Hubungan Presiden Dengan DPD Hubungan Presiden Dengan BPK Hubungan Presiden Dengan MA Hubungan Presiden Dengan MK Hubungan Presiden Dengan Bank Indonesia

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI 90 5. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain; 6. Presiden mengangkat duta dan menerima penempatan duta dari negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 7. Presiden memberi amnesti, abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR; 8. Presiden menetapkan Hakim Agung dan meresmikan anggota BPK yang telah diplih dan disetujui DPR dan 3 orang hakim konstitusi yang diajukan DPR serta mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

C. Hubungan Presiden Dengan DPD

1. DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang- undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya dan belanja negara, pajak, pendidikan dan agama yang dilaksanakan oleh Presiden; 2. Presiden meresmikan keanggotaan DPD; 3. Pimpinan DPD berkonsultasi dengan Presiden sesuai putusan DPD.

D. Hubungan Presiden Dengan BPK

1. BPK memeriksa semua pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 2. Presiden meresmikan Anggota BPK dari calon-calon yang telah dipilih dan disetujui oleh DPR. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 91

E. Hubungan Presiden Dengan MA

1. MA dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum kepada Presiden, baik diminta maupun tidak; 2. MA memberikan nasehat hukum kepada Presiden Kepala Negara untuk pemberianpenolakan grasi dan rehabilitasi; 3. Hakim agung ditetapkan oleh Presiden atas calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan telah disetujui DPR; 4. MA mengajukan tiga calon untuk ditetapkan sebagai Hakim Konstitusi oleh Presiden.

F. Hubungan Presiden Dengan MK

1. MK memberikan putusan tentang dugaan pelanggaran oleh Presiden danatau Wakil Presiden; 2. Presiden menetapkan hakim konstitusi; 3. Putusan MK mengenai pengujian Undang-Undang terhadap UUD 1945 disampaikan kepada Presiden; 4. Putusan MK mengenai sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD disampaikan kepada Presiden; 5. Putusan MK mengenai perselisihan hasil Pemilu disampaikan kepada Presiden. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI 92

G. Hubungan Presiden Dengan Bank Indonesia

BI 1. BI bertindak sebagai pemegang Kas Pemerintah; 2. Untuk dan atas nama Pemerintah, BI dapat menerima pinjaman luar negeri, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap pihak luar negeri; 3. Pemerintah wajib meminta pendapat BI dan atau mengundangnya dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan keuangan yang berkaitan dengan tugas BI, atau masalah lain yang termasuk kewenangan BI; 4. Di samping wajib berkonsultasi dengan DPR, dalam hal pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang negara, Pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan BI; 5. BI dapat membantu penerbitan surat-surat utang negara yang diterbitkan Pemerintah; 6. BI dilarang membeli untuk diri sendiri surat-surat utang negara, kecuali di pasar sekunder dinyatakan batal demi hukum; 7. BI dilarang memberikan kredit kepada Pemerintah. Dalam hal BI melanggar ketentuan tersebut, perjanjian pemberian kredit kepada Pemerintah itu batal demi hukum; 8. Rapat Dewan Gubernur untuk menetapkan kebijakan Umum di bidang moneter dapat dihadiri oleh seorang menteri atau lebih yang mewakili Pemerintah dengan hak bicara tanpa hak suara; Modul Diklat Prajabatan Golongan III 93 9. Gubernur dan Deputi Gubernur Senior diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Sedangkan Deputi Gubernur diusulkan oleh Gubernur dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR; 10. Selambat-lambatnya 15 lima belas hari sebelum tahun anggaran, Dewan Gubernur menyampaikan anggaran BI yang telah ditetapkan Pemerintah dan DPR.

H. Rangkuman