Pembimbingan Terhadap Anak dalam Keluarga

Peri Umar Farouk membentuk sebuah gerakan bernama Jangan Bugil Depan Kamera JBDK diketahui fakta-fakta sebagai berikut: a. terdapat 100.000 situs materi pornografi anak yang terdapat di internet; b. Hampir 89 obrolan elektronik yang dilakukan anak dan remaja di internet yang berkonotasi seksual c. Rata-rata usia anak yang mengakses pornografi adalah usia 11 tahun; d. Sembilan puluh persen 90 akses internet berbau pornografi dilakukan saat anak sedang mengerjakan tugas sekolah atau saat belajar bersama e. Sembilan puluh persen 90 dari 500 buah video porno atau lebih yang telah beredar di kalanga remaja menunjukkan aktor atau aktris film porno tersebut adalah anak-anak remaja Indonesia. 121

2. Pembimbingan Terhadap Anak dalam Keluarga

Melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap anak, terutama gaya pacaran anak. Sangat dibutuhkan pengawasan dan perhatian lebih orang tua terhadap anak, namun bukan hanya sekedar pengawasan, tetapi orang tua harus lebih aktif dalam melakukan pendekatan terhadap anak dan mengetahui semua permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak dan juga mengetahui dengan siapa saja si anak bergaul. Selain itu, media massa sebagai sarana yang setiap hari dikonsumsi publik, sehingga berita-berita yang di sajikan oleh media dapat dengan mudah diserap oleh masyarakat, karena biasanya akan diberitakan berulang-ulang. 121 Ibid. Universitas Sumatera Utara Pemberitaan mengenai adanya video-video porno yang dilakukan oleh artis ternyata memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, baik orang dewasa maupun anak. Hal ini disebabkan oleh rasa penasaran konsumen berita tentang pemberitaan tersebut, sehingga mereka mencari kebenarannya dengan melakukan penelusuran di internet. Sebagai contoh kasus video porno mirip artis Ariel dan Luna Maya yang akhir-akhir ini hangat dibicarakan di media massa sehingga mengundang rasa penasaran masyarakat untuk melihat sendiri video tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar penggemar mereka adalah remaja, maka dapat dipastikan, jika media setiap hari menyajikan berita bahwa Ariel dan Luna Maya memiliki video porno, tidak mungkin tidak para penggemarnya akan memburu video tersebut, dan bukan tidak mungkin video tersebut merupakan video porno pertama yang ditonton oleh anak, namun karena pengaruh video itu begitu besar baginya, maka ia akan ketagihan dan mencari video porno lain untuk menyenangkan dirinya. 122 Oleh karena itu, pemberitaan-pemberitaan mengenai peredaran video porno sebaiknya tidak terlalu dibesar-besarkan di media. Rumah merupakan tempat pembangunan kepribadian dan pembentukan karakter paling mendasar bagi seorang anak sejak dilahirkan, pengaruh orang-orang di dalam rumah sangat dalam bagi seorang anak. Pembelajaran seorang berawal dari dalam keluarga, jika keluarga itu hangat, 122 Pos Metro Online, edisi Selasa 8 Juni 2010, http:www.posmetro- medan.comindex.php?open=viewnewsid=18863 , diakses tanggal 3 Juli 2011 Universitas Sumatera Utara baik hati, penuh kasih sayang, maka anak akan belajar menjadi hangat, baik hati dan penuh kasih sayang sesuai dengan apa yang dia lihat setiap hari. Sebaliknya, jika keluarga itu penuh dengan kebencian, amarah, dan dengki, maka anak pun akan belajar demikian sesuai juga dengan apa yang dia lihat dan pelajari setiap hari. 123 Mengingat begitu pentingnya peranan keluarga bagi perkembangan si anak, maka dalam pencegahan perbuatan cabul terhadap anak, sangat diutuhkan peranan keluarga untuk melakukan pengawasan terhadap anak, baik sebagai pelaku, maupun anak sebagai korban, sehingga dengan demikian perbuatan cabul tersebut dapat dicegah. Pencegahan ini dapat juga dilakukan dengan memberikan kesibukan yang positif terhadap anak yang akan meminimalisir terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh anak, baik anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku. Seringkali anak bermain internet karena kurangnya kegiatan positif yang mengakibatkan banyaknya waktu luang bagi mereka, sehingga untuk mengisi waktu luangnya anak lebih banyak menghabiskannya dengan bermain internet atau berkeluyuran bersama teman-temannya. Oleh karena itu anak harus dibekali kegiatan positif, seperti kursus mata pelajaran, kursus music, olah raga dan sebagainya agar anak tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyimpang, apalagi bagi orang tua yang memiliki kesibukan lebih. 123 Soejono, Doktrin-Doktrin Kriminologi, Bandung: Alumni, 1969, Universitas Sumatera Utara Hal ini merupakan tugas dari orang tua dan masyarakat. Anak memiliki kecenderungan meniru orang-orang yang signifikan, yaitu oran- orang yang ada di dekatnya, seperti ayah, ibu, dan saudara-saudaranya. Mau tidak mau, orang tua harus menunjukkan sikap yang baik di depan si anak, termasuk berhati-hati dalam berprilaku di rumah, apalagi sampai akan melakukan hubungan seksual. Orang tua harus memilih tempat yang aman dan jauh dari penglihatan si anak. Tidak mengambil resiko seperti kasus yang terjadi di atas, menganggap anaknya sudah tertidur dan melakukan hubungan seksual di dekat si anak. Ini akan menyebabkan resiko yang fatal bagi si anak. Pendidikan seksual terhadap anak adalah salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya untuk mencegah dampak-dampak negatif yang tidak diharapkan, seperti kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa. 124 Oleh karena itu pendidikan seks sejak dini haruslah dilakukan agar anak mengerti dan mengenali dirinya sendiri terutama pada fase genital si anal, antara usia 4 sampai 5 tahun. Pendidikan seks yang dimaksud di sini adalah pendidikan norma-norma dasar yang harus diketahui anak sejak dini, yaitu pendidikan seksual sederhana, seperti membedakan jenis kelamin perempuan dan laki-laki, mendidik agar selalu menggunakan pakaian, duduk dengan benar agar tidak memperlihatan bagian vitalnya dan juga mengajarkan kepada adan, bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh tidur 124 Sarlito Wirawan Sarwono, Ibid., hlm. 190 Universitas Sumatera Utara bersama. Pada fase inilah anak harus dijaga jangan sampai mengalami hal-hal yang buruk pada seksualitasnya, karena pengalaman yang paling banyak terjadi adalah sebagian pelaku perbuatan cabul mengalami pengalaman seksual pada fase ini. 125 Pendidikan seks tersebut harus terus berlanjut sesuai dengan perkembangan usia anak.

3. Menuntaskan Kemiskinan dan Mengatasi Pengangguran