commit to user 0,333 dan Brand Loyalty X
4
adalah 0,400. Ternyata variabel Brand Loyalty memberikan pengaruh yang terbesar terhadap keputusan pembelian karena
memiliki koefisien regresi yang paling besar dibanding variabel bebas yang lain yaitu 0,400.
Penelitian yang dilakukan saat ini mendasarkan pada penelitian terdahulu sehingga akan terdapat perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah variabel
yang digunakan adalah brand awareness kesadaran merek, brand association asosiasi merek, perceived quality persepsi kualitas, dan brand loyalty loyalitas
merek. Selain metode analisisnya sama yaitu analisis deskriptif, sedangkan perbedaannya adalah obyek penelitian berupa produk, tempat serta waktu
penelitian
C. Kerangka Berpikir
Brand Equity menempati posisi penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Dengan demikian perusahaan yang ingin tetap bertahan, dan
melangkah lebih maju untuk memenangkan persaingan sangat perlu mengetahui kondisi brand equity produknya melalui riset terhadap elemen-elemen brand
equity. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap elemen-elemen
utama brand equity yang meliputi: 1.
Brand Awareness kesadaran merek 2.
Brand Association asosiasi merek 3.
Perceived Quality persepsi kualitas 4.
Brand Loyalty loyalitas merek Brand Equity Ekuitas merek adalah seperangkat asset dan liabilitas
merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada
perusahaan atau jasa para pelanggan perusahaan. Elemen-elemen Brand Equity Ekuitas merek yaitu Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality,
commit to user dan Brand Loyalty. Brand Awareness kesadaran merek, menunjukkan
kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Brand Association
asosiasi merek, mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk,
geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain. Perceived Quality persepsi kualitas, mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas
keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Brand Loyalty loyalitas merek, mencerminkan tingkat keterikatan
konsumen dengan suatu merek produk. Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, dan Brand
Loyalty, mempunyai kaitan yang erat antara elemen-elemen yang satu dengan elemen-elemen yang lainnya, dan akan menunjang pembentukan brand equity
baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan semakin kuat brand equity suatu produk, maka semakin kuat pula daya tariknya di mata konsumen
untuk mengkonsumsi produk tersebut yang selanjutnya dapat menggiring konsumen untuk melakukan pembelian serta mengantarkan perusahaan untuk
meraup keuntungan dari waktu ke waktu. Dengan demikian diduga elemen- elemen Brand Equity yang terdiri dari Brand Awareness, Brand Association,
Perceived Quality dan Brand Loyalty merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda.
Untuk memudahkan analisis dalam penelitian ini maka dibuat pemikiran seperti gambar berikut:
commit to user Gambar 3. Kerangka Berpikir
Keterangan: X
1
: Brand Awareness kesadaran merek X2
: Brand Association asosiasi merek X
3
: Perceived Quality persepsi kualitas merek X
4
: Brand Loyalty loyalitas merek Y
: Keputusan pembelian
Brand Awareness
Brand Association
Perceived Quality
Brand Loyalty Keputusan
Pembelian Elemen-Elemen Utama
Brand Equity
commit to user
D. Perumusan Hipotesis