Kondisi Kelas Sebelum Tindakan
78 Berdasarkan tabel nilai siswa di atas, maka nilai siswa dalam
pencapaian yaitu sebagai berikut :
Nilai Siswa dalam Pencapaian
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa nilaiunjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basahdi kelas mata
pelajaran menggambar busana pada pra siklus presentase jumlah peserta didik pada kriteria baik 60 12 peserta didikdari 30 peserta
didik dalam kelas XI busana butik B. Rata rata penilaian pra siklus yang mampu dicapai oleh 30 siswa adalah 69,95, nilai tertinggi yaitu
76,42 dan nilai terendahyaitu 64,63. Hasil penelitian pra siklus selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Penilaian unjuk kerja
penyelesaian gambar busana teknik basah pra siklus dapat dikategorikan sesuai dengan kriteria nilai unjuk kerja penyelesaian
gambar busana teknik basah sebagai berikut :
10 20
30 40
50 60
70
Pra Siklus Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang
79
Tabel.17 Kategori nilaiunjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik
basah pra siklus siswa Skor
Kategori Jumlah siswa
Presentase
90 – 120
Sangat baik 70
– 89 Baik
18 60
50 – 69
Cukup 12
40 40
– 59 Kurang
Total 30
100 Berdasarkan data tabel di atas, 30 siswa mengikuti
pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau dengan menggunakan
model pembelajaran
ceramah yang
digunakan oleh
guru menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria nilai unjuk kerja
penyelesaian gambar busana teknik basah dengan kategori sangat baik sebanyak 0, kategori baik sebanyak 60, kategori cukup
sebanyak 40dan siswa yang mencapai kategori kurang sebanyak 0. Menunjukkan bahwa nilaiunjuk kerja penyelesaian gambar
busana teknik basahdi kelas belum meningkat karena belum mencapai 80 peserta didik mendapat nilai di atas kategori baik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan pembelajaran perlu diadakan perbaikan untuk
peningkatan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basahdi kelaspraktik. Proses pembelajaran peneliti melihat guru belum
menggunakan media pembelajaran selain power point, hal ini yang membuat siswa kurang paham dan mengerti dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru serta mengumpulkan pekerjaan sejadinya. Dalam hal ini media pembelajaran power point kurang memudahkan
80 guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Karena siswa
melakukan proses belajar satu arah materi yang diberikan guru tidak dapat tersampaikan secara optimal. Secara umum hal ini berdampak
pada pencapaian nilai unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah dengan kategori baik, untuk mengatasi permasalahan
yang ada ditempuh dengan model pembelajaran discovery learningberbantu media video yang didalamnya mengarahkan siswa
lebih aktif dalam mengamati dan menemukan masalah pada video yangdiberikan. keaktifan siswa dalam pembelajaran mendorong
siswa untuk lebih terampil dalam mengumpulkan, mengklasifikasi data, memecahkan masalah dan membuat hipotesis dari masalah
tersebut. Model pembelajaran ini juga mampu membuat siswa merasa bergairah dan antusias terhadap proses belajar. Kemampuan
untuk dalam berfikir kritis akan semakin terasah, siswa akan lebih terbuka dan tidak merasa takut untuk bertanya kepada guru maupun
teman sebayanya, sehingga tujuan dari proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif.
Pembelajaran menggambar busana materi penyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau perlu adanya
peran aktif dari siswa untuk melakukan pengamatan pengolahan materi dan mengklasifikasi data materi yang didapat. Keaktifan siswa
ini akan membantu daya keterampilan siswa dalam mengerjakan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah. Siswa juga
akan mampu memahami dan mengklasifikasi data materi
81 pembelajaran dengan adanya model pembelajaran discovery learning
berbantu media video.