Kerangka Berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI

commit to user 42

C. Kerangka Berfikir

Kepuasan kerja merupakan kondisi emosional seorang pekerja yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam memberikan persepsinya terhadap pekerjaan, hasil yang diperoleh dari kerja dan tanggungjawabnya. Terdapat beberapa indikator bahwa kepuasan kerja telah tercipta pada kehidupan perusahaan antara lain kemangkiran, keinginan pindah, usia dan tingkat jabatan. Hal ini memberikan pengertian bahwa seorang pekerja yang merasa puas atas hasil kerja dan tanggung jawabnya akan ditunjukkan dengan kemangkiran, keinginan pindah, usia dan tingkat jabatan kepada perusahaan tempat ia bekerja. Pekerjaan akan menerima tugas dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya tanpa ada unsur keterpaksaan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seorang pekerja dalam melakukan aktivitas yang telah dibebankan oleh sekolah. Faktor gaji perlu diperhatikan dalam usaha menciptakan kepuasan kerja karena berhubungan dengan persepsi pekerja yang bersangkutan dengan besar gaji yang diterimanya. Selain gaji faktor lingkungan kerja turut serta mempengaruhi tingkat kepuasan kerja. Lingkungan kerja kondusif yang dirasakan oleh pekerja akan menciptakan suatu kepuasan kerja bagi mereka dalam beraktivitas. Dari uraian di atas, maka dapat diduga bahwa gaji dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru, sehingga dapat digambarkan secara skematis kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran Gaji X1 Lingkungan Kerja X2 Kepuasan Kerja Y commit to user 43

D. Hipotesis

Berdasarkan pada tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang signifikan antara gaji dengan kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta. 2. Ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta. 3. Ada pengaruh yang signifikan antara gaji dan lingkungan kerja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan perumusan hipotesis mengenai pengaruh gaji dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja di bawah ini: Gambar 2 : Skema Model Hipotesis Gaji X1 Indikator • Kelayakan gaji • Gaji yang diperoleh tiap bulan • Pemenuhan kebutuhan primer • Pemenuhan kebutuhan sekunder • Kepuasan terhadap gaji Lingkungan Kerja X2 Indikator • Penerangan • Pewarnaan • Kebersihan • Pertukaran Udara • SuaraKebisingan • Keamanan Kepuasan Kerja Y Indikator • Kemangkiran • Keinginan Pindah • Kinerja Karyawan • Rekan kerja • Kenyamanan kerja karyawan commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian untuk mendapatkan kebenaran diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sebelum penelitian ini dilaksanakan perlu ditentukan terlebih dahulu metodologi penelitian yang digunakan. Ketepatan dalam menentukan metodologi dengan jenis data yang akan mengantar penelitian ke arah tujuan yang diinginkan. Menurut Noeng Muhajir 2000: 3, “metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan metode yang digunakan”. Sedangkan menurut H.B Sutopo 2002: 5 mengemukakan “Metodologi penelitian adalah sekedar alat teknis, sehingga bisa digunakan dengan memilih mana yang di pandang baik dan berusaha menggabungkannya, yang bila dipikirkan secar para paradigmatik tentu saja tidak dapat dipertanggung jawabkan”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah suatu pengetahuan yang membahas dan mempelajari tentang metode-metode atau cara- cara yang tepat dan dan harus ditempuh dalam melaksanakan penelitian untuk tujuan penelitian.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Surakarta dengan alamat Jl. Dr. Sutomo no.2A Telp.0271 891052 Fax 0271 891052 Surakarta. Adapun alasan pemilihan tempat penelitian tersebut adalah: a. Tersedia data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian. b. Lokasi dari SMA Negeri 5 Surakarta mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengambilan data. c. Adanya kesediaan dari pihak Kantor SMA Negeri 5 Surakarta, sehingga memudahkan dalam pengumpulan data yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan CV Raysa Properti Medan

9 127 100

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

11 100 110

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

3 12 34

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PO HARTA SANJAYA DI SRAGEN.

0 0 12

KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI SUB RAYON 2 PURWOREJO.

0 0 16

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI.

0 0 11

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 160

PENGARUH GAJI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SMK PENDA 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172