Analisis Tabel Silang HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4. Analisis Tabel Silang

Dalam analisis tabel silang akan memuat tentang penilaian data satu tabel, dimana analisa tabel ini bukanlah dapat dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel penelitian, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Tabel 28 Hubungan antara sikap terbuka guru BP dalam berkomunikasi terhadap semangat belajar siswa F F F F F 25 32.50 35 45.40 11 14.30 6 7.8 77 100 kurang menambah tidak menambah N o Sikap Terbuka Sikap Terbuka Guru BP dalam Berkomunikasi Terhadap Semangat Belajar 1 2 3 4 Total sangat terbuka terbuka 6 7.8 19.5 15 11 14.3 menambah 1 2 3 sangat menambah 3 3 4 Total 7 15 2 4 5.2 3 2 2.6 tertutup 9 2.6 kurang terbuka 19.5 3.9 2 4 3.9 3.9 2.6 5.2 20 35 13 9 26 45.4 16.9 11.7 P.4 FC.6 – P.14 FC.16 Tabel 28 menunjukkan hubungan antara sikap terbuka guru BP dalam berkomunikasi terhadap semangat belajar siswa. Dari 77 siswa dalam penelitian ini terdapat sebanyak 6 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang sangat terbuka dengan semangat belajar siswa yang sangat bertambah, 15 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang terbuka dengan semangat belajar siswa yang bertambah, 4 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang kurang terbuka dengan semangat belajar siswa yang kurang bertambah, 11 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP Universitas Sumatera Utara yang sangat terbuka dengan semangat belajar siswa yang bertambah, 15 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang terbuka dengan semangat belajar siswa yang bertambah, 7 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang kurang terbuka dengan semangat belajar siswa yang bertambah, 2 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang tertutup dengan semangat belajar siswa yang bertambah, 3 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang sangat terbuka dengan semangat belajar siswa yang kurang bertambah, 3 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang terbuka dengan semangat belajar siswa yang kurang bertambah, 2 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang kurang terbuka dengan semangat belajar siswa yang kurang bertambah, 3 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang tertutup dengan semangat belajar siswa yang kurang bertambah, 2 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang terbuka dengan semangat belajar siswa yang tidak bertambah, 4 siswa dari penyilangan antara sikap guru BP yang tertutup dengan semangat belajar siswa yang tidak bertambah. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui hubungan antara sikap terbuka guru BP dalam berkomunikasi terhadap semangat bealajar siswa. Karena mayoritas siswa mengatakan sikap guru BP yang terbuka menambah semangat belajar, maka yang akan dibahas selanjutnya hanyalah yang menjawab menambah semangat, yaitu: Sangat menambah semangat : 1177 x 100 = 14.3 Menambah semangat : 1577 x 100 = 19.5 Kurang menambah semangat : 777 x 100 = 9 Tidak menambah semangat : 277 x 100 = 2.6 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dapat dilihat persentase siswa yang mengatakan bahwa sikap terbuka guru BP dalam berkomunikasi menambah semangat belajar siswa sebesar 45.4. Tabel 29 Hubungan antara kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi terhadap kemauan berdiskusi siswa F F F F F 19 24.7 6 7.8 1 1.3 26 33.7 28 36.4 35 45.5 8 10.4 6 7.8 77 100 Total N o Sikap peduli Komunikasi Guru BP terhadap kemauan berdiskusi 1 2 3 4 sangat menambah menambah kurang menambah tidak menambah 1 sangat peduli 2 3 4 Total peduli kurang peduli tidak peduli 8 1 1.3 10.4 25 2 2 2.6 2.6 32.5 2 3 2 2.6 3.9 2.6 3 3 3.9 3.9 45.5 35 9.1 7 9 11.7 P.6 FC.8 - P.16 FC.18 Tabel 29 menunjukkan hubungan antara kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi terhadap kemauan berdiskusi. Dari 77 siswa dalam penelitian terdapat sebanyak 19 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang sangat peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang sangat bertambah, 8 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang sangat bertambah, 1 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang kurang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang sangat bertambah, 6 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang sangat peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang bertambah, 25 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang peduli dengan kemauan Universitas Sumatera Utara berdiskusi siswa yang bertambah. 2 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang kurang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang bertambah, 2 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang tidak peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang bertambah, 1 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang sangat peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang kurang bertambah, 2 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang kurang bertambah, 3 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang kurang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang kurang bertambah, 2 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang tidak bertambah dengan kemauan berdiskusi siswa yang kurang bertambah, 3 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang kurang peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang tidak bertambah, 3 orang siswa dari penyilangan antara sikap kepedulian dan perhatian guru BP yang tidak peduli dengan kemauan berdiskusi siswa yang tidak bertambah. