3 baik. Pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar
busana, siswa belum menggunakan teknik penyelesaian gambar busana yang tepat sesuai langkah-langkah penyelesaian gambar busana dan
siswa juga kurang terampil dalam proses penyelesaian gambar busana. Materi praktik penyelesaian gambar busana dari penugasaan yang
diberikan oleh guru kurang dikuasai oleh siswa, sehingga hasil penyelesaian gambar busana tidak sesuai dengan kualitas mutu dan
tekniknya. Guru menyajikan contoh penyelesaian gambar busana dalam bentuk gambar yang sudah jadi sehingga siswa tidak dapat melihat
langsung bagaimana tahapan dari penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau.
Siswa mempunyai ketertarikan dalam penemuan dan pemecahan masalah pada proses pembelajaran, namun pada pembelajaran
menggambar busana siswa kelas XI busana B SMK N 1 Ngawen diketahui bahwa guru belum menerapkan model yang inovatif dan cocok
untuk karakteristik siswa dalam kegiatan pembelajaran, model pembelajaranyang digunakan masih terpusat pada guru. Model
pembelajaran yang inovatif media pembelajaran yang digunakan juga berpengaruh dalam menyampaikan materi. Model pembelajaran dan
media yang kurang inovatif tersebut menyebabkan siswa kurang aktif dalam
mengikuti pembelajaran
menggambar busana.
Model pembelajaran discovery learning berbantu media video yang digunakan
sangat berperan dalam meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah siswa. Berbantu media video dalam penyampaian
materi akan memudahkan siswa dalam memahami langkah –langkah
4 penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau secara
rinci. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka peneliti tertarik untuk
meneliti mengenai “Penerapan model pembelajaran discovery learning berbantu media video untuk meningkatkan unjuk kerja penyelesaian
gambar busana teknik basah mata pelajaran menggambar busana Siswa Kelas XI busana B SMKN 1
Ngawen”. Melalui penerapan model ini, diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan siswa dalam
pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar teknik basah sehingga kualitas pembelajaran menggambar busana akan
meningkat..
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah yang dapat dibahas dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut.
1. Nilai unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah pada
bahan berkilau kurang dari 80 siswa belum berada dikategori baik.
2. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi
sehingga siswa yang memiliki ketertarikan dengan penemuan dan pemecahan masalah belum tersalurkan.
3. Siswa kurang aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru
sehingga mereka kurang terampil dalam mengidentifikasi dan menemukan permasalahan.
5 4.
Media yang digunakan guru dalam menyampaikan materi kurang bervariasi sehingga mempengaruhi kemandirian dan keterampilan
siswa di SMK Negeri 1 Ngawen tidak berjalan dengan baik.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di SMK N 1 Ngawen, Penelitian ini dibatasi mengenai penerapan model pembalajaran
discovery learning berbantu media video untuk meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah di kelas praktik mata pelajaran
menggambar busana siswa SMK Negeri 1 Ngawen. Pada penelitian ini akan diterapkan model pembelajaran discovery learning berbantu media video,
model pembelajaran discovery learning mengacu pada keaktifan siswa dalam menemukan jawaban atas materi yang disediakan pada video dan
menganalisiskan data tersebut melalui unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah yang diberikan oleh guru. Model discovery learning
berbantu video dapat meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah pada pembelajaran menggambar busana materi teknik
pewarnaan basah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis Mc Targart. Penelitian tindakan kelas terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat ditarik rumusan masalah yaitu :
6 1.
Bagaimana penerapan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran menggambar busana kelas XI Busana SMK N
1 Ngawen? 2.
Bagaimana meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah di kelas praktik mata pelajaran menggambar busana
siswa kelas XI Busana SMK N 1 Ngawen melalui model pembelajaran discovery learning?
E. Tujuan Peneltian
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah peneliti paparkan di atas maka dapat disusun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini.
Tujuan dalam penelitian ini adalah 1.
Mengetahui penerapan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran menggambar busana kelas XI Busana SMK N
1 Ngawen. 2.
Dapat meningkatkan nilai unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah di kelas praktik mata pelajaran menggambar busana
siswa kelas XI SMK N 1 Ngawen melalui model pembelajaran discovery learning.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Manfaat Teoritis
a. penelitian ini diharapkan menjadi studi pustaka, memberikan pengetahuan serta wawasan bagi dunia pendidikan terkait dengan
penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantu video.