Prasiklus Siklus 1 Jenis Tindakan

51 b Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa c Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai teknik pewarnaan e Guru menyampaikan orientasi yaitu menyamakan pemahaman siswa terhadap teknik pewarnaan basah. f Guru menyampaikan secara singkat tentang pelaksanaan pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar busana dengan teknik pewarnaan basah menggunakan cat air. 2 Kegiatan inti a Peneliti dengan guru melakukan kolaborasi untuk melaksanakan pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar busana pada bahan berkilau dengan teknik pewarnaan basah. b Guru menayangkan video teknik penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau. c Guru bertanya dengan mengajukan persoalan yang memuat permasalahan pewarnaan teknik basah fase 1 d Siswa diberi kesempatan mengidentifikasi video dan membuat hipotesis jawaban sementara untuk video tersebut fase 2 e Sisa memberikan pernyataan jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan.fase 3 f Siswa diberi kesempatan untuk mengklasifikasi materi penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau.fase 4 52 g Siswa diberi kesempatan untuk praktik penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau sesuai dengan pengembangan dan penerapan dari sumber materi yang didapatkan. fase 5 h Siswa diberikan kesempatan untuk mengecek hipotesis dengan hasil praktik yang dikerjakan. fase 5 i Siswa mengungkapkan kesimpulan dari penerapan konsep penyelesaian gambar busana bahan berkilau. fase 6 3 Kegiatan penutup a Siswa dan guru melakukan refleksi b Guru memberikan umpan balik kepada siswa. c Guru menyampaikan informasi tentang pembelajaran untuk pertemuan berikutnya d Siswa menyanyikan lagu nasional. e Guru menutup pembelajaran dengan salam. c. Observasi Observasi adalah tahap pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pengamatan ini berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang dilakukan oleh guru. Tahap ini di lakukan observasi untuk semua proses tindakan, hasil tindakan, situasi tempat tindakan, dan kendala-kendala tindakan. Observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Peneliti bersama teman sejawat melaksanakan pengamatan tentang unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah siswa selama proses 53 pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah direncanakan peneliti sebelumnya. d. Refleksi Pada tahap ini peneliti juga bertindak sebagai observer dan guru yang bersangkutan mengkaji terhadap proses yang terjadi, masalah-masalah yang muncul dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang telah dilakukan dengan cara berdiskusi, baik kelebihan maupun kelemahannya yang berkaitan dengan model pembelajaran discovery learning. Saran dan masukan pada tahap refleksi ini akan memantapkan perencanan dan tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Siklus akan dihentikan apabila ada peningkatan pada unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah di kelas. Refleksi merupakan uraian dari sebuah prosedur analisis terhadap hasil dan dampak yang terjadi selama tindakan itu dilaksanakan. Peneliti berkolaborasi dengan guru mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada siklus pertama dan melakukan perbaikan dengan cara merumuskan tindakan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

3. Siklus II

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada siklus II merupakan perbaikan pelaksanaan pada siklus 1. Tahap pelaksanaan pada siklus II sama dengan tahapan pelaksanaan pada siklus 1 yaitu meliputi plaining, action, observation, dan reflektion. Siklus II Jika masih ada permasalahan maka akan dilanjutkan pada siklus III. 54

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa dan menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Lembar penilaian unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah Lembar penilaian unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah merupakan cara untuk mendapatkan nilai psikomotor siswa. Nilai yang diambil dari nilai psikomotor yaitu persiapan alat dan bahan, proses dan hasil dari unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah yang diberikan oleh guru. Penilaian psikomotor dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. 55 Tabel.04 Tabel kisi –kisi lembar unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah NO Aspek Indikator Sub indikator 1. Persiapaan alat dan bahan Kelengkapan alat dan bahan a. Persiapan alat berupa : Pensil 2b Peraut pensil Penghapus Tisue Palet Kuas cat air b. Persiapan bahan : Buku gambar Cat air Cat poster Air 2. Proses a. Langkah – langkah penyelesaian gambar busana kain berkilau satin dan tafeta Menyiapkan gambar busana bahan tefeta 1 Mengambar busana tafeta sesuai dengan sifat bahan kain menjauh dari badan, dan bahan terlihat ringan 2 Memberi detail pada busana 3 Membuat siluet 4 Menyelesaikan gambar badan wajah, rambut, dan tekstur b. Menyiapka n gambar busana bahan satin 1 Mengambar busana satin sesuai dengan sifat bahan kain menjauh dari badan, dan bahan terlihat ringan 2 Memberi detail pada busana 3 Membuat siluet 4 Menyelesaikan gambar badan wajah, rambut, dan tekstur c. penyelesai an gambar tubuh yang terlihat 1 memperhatikan gelap terang 2 Warna kulit bervolume 3 Garis bantu pensil hilang d. penyelesai an gambar wajah bibir,mata, bulu mata, perona pipi, telinga, alis dan kulit wajah