Uji Statistik F Pengujian Parsial Uji t

Tabel 4.13 Pengujian Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .748 a .559 .549 4.98845 a. Predictors: Constant, Kepuasan_Kerja, Komunikasi_Organisasi Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah 1. Nilai R sebesar 0.748 sama dengan 74,8 berarti hubungan antara variabel Komunikasi Organisasi X 1 dan Kepuasan Kerja X 2 terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan Y sebesar 74,8 artinya hubungannya erat. 2. Nilai Adjusted R Square 0.559 berarti 55,9 kinerja karyawan dapat di jelaskan oleh variabel Komunikasi Organisasi dan Variabel Kepuasan Kerja. Sedangkan sisanya 44,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, motivasi, budaya organisasi, dan lain sebagainya. 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 4.98845.

2. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha Universitas Sumatera Utara b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df c. Mencari nilai F hitung d. Terima H bila F hitung ≤ F tabel atau H diterima apabila signifikansi F α e. Tolak H terima Ha bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F α Tabel 4.14 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2710.800 2 1355.400 54.467 .000 b Residual 2140.076 86 24.885 Total 4850.876 88 a. Dependent Variable: Prestasi_kerja b. Predictors: Constant, Kepuasan_Kerja, Komunikasi_Organisasi Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.14, diperoleh nilai F hitung sebesar 54,467 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karena nilai signifikan 0,000 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H , terima Ha, variabel-variabel bebas yaitu komunikasi organisasi dan kepuasan kerja yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi prestasi kerja karyawan karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan. Universitas Sumatera Utara Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F hitung = 54,467 dan F tabel untuk sampel 89 adalah 3,0. Artinya, F hitung 54,467 F tabel 3,0. Artinya komunikasi organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan.

3. Pengujian Parsial Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uju t t test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: X 1 : Komunikasi Organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja X 2 : Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja Untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi dan kepuasan kerja secara individu terhadap prestasi kerja, dapat dilakukan dengan menggunakan uji parsial uji t. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.271 4.029 4.534 .000 Komunikasi_Orga nisasi .702 .173 .397 4.060 .000 Kepuasan_Kerja .381 .089 .419 4.290 .000 a. Dependent Variable: Prestasi_kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Melalui Tabel 4.15 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Variabel komunikasi organisasi mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel komunikasi organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. Dalam hal ini t hitung = 4,060 dan t tabel untuk sampel 89 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,645. Artinya, t hitung 4,060 t tabel 1,645 maka variabel komunikasi organisasi secara individual berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel kepuasan kerja mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 4,290 dan t tabel untuk sampel 89 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,645. Artinya, t hitung 4,290 t tabel 1,645 maka variabel kepuasan kerja secara individual berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif, pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja atas pertanyaan dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Statistics 18,0 For windows. Berdasarkan hasil penelitian, diperolah hasil sebagai berikut: 1. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

4 25 125

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

1 1 10

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

0 0 2

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

0 0 9

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

1 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 26

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 3

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 15