Hubungan Komunikasi Organisasi Dengan Prestasi Kerja Karyawan Hubungan Kepuasan Dengan Prestasi Kerja Karyawan

lima alat ukur yang dikembangkan Smith, Kendall dan Hulin dalam Munandar 2004: 74 yaitu: pekerjaan, imbalan, kesempatan promosi, supervise, dan rekan kerja. Pada umumnya perusahaan akan berusaha meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam perusahaannya. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan prestasi kerja tersebut. Diantaranya dapat melalui komunikasi dan kepuasan kerja. Apabila komunikasi dan kepuasan kerja buruk maka prestasi kerja yang dihasilkan karyawan akan menjadi buruk dan begitu juga sebaliknya.

2.5.1 Hubungan Komunikasi Organisasi Dengan Prestasi Kerja Karyawan

Suatu hubungan kerja yang baik antara atasan dengan bawahan dianggap sebagai pemicu meningkatnya prestasi kerja karyawan. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi yang paling berperan, apabila komunikasi terjalin dengan baik antar sesama karyawan maka suatu pekerjaan yang berhubungan dengan bagian lain dapat diperoleh data dengan mudah dan cepat. Menurut Purwanto 2011:47 dalam upaya mencapai prestasi kerja karyawan yang tinggi, sangat diperlukan terjalinnya komunikasi yang baik antar unit yang ada dalam organisasi tersebut, baik komunikasi antara pimpinan dan bawahan secara timbal balik yang dapat terlihat dalam penilaian prestasi kerja karyawan, maupun komunikasi antar karyawan yang dapat terlihat dari koordinasi yang dilakukan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Hubungan Kepuasan Dengan Prestasi Kerja Karyawan

Kepuasan kerja dalam dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh tujuan hasil kerja, penempatan, perlakuan dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan ini akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa atau pelaksanaan tugas-tugasnya Hasibuan, 2000:199. Kepuasan kerja akan mendorong karyawan untuk berprestasi yang lebih baik dan tinggi. Prestasi kerja yang lebih baik akan menimbulkan imbalan ekonomi dan psikologis yang lebih tinggi. Apabila imbalan tersebut dipandang pantas dan adil maka timbul kepuasan yang lebih besar karena karyawan merasa bahwa mereka menerima imbalan sesuai dengan hasil kerja mereka. Handoko 2001:193 menyatakan kepuasan kerja job sastification adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Seseorang cenderung bekerja dengan penuh semangat apabila kepuasan dapat diperolehnya dari pekerjaannya dan kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan Hasibuan, 2000:200. Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang telah dituliskan sebelumnya, maka dibentuklah kerangka konseptual yang menunjukkan gambaran hubungan antara variabel X 1 dan X 2 terhadap Y, yakni: Universitas Sumatera Utara Sumber: Purwanto 2011:47, Hasibuan 2000: 200. Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

4 25 125

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

1 1 10

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

0 0 2

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing pada PT. PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Medan

0 0 9

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

1 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 26

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 3

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 15