Rancangan Penelitian Teknik Analisis Data

commit to user r 11 = 2 2 1 1 t t k k Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen 12 : Variabel total b2 : jumlah varians butir k : Banyaknya butir pertanyan atau soal Suharsimi Arikunto, 2002: 171 Semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik pengukuran suatu instrumen. Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer dengan software SPPS 17.0 for windows. b. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 “Dokumentasi, berasal kata dokumen artinya barang- barang tertulis”. Di dalam melaksanakan metode ini dapat dilakukan dengan meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, surat kabar, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data antara lain profil Kelurahan Mandong yang meliputi tingkat perkembangan desa baik keadaan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat dan data tentang jumlah desa dan jumlah penduduk di Kelurahan Mandong.

D. Rancangan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel Brand Equity baik secara simultan maupun commit to user parsial terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda pada masyarakat kelurahan Mandong tahun 2011, maka rancangan penelitian disusun sebagai berikut: Atribut dalam penelitian ini adalah atribut X, yaitu variabel Brand Equity yang terdiri atas: brand awareness, brand association, brand loyalty dan perceived quality dan atribut Y yaitu keputusan pembelian sepeda motor Honda pada masyarakat kelurahan Mandong tahun 2011. tahun 2010. Untuk mengetahui pengaruh variabel brand equity terhadap keputusan sepeda motor Honda pada masyarakat kelurahan Mandong tahun 2011 dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis a. Multikolinearitas Multikolinieritas digunakan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir sempurna antara variabel bebas, sehingga sulit untuk memisahkan pengaruh antara variabel-variabel itu secara individu terhadap variabel terikat. Pengujian ini untuk mengetahui apakah antar variabel bebas dalam persamaan regresi tersebut tidak saling berkorelasi. Untuk mendeteksi multikolinieritas digunakan uji korelasi pearson. Menurut Singgih Santoso 2001: 206 dilakukan dengan mengamati nilai VIF dan TOLERANCE. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikoliniearitas adalah: • Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 • Mempunyai angka TOLERANCE mendekati 1 b. Autokorelasi Autokorelasi digunakan untuk menguji suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. commit to user Untuk mengetahui apakah pada model regresi mengandung autokorelasi dapat digunakan pendekatan D-W Durbin Watson. Menurut singgih Santoso 2001: 218 kreiteria autokorelasi ada 3, yaitu: • Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif. • Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada autokorelasi. • Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif. c. Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang sama atau tidak. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted Value. Menurut Singgih Santoso 2001: 210 menetapkan dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah: • Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas. • Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah heterokedastisitas. d. Normalitas Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Dalam penelitian ini, data untuk setiap variabel diuji normalitasnya. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Menurut Singgih Santoso 2001: 214 menetapkan dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut: commit to user • Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. • Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. e. Linearitas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan Duwi Priyatno, 2010: 73. Linieritas digunakan untuk mendeteksi adanya hubungan linear antara variabel X dan Y yang dapat dilakukan sebagai berikut : 1 Plot antara residu e versus Y-topi y Jika plot bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram pencar dalam arti tidak berpola maka dapat dikatakan tidak terjadi misspesifikasi pada fungsi regresi. Hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel X dan Y linear. 2 Plot antara variabel Xdan Y Jika plot yang bersangkutan menggerakan suatu garis lurus maka asumsi pertama ini tlah terpenuhi. 3 Plot antara residu X dan Y. Jika plot yang bersangkutan menggambarkan suatu diagram pencar maka linieritas ini terpenuhi. 2. Uji Hipotesis Analisa Regresi Berganda Adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara beberapa variabel independent X dengan satu variabel dependent Y, yang dinyatakan dengan rumus Husein Umar, 2002: 307: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + e Keterangan: Y = keputusan pembelian a = bilangan konstanta commit to user b = koefisien regresi x 1 = Brand Awareness x 2 = Brand Association x 3 = Perceived Quality x 4 = Brand Loyalty e = eror

a. Uji t

Menurut J. Supranto 1995: 149 menyatakan bahwa pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Adapun langkah-langkah dari uji t adalah sebagai berikut : 1 Hipotesis Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0 Berarti ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. 2 Tingkat signifikasi = 5 ; t tabel= n − k − 1 3 Rumus uji t t = bi bi Dimana : commit to user bi = koefisien regresi bi = standar error koefisien regresi 4 Kriteria pengujian Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikan 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung t tabel atau probabilitas nilai t atau signifikansi 0,05.

b. Uji F

Menurut J. Supranto 1995: 266 menyatakan bahwa pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara serentak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Adapun langkah-langkah dari uji F adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Ho : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0 Berarti ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Tingkat signifikasi = 5 ; F tabel k-1;n-k 3. Rumus uji F F = 1 1 2 2 k n R k R Dimana : R 2 = koefisien determinasi commit to user n = jumlah observasi k = jumlah variabel 4. Kriteria pengujian Ho diterima dan Ha ditolak apabila F hitung F tabel atau probabilitas nilai F atau signifikan 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima apabila F hitung F t abel atau probabilitas nilai F atau signifikansi 0,05.

c. Koefisien Determinasi Adjusted R2

Uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh proporsi variasi variabel-variabel independen dapat menerangkan dengan baik variabel dependen. Perhitungan koefisien determinasi adalah sebagai berikut : R 2 = 2 2 1 yi ei Keterangan : R 2 : Koefisien determinasi ei 2 : Nilai kuadrat residual yi2 : Nilai kuadrat variabel commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan gambaran hasil pengumpulan data dari tiap-tiap variabel yang diteliti Penelitian yang berjudul “Pengaruh “Pengaruh Brand Equity terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Masyarakat Kelurahan Mandong tahun 2011” ini menggunakan empat variabel bebas yaitu Brand Awareness X 1 , Brand Association X 2 , Perceived Quality X 3 , Brand Loyalty X 4 , dan satu variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Y. Guna mengungkapkan dan membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan, maka dalam pengumpulan datanya dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada masyarakat Kelurahan Mandong. Berdasarkan data hasil penyebaran angket kepada responden dapat diketahui hasil sebagai berikut. Tabel 4. Deskripsi Data Variabel dalam Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty, dan Keputusan Pembelian. Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Brand Awareness 76 22 32 28.43 2.500 Brand Association 76 22 40 33.32 3.438 Perceived Quality 76 21 35 29.13 3.039 Brand Loyalty Keputusan Pembelian 76 76 24 25 39 40 32.38 32.97 3.788 3.137 Valid N listwise 76 Sumber: Output data yang diolah dengan SPSS Deskriptif data tersebut menunjukkan jumlah responden penelitian adalah 76 responden dari seluruh populasi. Berdasarkan deskripsi data di atas dapat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Pengaruh Brand Positioning Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

12 68 115

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA

1 7 46

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 2 7

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat di Bandung.

0 3 27

PENGARUH BRAND AMBASSADOR, BRAND IMAGE, DAN LIFESTYLE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ( Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Merek Honda di Kecamatan Purbalingga)

0 5 17