Pengkategorian Kriteria Nilai Unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah Pembobotan Nilai Ranah Psikomotor Tabel 15.

72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Penelitian

Peneliti mengadakan wawancara kepada guru pembelajaran menggambar busana materi teknik penyelesaian gambar busana dan observasi awal di kelas. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran menggambar busana, sebelum penelitian dapat diketahui bahwahasil nilaiunjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basahpenyelesaian gambar busana teknik basah pada bahan berkilau 80 siswa masih kurang dari kriteria baik yaitu di atas nilai 70. Hasil observasi peneliti mendapatkan informasi tentang persiapan dan prosesunjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basahdi kelas. Pembelajaran mengambar busana materi penyelesaian gambar busana guru menggunakan model pembelajaran ceramah dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah power point, model pembelajaran dan media yang digunakan masih terbilang monoton. Penyebab rendahnya kualitas proses pembelajaran yang terkesan kurang bervariasi sehingga keaktifan siswa kurang. Keaktifan siswa yang menurun mengakibatkan daya keterampilan siswa juga ikut menurun, siswa kesulitan untuk menggali informasi dan mengumpulkan data materi pembelajaran. Permasalahan ini dipertegas dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru dan siswa kurang diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat. 73 Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa perlu diadakan peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, atas kesadaran tersebut peneliti berkolaborasi dengan guru pembelajaran menggambar busana untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Guru menyambut baik akan adanya penelitian tindakan kelas PTK sehingga peneliti dan guru saling membantu baik dalam persiapan sampai tindakan. Model pembelajaran tersebut dapat berhasil meningkatkan unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah, maka model pembelajaran ini dapat menjadi akternatif guru sebagai perangkat pembelajaran untuk meningkatkan keaktitan, kreatifitan dan efektifan proses pembelajaran. Peneliti menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian antara lain, lembar observasi pembelajarandan lembar observasi unjuk kerja penyelesaian gambar busana teknik basah setelah melakukan validasi. Peneliti mengambil materi penyelesaian gambar busana teknik pewarnaan basah pada bahan berkilau. Adapun materi yang diambil berdasarkan kurikulum KTSP SMK sebagai berikut : 1. Standar Kompetensi :Menggambar busana 2. Kompetensi Dasar :Penyelesaian gambar busana 3. Materi pembelajaran : a Alat dan bahan yang digunakan untuk penyelesaian gambar busana teknik pewarnaan basah pada bahan berkilau. b Kegunaan alat dan bahan yang digunakan untuk penyelesaian gambar busana teknik pewarnaan basah pada