Pembahasan Hasil Analisis Data

commit to user 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung t tabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif yang signifikan antara gaji terhadap kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta” diterima. b. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t hitung variabel lingkungan kerja X 2 sebesar 2,817 dan t tabel sebesar 1,7 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung t tabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta” diterima. c. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 10,501 dan F tabel sebesar 3,26 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai F hitung F tabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif yang signifikan antara gaji dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta” diterima.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Berdasarkan pada hasil analisis data di atas, maka peneliti mengemukakan pembahasan sebagai berikut: 1. Tingkat pencapaian gaji di SMA Negeri 5 Surakarta sebesar 84,3. Angka ini diperoleh dengan membandingkan hasil angket yang telah disebarkan kepada responden dengan skor tertinggi kriterium setiap variabel. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa gaji di SMA Negeri 5 Surakarta masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal, karena belum terpenuhinya sebagian aspek yang mendukung gaji. Berdasarkan data yang terkumpul item no 4 dengan nilai 76 yang berisi tentang gaji dalam pemenuhan kebutuhan primer guru. Bahwa gaji guru masih kurang untuk memenuhi kebutuhan primer guru sehingga akan mempengaruhi kinerja guru dan kurangnya motivasi untuk bekerja lebih maksimal. commit to user Rendahnya gaji yang diterima oleh guru dirasakan belum dapat mencukupi kebutuhan primer guru, antara lain untuk memenuhi kebutuhan makan, pakaian, dan perumahan. Sementara itu, guru juga memiliki kebutuhan lainnya seperti untuk membeli alat transportasi, membiayai keperluan sekolah anak, dan untuk kebutuhan lainnya. Dengan kurangnya gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka akan menimbulkan ketidakpuasan atas gaji yang diterimanya. Sehingga hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dalam bekerja dan dapat mempengaruhi kinerja guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Nitisemito 2002:150-155, bahwa “Gaji harus dapat memenuhi kebutuhan minimum karyawan”. Dari pendapat tersebut jelas bahwa rendahnya gaji yang diterima oleh guru yang belum dapat memenuhi kebutuhan minimal atau kebutuhan primer dapat menyebabkan rendahnya kepuasan kerja guru. Nilai rendah yang diperoleh dari hasil angket tentang faktor gaji juga terlihat pada no 11, yaitu sebesar 54. Butir angket tersebut tentang kenaikan pangkat berdasarkan prestasi kerja. Hasil angket tersebut menunjukkan bahwa kenaikan pangkat belum sepenuhnya berdasarkan prestasi kerja. Hal ini dapat diketahui pula bahwa kenaikan pangkat juga didasarkan pada banyak faktor dan tidak hanya prestasi kerja. Gaji yang tidak sesuai dengan prestasi kerja dapat menjadikan pegawai kurang bersemangat dalam bekerja dan dapat menimbulkan ketidakpuasan. 2. Untuk variabel lingkungan kerja, di SMA Negeri 5 Surakarta tingkat pencapaiannya sebesar 69,9. Hasil tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja masih perlu ditingkatkan karena masih ada beberapa aspek yang kurang mendukung. Berdasarkan data yang terkumpul item no 20 dengan nilai 56 yang berisi tentang warna dinding yang mempengaruhi ketenangan guru dalam bekerja. Di SMA Negeri 5 Surakarta masih terdapat warna dinding yang kurang memberikan ketenangan bagi guru seperti terdapat dinding yang kotor dan warna yang kurang sesuai. Warna dinding yang tidak diperbaharui dapat menyebabkan kebosanan bagi orang yang ada di dalamnya. Termasuk juga jika warna tidak diperbaharui juga timbul bercak atau belang-belang sehingga commit to user kurang sedap dipandang. Karena itulah, warna dinding dapat menyebabkan menurunnya semangat dan kepuasan kerja. Pada nomor lain yang rendah nilainya yaitu nomor 21 dengan jumlah skor 53, tentang membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat juga dapat menyebabkan kepuasan kerja bagi seseorang. Tersedianya tempat sampah yang mudah dijangkau dapat menyebabkan seseorang mudah untuk membuang sampah pada tempatnya. 3. Tingkat pencapaian kepuasan kerja guru di SMA Negeri 5 Surakarta sebesar 73,1. Berdasarkan data yang terkumpul item 42 dengan skor terendah yaitu 64 menunjukkan tentang tempat kerja yang berada di dekat jalan raya sehingga membuat kurang nyaman. Perasaan kurang nyaman tersebut tentunya dapat mengganggu pelaksanaan kerja. Karena itu dapat menimbulkan ketidakpuasan pada guru yang mengajar di kelas, terutama kelas yang berdekatan dengan jalan raya. Ruang kelas yang berada di dekat jalan raya tentu terganggu dengan suara kendaraan yang lewat sehingga terdengan bising. Kebisingan tersebut menjadikan kurang nyaman dalam mengajar dan menimbulkan ketidakpuasan bagi guru. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa gaji dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Dengan adanya gaji yang sesuai dan lingkungan kerja yang baik maka kepuasan kerja akan mudah dicapai. Besarnya kontribusi faktor gaji dan lingkungan kerja dalam mempengaruhi kepuasan kerja dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi, yaitu sebesar 0,396. Dengan melihat besarnya koefisien determinasi tersebut, berarti faktor gaji dan lingkungan kerja memberikan kontribusi dalam mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 39,6. Besarnya kontribusi tersebut ditunjang oleh faktor gaji sebesar 20,70 dan lingkungan kerja sebesar 18,92. Kepuasan kerja guru tidak hanya dipengaruhi oleh faktor gaji dan lingkungan saja. Hal ini dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi sebesar 39,6. Dengan besarnya kontribusi kedua variabel tersebut berarti commit to user bukan hanya gaji dan lingkungan kerja saja yang mempengaruhi kepuasan kerja guru, melainkan masih banyak faktor yang lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini yang jumlahnya lebih banyak. Besarnya kontribusi tersebut dapat dikatakan cukup karena hanya dua variabel saja, sementara faktor lain yang tidak diteliti jumlahnya lebih banyak. Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja guru selain gaji dan lingkungan kerja antara lain : pemenuhan kebutuhan, perbedaan kemampuan kerja, pencapaian nilai, keadilan, hubungan kerja atau komunikasi organisasi, dan masih ada faktor lain lagi yang belum diketahui. commit to user 71

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan CV Raysa Properti Medan

9 127 100

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

11 100 110

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

3 12 34

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PO HARTA SANJAYA DI SRAGEN.

0 0 12

KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI SUB RAYON 2 PURWOREJO.

0 0 16

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI.

0 0 11

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 160

PENGARUH GAJI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SMK PENDA 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172