nilai MSA yang bergerak dari 0.880 hingga 0.955. Sementara itu, nilai loading factor bergerak dari 0.739 hingga 0.912 pada aitem nomor 3, 6, 9, 12, 15, 18,
21, 24, 27 dan 30. Berdasarkan hasil uji coba skala diatas, maka diperoleh distribusi aitem
setelah uji coba seperti dalam tabel 7 berikut :
Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Komitmen Karyawan pada Organisasi
Setelah Uji Coba No
Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
Aitem
1 Identification
1, 7, 13, 25 10, 16, 22, 28
8 2
Involvement 5, 11, 17, 23, 29
2, 14, 26 8
3 Loyalty
3, 9, 15, 21, 27 6, 12, 18, 24, 30
10 Total
14 12
26
2. Skala Budaya Organisasi
Uji daya beda aitem untuk skala budaya organisasi menghasilkan bahwa dari 30 aitem yang diujicobakan terdapat 26 aitem dengan koefisien korelasi
diatas 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.308 hingga 0.729 dan nilai
Cronbach’s Alpha adalah 0.918 yang berarti memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat 4 aitem yang gugur yaitu
nomor 3, 4, 23 dan 30. Selanjutnya, analisis faktor akan dilakukan terhadap setiap aspek dari
skala budaya organisasi. Aspek pertama adalah artifacts dengan 9 aitem. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 1 aitem yang gugur yaitu nomor 1 karena
memiliki nilai loading factor dibawah 0.5. Analisis ini memiliki nilai KMO sebesar 0.706 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.634 hingga 0.680.
Universitas Sumatera Utara
Sementara itu, nilai loading factor bergerak dari 0.525 hingga 0.822 pada aitem nomor 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25 dan 28.
Aspek kedua adalah espoused values dengan 9 aitem. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 1 aitem yang gugur yaitu nomor 29 karena
memiliki nilai loading factor dibawah 0.5. Analisis ini memiliki nilai KMO sebesar 0.796 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.669 hingga 0.864.
Sementara itu, nilai loading factor bergerak dari 0.653 hingga 0.827 pada aitem nomor 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20 dan 26.
Aspek terakhir dari budaya organisasi adalah basic underlying assumption dengan 8 aitem. Hasil analisis seluruh aitem memiliki nilai loading factor
diatas 0.5. Analisis ini memiliki nilai KMO sebesar 0.791 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.597 hingga 0.872. Sementara itu, nilai loading factor bergerak
dari 0.504 hingga 0.868 pada aitem nomor 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 dan 27. Berdasarkan hasil uji coba skala diatas, maka diperoleh distribusi aitem
setelah uji coba seperti dalam tabel 8 berikut :
Tabel 8 Distribusi Aitem Skala Budaya Organiasi
Setelah Uji Coba No
Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
Aitem
1 Artifacts
10, 16, 22, 28 7, 13, 19, 25
8 2
Espoused Values 2, 8, 14, 20, 26
5, 11, 17 8
3 Basic Underlying
Assumption 6, 12, 18, 24
9, 15, 21, 27 8
Total 13
11 24
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Persepsi Dukungan Organisasi