Capaian Sasaran 13 CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI

Hal. 97 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016 Sesuai Data Badan KB dan pemberdayaan Perempuan Kabupaten Manggarai, Jumlah PUS di Tahun 2016 adalah 50.174 pasang. Dari 50.174 total PUS tersebut, yang aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi di Kabupaten Manggarai adalah 33.636 atau 67,04. Artinya setiap 100 PUS terdapat 67 pasang yang menggunakan alat dan obat kontrasepsi. Realisasi CPR 67,04 ini didapat dari jumlah peserta KB Aktif sebesar 33.636 dibagi dengan total PUS 50.174 pasang. Tingkat capaian dari indikator sasaran ini adalah 99,1 atau bermakna MEMUASKAN. Apabila tingkat CPR Kabupaten Manggarai dihubungkan dengan laju pertumbuhan penduduk maka realisasi CPR 67,04 juga memberikan kontribusi terhadap upaya penekanan laju pertumbuhan penduduk. Jika dibandingkan dengan target RPJMD, realisasi indikator ini dapat dilihat pada tabel berikut : INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN 2016 TARGET RPJMD 2021 CAPAIAN Cakupan Peserta KB Aktif CPR 67,04 72 100,87 RATA-RATA 93,11 KATEGORI MEMUASKAN

13. Capaian Sasaran 13

MENURUNNYA LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK Laju Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap tahunnya. Manfaatnya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang. Jumlah penduduk merupakan modal bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Meskipun demikian, populasi penduduk yang tidak terkendali juga merupakan ancaman besar bagi ekonomi negara. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia rata-rata 1, 49 persentahun. Itu artinya, setiap tahunnya akan terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih per tahun. Tingginya laju pertumbuhan penduduk akan membawa dampak bagi penyediaan pangan, lahan pertanian, perumahan dan barang konsumsi lainnya. Permasalahan Penduduk di Indonesia dan mungkin juga terjadi di Kabupaten Manggarai adalah jumlah penduduk besar dengan kualitas relatif rendah, laju pertumbuhan penduduk masih tinggi, fertilitas relatif masih tinggi dengan Hal. 98 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016 penyebaran tidak merata, mortalitas, angka kematian anak masih tinggi, angka kematian ibu masih tinggi, angka harapan hidup relatif rendah, mobilitas, persebaran timpang, urbanisasi, transmigrasi, TKITKW dan lain-lain. Realisasi LPP Kabupaten Manggarai di Tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut: SASARAN 13 MENURUNNYA LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase Laju Pertumbuhan PendudukLPP 1,63 1,72 94,19 RATA-RATA 94,19 KKATEGORI MEMUASKAN Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Manggarai selama 3 tiga tahun terakhir cenderung fluktuatif dimana pada tahun 2014 adalah 1,42, tahun 2015 LPP dengan 0,31 dari target 2 dengan tingkat capaian 184,61 dan tahun 2016 dengan LPP 1,72 dengan tingkat capaian 94,19 dari target 1,63. Sesuai data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai data SIAK tahun 2016, jumlah penduduk Kabupaten Manggarai adalah 344.159 jiwa atau bertambah 5.835 jiwa dari tahun 2015 yang berjumlah 338.324 jiwa. Tabel 3.11 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Manggarai tahun 2010 – 2016 Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan 2010 297.593 - 2011 302.781 1,74 2012 323.897 6,97 2013 332.560 2,67 2014 337.286 1,42 2015 338.324 0,31 2016 344.159 1,72 Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai 2016 Hal. 99 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016 Grafik 3.14 LPP Kabupaten Manggarai Tahun 2010-2016 Jika dibandingkan dengan target RPJMD, realisasi indikator ini dapat dilihat pada tabel berikut : INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN 2016 TARGET RPJMD 2021 CAPAIAN Persentase Laju Pertumbuhan PendudukLPP 1,72 1,56 89,44 RATA-RATA 89,44 KATEGORI MEMUASKAN

14. Capaian Sasaran 14