Hal. 60 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
8. Indikator Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB
Berdasarkan data dan proyeksi BPS Provinsi NTT, sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi Kabupaten Manggarai maupun provinsi
NTT. Dengan menggunakan tahun dasar 2010, laju pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha pada tahun 2015 sektor pertanian, kehutanan dan
perikanan berkontribusi dengan kisaran 24,03 terhadap total PDRB menurut lapangan usaha. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan
harapan bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai. Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten adalah
mengintensifkan produksi pertanian di Kabupaten Manggarai maupun kabupaten lainnya yang berpotensi secara iklim dan geografis untuk
meningkatkan PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai,
kontribusi sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan pada tahun 2011-2015 cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2011 peranan sektor ini
mencapai 27,01 dan pada tahun 2012 menurun menjadi 26,14 dan pada tahun 2013 peranan sektor ini kembali menurun menjadi 25,52. Pada tahun
2014, kontribusi sektor ini terhadap PDRB sebesar 24,58 dan tahun 2015 yang dirilis tahun 2016, sebesar 24,03 dengan persentase capaian 93,36
berpredikat MEMUASKAN data masih bersifat sangat sementara. 9.
Indikator Kontribusi Sektor Perkebunan Tanaman Keras Terhadap PDRB
Kontribusi sektor perkebunan tanaman keras ini tidak dapat dihitung karena sistem perhitungan PDRB tahun 2016 ini dihitung per sektor bukan per
komoditi.
10. Indikator Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014, Perdagangan adalah tatanan kegiatan yang terkait dengan transaksi Barang danatau Jasa di dalam negeri
dan melampaui batas wilayah negara dengan tujuan pengalihan hak atas Barang danatau Jasa untuk memperoleh imbalan atau kompensasi. Sarana
perdagangan meliputi pasar rakyat, pusat perbelanjaan; toko swalayan; Gudang; Bengkel-bengkel kendaraan. Data BPS Kabupaten Manggarai
menunjukkan bahwa kontribusi sektor perdagangan menempati urutan kelima terhadap PDRB Kabupaten Manggarai. Besaran kontribusi dari tahun ke tahun
Hal. 61 Laporan Kinerja Pemkab. Manggarai Tahun 2016
mengalami peningkatan. Tahun 2011 : Rp. 184.875,3 atau 8,63, Tahun 2012 : 210.104,3 atau 8,70, Tahun 2013 : 232.966,8 atau 8,67, Tahun 2014 :
Rp.263.894,2 atau 8,79 dan Tahun 2015 sebesar Rp. 294.249,3 atau 8,79 dengan tingkat capaian 98,21 dari target 8,95.
Grafik 3.6 Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB
Tahun 2011-2015
11. Indikator Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian menyatakan bahwa Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi
termasuk jasa industri. Sedangkan Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan industri.
Pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Manggarai menurut lapangan usaha memeringkatkan kontribusi lapangan usaha bidang
Industri Pengolahan menempati urutan ke-14 dari 17 bidang lapangan usaha. Besaran kontribusi bidang ini sebesar Rp. 12.454,8 di Tahun 2016 dengan
persentse sebesar 0,37 dari target 0,5 dan tingkat capaian sebesar 74capaiannya tahun 2015.
12. Indikator Persentase Pertumbuhan Industri