Hal. 106 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
c. APM SMASMKMAPaket C
Partisipasi sekolah penduduk usia 16-18 di SMA 41,49 lebih rendah dibanding SMP. Angka ini dihitung dari jumlah penduduk 16-18 tahun
yang bersekolah di SMA sejumlah 12.617 orang dibagi jumlah penduduk usia 16-18 tahun sebanyak 30.408 orang.
Tabel 3.14
APM Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten Manggarai
Tahun 2011-2016
Tingkat Pendidikan APM
2011 2012
2013 2014
2015 2016
SDMI
Jlh Pend.7-12 thn 56.859
47.205 61.290
49.230 50.037
48.129 Jlh siswa SD usia 7-12 tahun
45.590 46.821
53.327 44.473
46.909 44.492
APM SDMI 80,18
99,19 87,01
90,34 93,75
92,44 SMPMTs
Jlh Pend.13-15 thn 23.627
24.123 29.884
23.596 23.981
25.675 Jlh Siswa SMP usia 13-15 tahun
12.190 13.149
18.722 14.975
17.053 14.598
APM SMPMTs 51,59
54,51 62,65
63,46 71,11
56,86 SMAMASMK
Jlh Pend.16-18 thn 21.282
21.729 18.628
20.929 21266
30.408 Jlh Siswa SMAMASMK usia
16-18 tahun 9.012
9.215 13.159
11.130 12.711
12.617
APM SMAMASMK 42,35
42,41 70,64
53,18 59,77
41,49
Jika dibandingkan dengan target RPJMD, maka capaiannya dapat dilihat pada table berikut :
MENINGKATNYA APM
INDIKATOR KINERJA REALISASI
TARGET AKHIR RPJMD
CAPAIAN APM SDMIPAKET A
92,44 95
97,31 APM SMPMTsPAKET B
56,86 73,72
77,13 APM SMASMKMAPAKET C
41,49 73
56,84 RATA-RATA
77,09
KATEGORI
SANGAT BAIK
17. Capaian Sasaran 17
MENINGKATNYA RATA-RATA NILAI UN
Pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai investasi di masa depan. Secara teoritis, pendidikan menjadi dasar dari
pertumbuhan ekonomi, perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, serta peningkatan kualitas
Hal. 107 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
peradaban manusia pada umumnya. Pembangunan pendidikan di Kabupaten Manggarai berorientasi pada pengembangan insan yang bermutuberkualitas dan
kompetitif, mampu mengembangkan potensi diri dan lingkungannya. Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan bahwa
pendidikan di Kabupaten Manggarai mempunyai standar kualitas tinggi dan terkemuka di tingkat Nasional, mempunyai keunggulan kompetitif dan
kompetensi yang berdaya saing tinggi.
SASARAN 17 MENINGKATNYA RATA-RATA NILAI UN
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI CAPAIAN
Angka Kelulusan SDMI 100
100 100
Angka Kelulusan SMPMTs 100
100 100
Angka Kelulusan SMA SMK MA 100
100 100
RATA-RATA 100
KATEGORI MEMUASKAN
Capaian indikator angka kelulusan untuk semua jenjang pendidikan tingkat SDMI sampai dengan SMASMKMA
pada tahun 2016 adalah sebesar 100
dengan kategori memuaskan. Capaian ini sama dengan tahun 2015 dimana diperoleh capaian kinerja sebesar 100 atau berkategori MEMUASKAN dari
target sebesar 100. Capaian ini sudah mencapai target akhir RPJMD tahun 2021, yang ditetapkan sebesar 100. Angka capaian ini perlu terus
dipertahankan sampai dengan akhir periode RPJMD tersebut. Angka capaian kinerja ini diperoleh melalui usaha peningkatan mutu pendidikan yang
mendapat perhatian penuh dari pemerintah melalui kegiatan try-out, para
siswa semakin banyak dilatih agar semakin siap dan semakin paham dengan materi yang akan diuji pada UN. Capaian kinerja ini terjadi karena adanya
kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, gurupendidik maupun orang tua murid yang sudah mulai peduli terhadap pendidikan anak-
anaknya. Pemerintah Daerah memberikan beasiswa bagi siswa dari KK miskin pada
Pendidikan Dasar 12 Tahun. Pemerintah Daerah juga memberikan bantuan dana bagi para pelajar dan mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi untuk bidang pendidikan tertentu seperti kedokteran. Juga
Hal. 108 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
diberikan kesempatan bagi gurupendidik dan tenaga kependidikan untu meningkatkan kapasitas dirinya.
Peningkatan porsi muatan lokal dan budi pekerti pada kurikulum sekolah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas intelektual, emosional maupun
spiritual masyarakat Kabupaten Manggarai. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas keluhuran budi pekerti dan karakter kebangsaan
yang kuat pada anak didik atau pserta didi. Anggaran untuk bidang pendidikan dialokasikan sebesar 20 dari APBD.
Kebijakan ini akan dilakukan secara terus menerus untuk perbaikan kualitas guru, pelajar, sarana belajar, sistem serta manajemen pendidikan yang
berorientasi global
18. Capaian Sasaran 18