sepenuhnya dapat dilaksanakan hanya oleh satu instansi pemerintah saja, maka mutlak diperlukan organisasi yang benar-benar sadar terhadap kerjasama dengan instansi lain. Lebih-lebih kegiatan pembangunan pada dasarnya harus ditangani secara multi fungsional dan interdisipliner, baik di dalam perumusan kebijakan maupun pelaksanaannya. Kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh berbagai instansi harus serasi satu sama lainnya mutually consistent policies.

5. Prinsip Kontinuitas

Pelaksanaan kegiatan pemerintah yang efektif dan efisien akan lebih terjamin apabila ada kontinuitas dalam perumus an kebijakan, perencanaan penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan operasional. Aparatur pemerintah tidak seharusnya menggantungkan diri pada individu pejabat tetapi kepada kelangsungan kelembagaan.

6. Prinsip Lini dan Staf

Bentuk organisasi yang dipandang baik yaitu apabila menggunakan bentuk lini dan staf. Bentuk ini dipandang cocok untuk digunakan di Indonesia terutama karena dengan bentuk lini dan staf terdapat pembagian tugas dan fungsi yang jelas antara unit-unit organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pokok organisasi dengan Modul Diklat Prajabatan Golongan III 101 unit-unit organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat penunjang.

7. Prinsip Kesederhanaan

Organisasi yang efektif adalah organisasi yang bentuknya sederhana dalam arti bahwa bentuknya disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi, besar kecilnya organisasi itu ditentukan oleh beban kerja yang harus dilaksanakan.

8. Prinsip Fleksibilitas

Fleksibilitas menghendaki agar organisasi dapat mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan keadaaan sehingga dapat dihindari kekacauan dalam pelaksanaan tugasnya.

9. Prinsip Pendelegasian Wewenang Yang Jelas

Mengingat luasnya wilayah Republik Indonesia dan mengingat pula kondisi geografisnya, maka perlu ada pendelegasian wewenang pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan maupun pembangunan kepada unit organisasi atau pejabat pada eselon ditingkat bawah untuk bertindak secara efektif tanpa setiap kali memerlukan petunjuk dari pusat.

10. Prinsip Pengelompokkan Yang Homogen

Karena sedemikian luasnya tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah baik tugas umum pemerintahan maupun pembangunan, maka sudah barang tentu tidak semua tugas tersebut dapat dituangkan kedalam bentuk Departemen pemerintahan atau Lembaga Pemerintah Non Departemen. Oleh karena itu, sesuai pula dengan prinsip kesederhanaan maka pengelompokkan tugas-tugas harus diusahakan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI 102 sehomogen mungkin, karena dengan demikian maka prinsip KIS akan dapat diterapkan dengan lebih mudah.

11. Prinsip RentangJenjang Pengendalian