Teknik Analisis Data Analisa tabel tunggal Analisa tabel silang Uji Hipotesis

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Singarimbun.,1995:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa yaitu:

a. Analisa tabel tunggal

Analisa tabel tunggal yaitu suatu analisa yang dilakukan dengan membagi variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Singarimbun, 1995:266.

b. Analisa tabel silang

Analisa tabel silang yaitu satu teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel lainnya. Pada akhirnya dapat diketahui apakah hubungan tersebut bersifat positif atau negatif. Singarimbun, 1995:273.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yaitu pengujian data statistic untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menegetahui korelasi antara ariabel bebas dengan varibel terikat dalam rangka pembuktian benar atau tidaknya hipotesis yang diajukan dengan penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus koefisien product moment yaitu: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 . . y y n x x n y x xy n Universitas Sumatera Utara Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara x dan y x = skor pengaruh komunikasi antar pribadi y = skor peningkatan motivasi belajar n = jumlah sampel Patokan hasil perhitungan korelasi sbb: Sarwono,2006:150 0,2 : hubungan dapat dianggap tidak ada 0,20-0,40 : hubungan ada tetapi rendah 0,40-,70 : hubungan cukup 0,70-0,90 : hubungan tinggi 0,90-1,00 : hubungan sangat tinggi Untuk menguji tingkat signifikan korelasi digunakan rumus t, yaitu: t =r 2 1 2 r n − − Rakhmat, 1991:149. Keterangan : t = nilai hitung r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel jika t hitung t tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung t tabel , maka Ho dan Ha ditolak Universitas Sumatera Utara Besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dihitung melalui Koefisien Determinasi : D = r xy 2 x 100 Sugiyono, 1999:153 Keterangan: D = koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi

3.7 Proses Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Penyuluhan Dengan Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja Di Smk Bunda Kandung Jakarta

0 21 119

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Dalam Keluarga Dengan Motivasi Belajar Anak Di Sekolah.

0 2 14

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 0 6

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 1 12