Metode Penelitan Waktu dan Lokasi Penelitian Teknik Penarikan Sampling Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha meneliti sejauhmana variasi pada suatu variabel yang berhubungan dengan variasi variabel-variabel lainnya Rakmat,2007:27. Dengan metode korelasional, kita bukan hanya menghimpun data dan menyusun secara sistematis, tetapi juga meneliti hubungan diantara variabel-varaibel.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama satu minggu yaitu pada bulan Desember 2009 di SMK Negeri 7, Jl.stm no.12 E Medan.

3.3 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi

Populasi adalah sejumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat hubungannya dengan masalah yang dipelajari.Singarimbun, 1995:152. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah siswa SMK Negeri 7 Medan kelas III yang pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan guru BP disekolah tersebut. sebanyak 338 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Jumlah Siswa SMK Negeri 7 Medan Kelas III Jurusan Jumlah siswa-siswi Akuntansi 114 Administrasi Perkantoran 74 Pemasaran 76 Usaha Jasa Pariwisata 38 Akomodasi Perhotelan 36 Jumlah 338 Sumber: tata usaha SMK Negeri 7 Medan

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan sub dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari Sarwono,2006:111. Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi tersebut diatas, maka digunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Rakmat, 1997:82. n = 1 2 + d N N Keterangan: n = sampel N = jumlah populasi d = presisi 10 atau 0.1 berdasarkan data yang ada maka dengan menggunakan rumus diatas jumlah sampel adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara n = 1 1 . 338 338 2 + n = 38 . 4 338 n = 77,16 n = 77 Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 orang. Setelah jumlah sampel ditentukan, kemudian dialokasikan secara proporsional untuk memperoleh jumlah sampel dari setipa tingkatan kelas dengan menggunakan rumus : n = N xni n1 Arikunto, 2002:120 Keterangan: n = jumlah sampel setiap tingkatan kelas n1 = jumlah siswa tiap tiangkatan kelas ni = jumlah populasi Maka jumlah sampel tiap tingkatan kelas sebagai berikut: Akuntansi = n = N xni n1 = 338 77 114x = 338 8778 = 25,97 = 26 orang Administrasi Perkantoran = n = N xni n1 = 338 77 74x = 338 5698 = 16,85 = 17 orang Pemasaran = n = N xni n1 = 338 77 76x = 338 5852 = 17,31 = 17 orang Usaha Jasa Pariwisata = n = N xni n1 = 338 77 38x = 338 2926 = 8,65 = 9 orang Universitas Sumatera Utara Akomodasi Perhotelan = n = N xni n1 = 338 77 36x = 338 2772 = 8,20 = 8 orang Dari data diatas dapat dibuat tabel sebagai berikut: Tabel 3 Jumlah Populasi dan Sampel siswa SMK Negeri 7 Medan Kelas III Yang Pernah Berkomunikasi dan Berinteraksi dengan Guru BP di SMK Negeri 7 Medan Jurusan Jumlah siswa-siswi Jumlah sampel Akuntansi 114 26 orang Administrasi Perkantoran 74 17 orang Pemasaran 76 17 orang Usaha Jasa Pariwisata 38 9 orang Akomodasi Perhotelan 36 8 orang Jumlah 338 77 orang Sumber : Penyebaran Angket Pada Pra Penelitian Terhadap Siswa SMK Negeri 7 Medan kelas III.

3.4 Teknik Penarikan Sampling

Penarikan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik- teknik berikut ini: a. Purposive Sampling Penarikan sampel dengan tekhnik ini adalah penarikan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Nawawi:157. Kriteria sampelnya adalah siswa SMK Negeri 7 Medan kelas III yang pernah berkomunikasi dengan guru BP di SMK Negeri 7 Medan. Universitas Sumatera Utara b. Accidental Sampling Menurut Sugiyono 2002:62 sampling accidental adalah tekhnik penarikan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah : Siswa SMK Negeri 7 Medan kelas III yang pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan guru BP di sekolah tersebut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data yaitu: a. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data-data dari buku- buku serta bacaan yang relevan serta mendukung penelitian. b. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data dari lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian, meliputi kegiatan :  Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumah pertanyaan tertulis yang dijawab tertulis oleh responden Nawawi, 1995 : 17.  Wawancara, yaitu alat pengumpul data yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi interviewer yang dijawab secara lisan oleh responden Nawawi, 1995 : 111. Adapaun yang diwawancarai adalah para siswa kelas III SMK Negeri 7 Medan. Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Penyuluhan Dengan Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja Di Smk Bunda Kandung Jakarta

0 21 119

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13

Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Dalam Keluarga Dengan Motivasi Belajar Anak Di Sekolah.

0 2 14

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 0 6

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 1 12