Hal. 125 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
Sasaran meningkatnya jumlah rumah layak huni khusus masyarakat berpenghasilan rendah diukur oleh indikator jumlah rumah layak huni khusus
masyarakat berpenghasilan rendah dan presentase rumah tangga pengguna listrik sebagaimana tersaji dalam tabel berikut:
SASARAN 26 MENINGKATNYA JUMLAH REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK
HUNI BAGI KK MISKIN
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI CAPAIAN
Persentase rumah layak huni 87,78
85,55 97,46
Persentase Rumah
tangga pengguna air bersih
79,23 77,66
98,02 Persentase
rumah Tangga
Pengguna Listrik 71,3
50,17 70,36
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
6.096 Unit 2.492 Unit
40,88 RATA-RATA
76,48 KATEGORI
SANGAT BAIK
Hasil pengukuran terhadap keempat indikator kinerja sasaran di atas, diperoleh persentase rata-rata adalah 76,48 dengan kategori SANGAT BAIK. Adapun
hasil pengukuran dari keempat indikator tersebut sebagai berikut :
a. Indikator Persentase Rumah Layak Huni
Perbandingan capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 81,13 atau 45.699 unit rumah dari total rumah 56.328 unit dan mengalami peningkatan pada
tahun 2016 sebesar 4,42. Realisasi Rumah Layak Huni sebesar 85,55 dari
target 87,78 dengan tingkat capaian 97,46 atau kategori MEMUASKAN. b.
Indikator Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Untuk indikator “Persentase rumah tangga pengguna air bersih” pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 79,23 dari total penduduk 344.159 jiwa atau
84.770 KK, namun realisasinya adalah 72,08 dari total penduduk. Capaian
dari indikator ini adalah 90,98 dengan kategori MEMUASKAN.
Dari realisasi di atas dapat dijelaskan bahwa dari total penduduk 344.159 jiwa atau 84.770 KK, jumlah penduduk yang berakses Air Minum Bersih
AMB adalah 267.288 jiwa atau 53.458 KK atau rumah tangga. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Nomor :
14PRTM2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan
Hal. 126 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
Umum dan Tata Ruang, indikator jumlah rumah tangga yang mengakses air bersih termasuk dalam salah satu indikator SPM yakni tersedianya akses air
minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan
pokok minimal 60 literorang hari yang ditargetkan sebesar 100.
c. Indikator Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik
Pada tahun 2016, realisasi kinerja untuk indikator sasaran ini 50,17 dari
target 71,30 dengan persentase capaian 70,36 atau kategori BAIK.
Pencapaian ini diperoleh dari banyak Pelanggan Listrik PLN di Kabupaten Manggarai tahun 2016 sebanyak 34.531 RT Pengguna Lisrik dibandingkan
dengan total rumah tangga sebnayak 68.832 RT.
d. Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
Penyediaan kebutuhan rumah bagi masyarakat miskin merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Untuk mendukung pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Manggarai mengalokasikan dana APBD Kabupaten
Manggarai Tahun 2016 sebesar Rp.2.610.978.672 dengan realisasi sebesar Rp.1.305.489.336. Dana ini dimanfaatkan untuk pembangunan rumah
sejumlah 2.492 unit dalam bentuk bantuan Bahan Bangunan Rumah BBR.
Capaian dari indikator ini adalah 40,88 atau 2.492 unit dari target 6.096 unit
berkategori KURANG.
Rumah layak huni menurut Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor: 22PermenM2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan
Rakyat memiliki kriteria memenuhi keselamatan bangunan, menjamin persyaratan kesehatan seperti pencahayaan, penghawaan dan sanitasi, dan
memenuhi kecukupan luas minimum 7,2 m
2
orang sampai dengan12 m
2
orang yang ditargetkan sebesar 100. Pada tahun 2015 Pemerintah Manggarai membangun rumah layak huni sebanyak 1.441 unit.
Pemerintah Kabupaten Manggarai beroptimis bahwa indikator ini akan terus
meningkat di tahun-tahun mendatang dengan hadirnya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Salah tugas Dinas ini
adalah membangun 1.000 unit rumah per tahun selama empat tahun ke depan sesuai periode RPJMD, tahun 2016 adalah tahun pertama. Di
Hal. 127 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
samping itu juga adanya program Kerja Berkantor di Desa untuk memverifikassi data orang miskin khusus variabel penciri kemiskinan yang
berkaitan dengan rumah. Jika dibandingkan dengan target RPJMD, maka capaiannya dapat dilihat pada
table berikut :
MENINGKATNYA JUMLAH REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BAGI KK MISKIN
INDIKATOR KINERJA REALISASI
sd 2016 TARGET AKHIR
RPJMD CAPAIAN
Persentase rumah layak huni 85,55
97.56 87,69
Persentase Rumah
tangga pengguna air bersih
77,66 100
77,66 Persentase
rumah Tangga
Pengguna Listrik 50,17
90,99 55,14
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
6.634 Unit 13.913
47,68 RATA-RATA
67,04 KATEGORI
BAIK
27. Capaian Sasaran 27