Teori Kepuasan Kerja Teori Discrepancy Teori Equity

commit to user 31 mereka. Selain itu Gibson 2000:106 menyatakan kepuasan kerja sebagai sikap yang dimiliki para pekerja tentang pekerjaan mereka. Hal itu merupakan hasil dari persepsi mereka tentang pekerjaan. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa kepuasan kerja guru adalah perasaan guru tentang menyenangkan atau tidak mengenai pekerjaan berdasarkan atas harapan guru dengan imbalan yang diberikan oleh sekolahorganisasi”.

b. Teori Kepuasan Kerja

Menurut Sihombing 2004:114 ada tiga macam teori tentang kepuasan kerja yaitu:

a. Teori Discrepancy

Kepuasan atau ketidakpuasan dengan sejumlah aspek pekerjaan tergantung pada selisih discrepancy, antara apa yang seharusnya ada harapan, kebutuhan atau nilai-nilai dengan apa yang menurut perasaan atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaannya Manullang, 2001:130. Seorang akan terpuaskan jika tidak ada selisih antara kondisi-kondisi yang diinginkan dengan kondisi-kondisi aktual. Semakin besar kekurangan dan semakin banyak hal-hal penting yang diinginkan, semakin besar ketidakpuasannya. Jika terdapat lebih banyak jumlah faktor pekerjaannya yang dapat diterima secara minimal dan kelebihannya menguntungkan misalnya: upah ekstra, jam kerja yang lebih lama, orang yang bersangkutan akan sama puasnya bila terdapat selisih dari jumlah yang diinginkan. Berdasarkan pandangan tersebut, maka dapat dikatakan seseorang akan merasa puas apabila tidak ada perbedaaan antara yang diinginkan dengan persepsinya terhadap kenyataan yang ada, karena batas minimum yang diinginkan telah dipenuhi. Apabila yang didapat ternyata lebih besar dari pada yang diinginkan, maka orang akan menjadi lebih puas lagi walaupun terdapat discrepancy. Perbedaan yang terjadi disini adalah commit to user 32 perbedaan yang positif. Sebaliknya, makin jauh kenyataan yang dirasakannya itu di bawah standar minimum negative discrepancy, maka makin besar pula ketidakpuasan seseorang terhadap pekerjaannya.

b. Teori Equity

Puas tidaknya seseorang terhadap pekerjaannya tergantung pada apakah ia merasakan adanya keadilan equity atau tidak terhadap suatu situasi, hal ini diperoleh dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor maupun di tempat lain Karlins, 2000:136. Dasar kepuasan kerja adalah derajat keadilan yang diterima pegawai dalam situasi kerjanya, semakin tinggi derajat keadilan yang diterima, semakin puas pegawai yang bersangkutan Reksohadiprodjo, 2001:12. Faktor-faktor dari teori equity” adalah input, outcome, comparison person, dan equity-in-equity Munandar, 2001:13. Input adalah segala sesuatu yang bernilai bagi seseorang yang dianggap mendukung pekerjaannya, seperti : pendidikan, pengalaman, kecakapan, banyaknya usaha yang dicurahkan, jumlah jam kerja, dan peralatan atau perlengkapan pribadi yang dipergunakan untuk pekerjaannya. Outcome adalah suatu yang dianggap bernilai oleh seorang pekerja yang diperoleh dari pekerjaannya, seperti : upah atau gaji, keuntungan sampingan, simbol status, penghargaan, serta kesempatan waktu berhasil atau ekspresi diri. Comparison person ini bisa berupa seseorang di perusahaan yang sama, atau di tempat lain, atau bisa pula dengan dirinya sendiri di masa lampau.

c. Teori Dua Faktor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan CV Raysa Properti Medan

9 127 100

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Amik Tunas Bangsa Pematangsiantar

11 100 110

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

3 12 34

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PO HARTA SANJAYA DI SRAGEN.

0 0 12

KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI KONTRIBUSI KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI SUB RAYON 2 PURWOREJO.

0 0 16

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI.

0 0 11

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 160

PENGARUH GAJI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SMK PENDA 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 5 172