Capaian Sasaran 3 MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN Indikator Produksi Perikanan Tangkap

Hal. 66 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016

b. Indikator Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha

Peraturan Daerah merupakan instrumen Kebijakan Daerah yang sifatnya formal. Sebagai kebijakan daerah, Perda yang mendukung iklim usaha akan menentukan ada tidaknya insentif maupun disinsentif terhadap aktivitas perekonomian. Kebijakan ini diharapkan memicu adanya peningkatan investasi yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Realisasi dari indikator ini adalah dua perda dari target lima perda dengan tingkat capaian 40 . Kedua Perda tersebut adalah 1 Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan 2 Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal Daerah pada BUMD. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, maka: INDIKATOR KINERJA REALISASI Tahun 2016 TARGET RPJMD CAPAIAN Jumlah PAD dalam jutaan Rp. 78 126 61,90 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 2 5 40,00 RATA-RATA 81,90 KATEGORI SANGAT BAIK

3. Capaian Sasaran 3 MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN

Perikanan merupakan salah satu sektor pendukung perekonomian Kabupaten Manggarai. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Manggarai memberikan perhatian khusus pada sektor ini. Perhatian itu bermaksud agar ada peningkatan produksi perikanan dalam rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat Manggarai. Dengan predikat Memuaskan 129,38, Untuk mencapai mewujudkan sasaran ini disediakan beberapa program yakni Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan serta Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan. Untuk melaksanakan program tersebut disediakan anggaran sebesar Rp.6.468.176.700,- dan yang terserapterealisasi sebesar Rp.5.586.935.548,- atau setara dengan 86,38. Hal-hal yang mendorong meningkatnya produksi perikanan tahun 2016 :  Meningkatnya jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan; Hal. 67 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016  Meningkatnya jumlah kelompok binaan perikanan;  Tersedianya sarana penunjang pemasaran hasil perikanan; Capaian Sasaran ini diukur dengan menggunakan 4 empat indikator sebagai berikut : SASARAN 3 MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Produksi perikanan 6.000 Ton 6.756,49 Ton 112,61 Produksi perikanan budidaya : 137 Ton 118,40 86,42 Air Tawar 115 Ton 108,25 Ton 94,13 Air Payau 22 Ton 10,15 Ton 46,14 Produksi rumput laut 13 Ton 34,40 Ton 264,62 RATA-RATA 154,55 KATEGORI MEMUASKAN

1. Indikator Produksi Perikanan Tangkap

Pembangunan perikanan diarahkan pada peningkatan usaha melalui diversifikasi, intensifikasi dan ekstensifikasi laut yang didukung oleh pemanfaatan IPTEK. Pengembangan perikanan tangkap dapat meningkatkan produksi ikan, konsumsi hasil-hasil ikan, penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan petani nelayan. Perkembangan produksi tangkap ikan segar terus meningkat yaitu 6.756,49 Ton atau 112,61 dari target 6.000 Ton. Jumlah produksi ini meningkat sebesar 1.653,2 ton dari tahun 2015 yang berjumlah 5.103,29 ton. Tabel 3.5 Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2012-2016 No. Tahun Jlh Produksi Ton 1. 2012 3.781,26 2. 2013 3.781,10 3. 2014 4.509 4. 2015 5.103,29 5. 2016 6.756,49 Hal. 68 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016 Grafik 3.8 Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2012-2016 Kenaikan ini didukung oleh adanya penambahan sarana penunjang kegiatan penangkapan ikan melalui bantuan alat tangkap baik mesin maupun jaring dari Pemerintah Daerah. Juga didukung oleh semakin meningkatnya kelompok binaan sebanyak 129 kelompok sampai dengan Tahun 2016. 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 1 2 3 4 5 Tahun Jlh Prod. Hal. 69 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016 Hal-hal yang mendorong meningkatnya produksi perikanan tahun 2016:  Bertambahnya jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap.  Bertambahnya Jumlah Bantuan baik alat tangkap maupun armada penangkapan.  Terlaksananya pembinaan kelompok secara rutin. Upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi ke depan:  Peningkatan jumlah bantuan secara terus menerus.  Pelatihan dan sosialisasi tentang peraturan daerah.  Meningkatnya pengawasan sumberdaya ikan.  Menambah jumlah kelompok binaan perikanan.

2. Indikator Produksi Perikanan Budidaya