organisasi sebagai objek dari komitmen Morrow, 1993. Meyer, Allen dan Gellantly 1990 mengemukakan bahwa komitmen karyawan pada organisasi
sebagai sikap yang dikarakteristikkan oleh komponen kognitif dan afektif yang positif serta mendukung organisasi.
Karakteristik kedua yang digunakan untuk mendeskripsikan komitmen karyawan pada organisasi adalah perilaku Morrow, 1993. Individu yang
berkomitmen akan menunjukkan perilaku tertentu karena keyakinan bahwa hal tersebut benar secara moral dibandingkan keuntungan pribadi Best, 1994;
Mehta, 2013. Dalam komitmen karyawan pada organisasi, anggota organisasi terikat oleh tindakan dan keyakinannya yang mendukung aktifitas dan
keterlibatan mereka dalam organisasi Miller Lee, 2001. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen
karyawan pada organisasi merupakan keyakinan dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi, kemauan untuk memberikan usaha yang lebih
terhadap organisasi dan dorongan untuk menjaga keanggotaan dalam organisasi.
2. Aspek Komitmen Karyawan pada Organisasi
Menurut Mowday, Porter Steers 1982, komitmen karyawan pada organisasi terdiri dari tiga aspek, yaitu :
a. Identification
Identifikasi merupakan pemahaman terhadap tujuan organisasi sebagai dasar dari komitmen karyawan pada organisasi. Identifikasi karyawan
Universitas Sumatera Utara
dapat dilihat melalui kepercayaan karyawan terhadap organisasi, kesamaan nilai pribadi dan nilai organisasi serta rasa bangga menjadi bagian dari
organisasi. b.
Involvement Keterlibatan merupakan kesediaan karyawan untuk terlibat dan berusaha
sungguh-sungguh dalam organisasi. Keterlibatan ini disesuaikan dengan peran dan tanggung jawab pekerjaan pada organisasi.
c. Loyality
Loyalitas merupakan keinginan yang kuat untuk bertahan di organisasi dan menjadi bagian dari organisasi. Loyalitas terhadap organisasi ini
merupakan evaluasi terhadap komitmen yang juga menunjukkan adanya keterikatan emosional antara karyawan dengan organisasi.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen karyawan pada organisasi terdiri dari tiga dimensi, yaitu identification
identifikasi, involvement keterlibatan dan loyality loyalitas.
3. Tipe Komitmen Karyawan pada Organisasi
Menurut Meyer Allen 1997 komitmen karyawan pada organisasi terdiri dari tiga tipe yaitu :
a. Affective commitment
Affective commitment ditunjukkan oleh adanya keterikatan emosional individu terhadap organisasi. Komitmen tipe ini menciptakan adanya
kedekatan emosional individu untuk mengidentifikasi dan ikut terlibat
Universitas Sumatera Utara
dalam organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi karena adanya kedekatan emosional, akan bekerja untuk organisasi karena
keinginan mereka. b.
Continuance commitment Continuance commitment merupakan kesadaran mengenai biaya yang
dihubungkan ketika meninggalkan organisasi. Hal ini dikalkulasikan secara alami karena persepsi atau pertimbangan karyawan terhadap biaya
dan risiko yang dihubungkan dengan meninggalkan organisasi saat ini. c.
Normative commitment Normative commitment merupakan perasaan wajib untuk tetap bertahan di
organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan mempertahankan kedekatan dengan organisasi karena merasa bahwa mereka harus
melakukannya. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen
karyawan pada organisasi terdiri dari tiga tipe yaitu affective commitment, continuance commitmentdan normative commitment.
4. Tahap Komitmen Karyawan pada Organisasi