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui hubungan antara kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi terhadap kemauan berdiskusi. Karena mayoritas siswa mengatakan kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi menambah kemauan berdiskusi, maka yang akan dibahas selanjutnya hanyalah yang menjawab menambah kemauan, yaitu: Sangat menambah semangat : 677 x 100 = 7,8 Menambah semangat : 2577 x 100 = 32,5 Kurang menambah semangat : 277 x 100 = 2,6 Universitas Sumatera Utara Tidak menambah semangat : 277 x 100 = 2,6 Berdasarkan data dapat dilihat persentase siswa yang mengatakan bahwa kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi terhadap kemauan berdiskusi siswa sebesar 45.4. Tabel 30 Hubungan antara dukungan guru BP dalam berkomunikasi terhadap kunjungan ke perpustakaan siswa F F F F F 20 26 40 51.9 10 13 7 9.1 77 100 1.3 14.3 10.4 tidak meningkatkan Komunikasi dengan Guru BP Terhadap Kunjungan ke Perpustakaan 1 sangat meningkatkan meningkatkan kurang meningkatkan 2 3 4 8 11 1 tidak pernah 3 4 sangat sering sering kurang sering N o Dukungan 1 2 2 3 13 32.5 2.6 3.9 10 25 2 4 2 2 2.6 5.2 2.6 2.6 2 5 2.6 6.5 Total Total 20 26 51.9 40 7 9.1 13 10 P.8 FC.10 - P.18 FC.20 Table 30 menunjukkan hubungan antara dukungan guru BP dalam berkomunikasi terhadap kunjungan ke perpustakaan. Dari 77 siswa dalam penelitian terdapat sebanyak 8 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sangat sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang sangat meningkat, 11 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang sangat meningkat, 1 orang siswa dari penyilangan antara dukungan Universitas Sumatera Utara guru BP yang tidak sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang sangat meningkat, 10 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sangat sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang meningkat, 25 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang meningkat, 2 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang kurang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang meningkat, 3 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang tidak pernah dengan kunjungan ke perpustakaan yang meningkat, 2 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sangat sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang kurang meningkat, 4 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang kurang meningkat, 2 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang kurang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang kurang meningkat, 2 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang tidak sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang kurang meningkat, 2 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang kurang sering dengan kunjungan ke perpustakaan yang tidak meningkat, 5 orang siswa dari penyilangan antara dukungan guru BP yang tidak pernah dengan kunjungan ke perpustakaan yang tidak meningkat. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui hubungan antara dukungan guru BP dalam berkomunikasi terhadap kunjungan ke perpustakaan. Karena mayoritas siswa mengatakan dukungan guru BP meningkatkan kunjungan ke perpustakaan, maka yang akan dibahas selanjutnya hanyalah yang menjawab meningkatkan kunjungan, yaitu: Sangat menambah semangat : 1077 x 100 = 13 Universitas Sumatera Utara Menambah semangat : 2577 x 100 = 32,4 Kurang menambah semangat : 277 x 100 = 2,6 Tidak menambah semangat : 377 x 100 = 3,9 Berdasarkan data dapat dilihat persentase siswa yang mengatakan bahwa kepedulian dan perhatian guru BP dalam berkomunikasi terhadap kemauan berdiskusi siswa sebesar 51,9. Tabel 31 Hubungan antara rasa positif guru BP dalam berkomunikasi terhadap absensi kelas siswa F F F F F 21 27.3 30 39 14 18.2 12 15.6 77 100 Komunikasi dengan Guru BP terhadap Absensi Kelas 1 2 3 4 sangat mempengaruhi mempengaruhi kurang mempengaruhi tidak mempengaruhi Total Rasa positif N o 1 sangat positif 13 19.9 2 2.6 2 3 4 Total positif kurang positif tidak positif 8 10.4 10 13.0 19 0.0 25 32.5 44.1 34 3.9 1.3 6 3 5.2 4 24.7 7.8 6 7.8 13 16.9 6.5 5 3.9 3 2.6 2 1 P.10 FC.12 - P.20 FC.22 Table 31 menunjukkan hubungan antara rasa positif guru BP dalam berkomunikasi terhadap absensi kelas siswa. Dari 77 siswa dalam penelitian terdapat sebanyak 13 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang sangat positif dengan absensi kelas siswa yang sangat mempengaruhi, 8 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang positif dengan absensi kelas siswa yang Universitas Sumatera Utara sangat mempengaruhi, 10 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang sangat positif dengan absensi kelas siswa yang mempengaruhi, 19 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang positif dengan absensi kelas siswa yang mempengaruhi, 1 