Memaksimakan Fungsi Unit Bimmas Pembinaan Masyarakat Polresta

melakukan sesuai dengan norma yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan orang tua terhadap anak dan bantuan Konseling dengan Psikolog untuk mendalami jiwa dan prilaku si anak agar anak memiliki keterbukaan pikiran dan tidak malu atau takut untuk menceritakan hal-hal yang mungkin pernah dialaminya sehingga dapat diberikan penilaian mengenai pengalamannya pengalamannya tersebut dan dampak yang mungkin akan terjadi ke depannya sehingga dapat dicegah atau diantisipasi sejak dini.

5. Memaksimakan Fungsi Unit Bimmas Pembinaan Masyarakat Polresta

Medan. Upaya pencegehan perbuatan cabul terhadap anak di Kota Medan tentunya menuntut bekerjanya dengan maksimal Unit Bimmas Polresta Medan dalam mengadakan berbagai penyuluhan dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat. Tugas dan fungsinya adalah 129 : 1 Penyelenggaraan managemen bimbingan masyarakat yang meliputi penyuluhan masyarakat, pembinaan ketertiban masyarakat, pembinaanpengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan, tumbuh kembangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan dan ketertiban serta terjadinyta hubungan Polri dan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas kepolisian. 2 Pembinaan hubungan kerja sama dengan organisasilembagatokoh sosial kemasyarakatan dan instansi pemerintah khusunya pemerintah daerah dalam kontek otonomi daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran ketaatan warga masyarakat pada hukum dan peraturan perundang- 129 Tugas dan Fungsi Kasat Bimmas Polresta Medan, http:www.polrestamedan.comtugas- dan-fungsikasat-bimmas , diakses pada tanggal 15 Juli 2011 Universitas Sumatera Utara undangan, terbinanya ketertiban masyarakat, pengembangan pengamanan swakarsa dan pembinaan hubungan Polri dan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas kepolisian. 3 Pembinaan tehnis koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus dan koordinasimemanagerial dalam rangka pengembangan kemapuan penyidik Pegawai Negeri Sipil pada tingkat Polresta. 4 Pengaturan pemberdayaan segenap personil, baik dalam lingkungan Polresta maupun Polsek jajarannya dalam upaya peningkatan kesadaran ketaatan warga masyarakat pada hukum dan peraturan perundang- undangan, pengembangan pengamanan swakarsa dan pembinaan hubungan Polri dan masyarakat. 5 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan swakarsa. 6 Mengembangkan program Perpolisian Masyarakat Polmas. Tugas dan fungsi Bimmas tersebut tentunya harus dimaksimalkan agar dapat mencegah terjadinya tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak. Polri, dalam hal ini Polresta Medan haruslah bekerja dengan maksimal dalam membina berbagai komponen masyarakat, antara lain pemuda, remaja, wanita, dan anak dalam pencegahan perbuatan cabul terhadap anak agar anak sebagai generasi penerus bangsa dapat dilindungi kepentingannya. Universitas Sumatera Utara BAB IV KEBIJAKAN KE DEPAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK MENURUT KEBIJAKAN HUKUM PIDANA

A. Kebijakan Penal Penal Policy