2.3 Teori Self Disclosure
Teori ini diperkenalkan oleh Joseph luft 1969 yang menekankan bahwa setiap orang bisa mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya, maupun orang
lain. Untuk hal seperti itu dapat dikelompokkan kedalam empat macam bidang pengenalan yang ditunjukkan dalam suatu gambar yang disebutnya dengan Johari
Window atau jendela johari. Berikut gambar Jendela Johari tentang bidang pengenalan diri dan orang lain:
Terbuka Diketahui diri sendiri dan orang lain
Buta Tidak diketahui diri sendiri dan
orang lain tahu Tersembunyi
Diketahui diri sendiri tetapi tidak diketahui orang lain
Tidak Dikenal Tidak diketahui diri sendiri dan
orang lain Gambar tersebut melukiskan bahwa dalam pengambangan hubungan antar
seorang dengan lainnya terdapat empat kemungkinan sebagaimana terwakili melalui suasana di keempat bidang jendela itu.Apabila rumus tersebut diterapkan dalam
penelitian ini, maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bidang I Daerah Terbuka
Daerah terbuka open self berisikan semua informasi, perilaku, sikap, perasan, keinginan, motivasi, gagasan dan sebagainya yang diketahui oleh diri sendiri
dan orang lain. Daerah terbuka masing-masing individu akan berbeda-beda besarnya tergantung pada dengan siapa orang ini berkomunikasi. Ada orang
Universitas Sumatera Utara
yang membuat merasa nyaman dan mendukung. Komunikasi bergantung pada sejauh mana seseorang membuka diri kepada orang lain dan kepada diri sendiri.
Jika tidak mengenal orang lain, maka komunikasi akan menjadi sangat sukar, demikian juga sebaliknya. Komunikasi akan bermakna jika saling mengenal.
Untuk meningkatkan komunikasi, terlebih dahulu memperbesar daerah terbuka ini. Melukiskan suatu kondisi dimana antara guru BP dengan para siswa
mengembangkan suatu hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah tentang hubungan mereka.
2. Bidang II Daerah Buta
Daerah buta blind self berisikan informasi tentang diri yang dapat diketahui orang lain akan tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Hal ini dapat berupa
kebiasaan kecil yang mengatakan ”tahu kan”. Komunikasi menuntut keterbukaan dari pihak yang saling terkait. Bila daerah buta, komunikasi
menjadi sulit. Melukiskan hubungan antara kedua belah pihak baik guru BP dan siswa hanya diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri sendiri.
3. Bidang III Daerah Tersembunyi
Daerah tersembunyi hidden self mengandung semua hal yang kita ketahui tentang diri sendiri dan tentang orang lain tetapi disimpan hanya untuk diri
sendiri. Ini merupakan sutau daerah untuk merahasiakan segala sesuatu tenang diri sendiri dan tentang orang lain.Dimana masalah hubungan antara kedua
belah pihak baik guru BP maupun siswa diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain.
Universitas Sumatera Utara
4. Bidang IV Daerah Tidak Dikenal
Daerah tidak dikenal unknown self adalah bagian dari diri kita yang tidak diketahui baik oleh kita sendiri maupun orang lain. Ini adalah informasi yang
tenggelam di alam bawah sadar atau sesuatu yang luput dari perhatian. Dimana kedua pihak sama-sama tidak mengetahui masalah hubungan diantara guru BP
dan siswa. Keadaan yang dikehendaki sebenarnya dalam komunikasi antar pribadi
khususnya didalam sebuah sekolah adalah bidang I daerah terbuka, dimana antar komunikator guru dengan komunikan siswa saling mengetahui makna pesan yang
sama. Meskipun demikian kenyataan hubungan antar pribadi tidak se ideal yang diharapkan, ini disebabkan karena dalam berhubungan dengan orang lain biak guru
dan siswa betapa seringnya mempunyai peluang untuk menyenbunyikan atau mengungkapkan masalah yang dihadapi.
Menurut Luft 1969 yang dikutip oleh Deddy Mulyana 1996:19 menggambarkan beberapa ciri penyingkapan diri self diclosure yang tepat. Lima ciri
terpenting adalah sebagai berikut: 1.
Merupakan fungsi dari suatu hubungan sedang berlangsung 2.
Dilakukan oleh kedua pihak 3.
Disesuaikan dengan keadaan yang berlangsung 4.
Disesuaikan dengan apa yang terrjadi saat ini pada dan antar orang-orang yang terlibat.
5. Ada peningkatan dalam penyingkapan, sedikit demi sedikit Deddy
Mulyans, 1996:19.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kemampuan Guru BP Dalam Memotivasi Belajar