Sampel Teknik Pengambilan Sampel

commit to user

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan rentang waktu mulai Bulan Agustus sampai Bulan April 2011. Untuk lebih jelasnya waktu penelitian disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 1. Waktu Penelitian No Kegiatan Waktu Agust 2009 Sept-Okt’ 2010 Nov 2010 Des 2010 Jan- Feb’2011 Mart- Juni 2011 Juli 2011 1 Pengajuan Judul 2 Penyusunan Proposal 3 Perijinan 4 Pengumpulan data 5 Pengolahan dan Analisis Data 6 Penulisan Laporan 7 Ujian

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono 2001: 72 ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130 mengatakan bahwa ”Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”, jadi dapat dikatakan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMA Negeri 5 Surakarta.

2. Sampel

Pengertian sampel menutut Suharsimi Arikunto 2002:109. “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Menurut Sudjan 2002:6 “ Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi”. Berdasarkan kedua pendapat itu dapat diambil commit to user 6 kesimpulan bahwa sempel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi untuk dijadikan subyek dalam peneitian. Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam penelitian ini yang menjadi sempel adalah sebagian dari guru SMA Negeri 5 Surakarta. Dasar pengambilan sampel menurut Suharsimi Arikunto 2002:109 sebagai berikut: “ Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidaknya-tidaknya dari: 1. Kemampuan penelitian dilihat dari waktu, tenaga, dan dana. 2. Sempit luasnya pengamatan dari subyek. 3. Besar kecinya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel lebih besar hasilnya akan lebih baik.” Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 45 dari populasi yang berjumlah 78 orang guru yaitu sebesar 35 orang guru.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel diperlukan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mendapatkan sampel yang benar-benat akurat. Teknik tersebut adalah teknik sampling. Menurut Burhan Bungin 2005:105 “Sampling adalah teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merencanakan tata cara pengambilan sampel agar menjadi sampel yang representif”. Iqbal Hasan 2003: 84 mengemukakan bahwa “metode sampling adalah cara pengumpulan data yang mengambil sebagian elemen populasi atau karakteristik yang ada pada populasi”. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan cara mengambil sebagian dari populasi yang ada. Pada dasarnya ada dua macam teknik pengambilan sampel yaitu teknik random sampling dan teknik non random sampling. Sutrisno Hadi dalam Cholid Narbuko dan commit to user Abu Achmadi 2002 : 110-117 mengemukakan bahwa “Cara-cara pengambilan sampel penelitian dapat dilakukan sebagai berikut”: a. Secara random sampling Pada teknik random sampling setiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2007:95 menyatakan bahwa : “Teknik random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang mana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk menjadi angggota sampel”. Selanjutnya cara yang digunakan untuk teknik random sampling dapat dilakukan dengan: 1. Cara undian Cara undian dilakukan dengan mengadakan undiaqn atau lotere. 2. Cara ordinal Cara ordinal dilakukan dengan menyusun subyek atau membuat daftar secara urut dari atas kebawah yang dapat disesuaikan berdasarkan alpabet, tanggal lahir atau tempat tinggalnya, kemudian sampel dapat dapat diambil menurut urutan ganjil genap atau bilangan kelipatan. 3. Cara randomisasi dari tabel bilangan random Cara randomisasi diambil dari tabel bilangan random dilakukan dengan menyusun subyek seperti tabel. Sampel dapat diambil menjatuhkan ujung pensil diatas tabel tersebut. b. Secara non random sampling Pada teknik sampling ini tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. Selanjutnya cara yang digunakan untuk teknik non random sampling dapat dilakukan dengan: 1. Sampel proporsi atau Proportional random sampling, yaitu pengambilan subyek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wialah. 2. Sampel bersrata atau Stratified sampling teknik ini biasanya digunakan apabila populasi terdiri dari susunan kelompok-kelompok yang bertingkat-tingkat. commit to user 8 3. Sampel bertujuan atau Purposive sampling teknik ini berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang diperkirakan mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya. 4. Sampel kuota atau Quota sampling teknik ini menghendaki pengambilan sampel dengan mendasarkan diri pada quotum. 5. Sampling kembar atau Double sampling yaitu pengambilan sampel yang mengusahakan adanya sampel kembar. 6. Sampel berdasarkan wilayah atau Area probability sampling teknik ini menghendaki cara pengambilan sampel yang mendasarkan pada pembagian area daerah-daerah yang ada pada populasi. 7. Sampel kelompok atau Cluster sampling teknik ini menghendaki adanya kelompok-kelompok dalam pengambilan sampel berdasarkan atas kelompok- kelompok yang ada pada populasi. Menutut Chorid Narkubo dan Abu Achmadi 2002: 110: Pada dasarnya, ada dua macam teknik sampling, yaitu teknik random sampling dan non random sampling…... Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih untuk menjadi angora sampel …... Dalam praktek, prosedur random sampling meliputi; cara undian , cara ordinal ,cara randomisasi dalam table bilangan random. Berdasarkan pendapat diatas maka dalam penelitian ini, pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang mana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk menjadi angggota sampel.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan CV Raysa Properti Medan

9 127 100

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

11 100 110

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

3 12 34

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PO HARTA SANJAYA DI SRAGEN.

0 0 12

KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI SUB RAYON 2 PURWOREJO.

0 0 16

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI.

0 0 11

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 160

PENGARUH GAJI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SMK PENDA 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172