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang kurang positif dengan absensi kelas siswa yang mempengaruhi, 2 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang sangat positif dengan absensi kelas siswa yang kurang mempengaruhi, 4 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang positif dengan absensi kelas siswa yang kurang mempengaruhi, 6 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang kurang positif dengan absensi kelas siswa yangkurang mempengaruhi, 2 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang tidak positif dengan absensi kelas siswa yang kurang mempengaruhi, 3 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang positif dengan absensi kelas siswa yang tidak mempengaruhi, 6 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang kurang positif dengan absensi kelas siswa yang tidak mempengaruhi, 3 orang siswa dari penyilangan antara rasa positif guru BP yang tidak positif dengan absensi kelas siswa yang tidak mempengaruhi. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui hubungan antara rasa positif guru BP dalam berkomunikasi terhadap absensi kelas siswa. Karena mayoritas siswa mengatakan rasa positif guru BP mempengaruhi absensi kelas siswa, maka yang akan dibahas selanjutnya hanyalah yang menjawab mempengaruhi absensi siswa, yaitu: Sangat menambah semangat : 1077 x 100 = 13 Menambah semangat : 1977 x 100 = 24,7 Kurang menambah semangat : 177 x 100 = 1,3 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dapat dilihat persentase siswa yang mengatakan bahwa rasa positif guru BP dalam berkomunikasi terhadap absensi kelas siswa sebesar 39. Tabel 32 Hubungan antara kesamaan manfaat penyuluhan terhadap nilai yang diperoleh siswa F F F F F 27 35 25 32.5 15 19.5 10 13 77 100 kurang mempengaruhi tidak mempengaruhi Komunikasi dengan Guru BP Mempengaruhi Nilai Yang diperoleh 1 2 3 4 N o Kesamaan manfaat 1 Sangat ada kesamaan 14.3 15 1 Total 10 13 7 9.1 sangat mempengaruhi mempengaruhi 2 ada kesamaan 3 11 4 Total kurang ada kesamaan tidak ada kesamaan 28 36.4 45.4 35 10.4 7.8 8 6 3.9 3.9 5.2 3 4 3 1.3 2.6 6.5 5 2 1 2.6 1.3 15.6 12 1 2 19.5 1.3 P.13FC.15-P.22FC.24 Table 32 menunjukkan hubungan antara kesamaan manfaat penyuluhan terhadap nilai yang diperoleh siswa. Dari 77 siswa dalam penelitian terdapat sebanyak 11 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang sangat ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang sangat mempengaruhi, 15 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang sangat mempengaruhi, 1 orang siswa dari Universitas Sumatera Utara penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang kurang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang sangat mempengaruhi, 10 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang sangat ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang mempengaruhi, 12 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang mempengaruhi, 1 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang kurang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang mempengaruhi, 2 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang tidak ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang mempengaruhi, 7 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang sangat ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang kurang mempengaruhi, 5 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang sangat ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang kurang mempengaruhi, 2 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang kurang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang kurang mempengaruhi, 1 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang tidak ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang kurang mempengaruhi, 3 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang tidak mempengaruhi, 4 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yang Universitas Sumatera Utara kurang ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang tidak mempengaruhi, 3 orang siswa dari penyilangan antara kesamaan manfaat penyuluhan yang dilakukan guru BP yangtidak ada kesamaan manfaat dengan nilai yang diperoleh siswa yang tidak mempengaruhi. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui hubungan antara kesamaan manfaat penyuluhan guru BP terhadap nilai yang diperoleh siswa. Karena mayoritas siswa mengatakan sangat ada kesamaan manfaat penyuluhan terhadap nilai yang diperoleh siswa, maka yang akan dibahas selanjutnya hanyalah yang menjawab mempengaruhi nilai siswa, yaitu: Sangat menambah semangat : 1177 x 100 = 14,3 Menambah semangat : 1577 x 100 = 19,5 Kurang menambah semangat : 177 x 100 = 1,3 Berdasarkan data dapat dilihat persentase siswa yang mengatakan bahwa rasa positif guru BP dalam berkomunikasi terhadap absensi kelas siswa sebesar 35.

4.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Penyuluhan Dengan Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja Di Smk Bunda Kandung Jakarta

0 21 119

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Dalam Keluarga Dengan Motivasi Belajar Anak Di Sekolah.

0 2 14

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 0 6

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 1 12