The girl was sad Gadis itu merasa sedih

JUDUL X : My Mother and At The Docter’s Waiting Room Aku dan Ibuku di Ruang Tunggu Dokter Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja Ilustrator : Vidya Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran Teknik Penerjemahan Hal 310. My mother and I at the doctor’s waiting room. Aku dan ibuku di ruang tunggu dokter Transposisi 169 311. One day, I was not feeling well. Suatu hari, aku merasa tidak enak badan. Penambahan 170 312. So my mother took me to a doctor. Jadi ibu membawaku ke dokter. Literal 170 313. “Will it hurt?” I asked my mother anxiously. “ Nanti sakit tidak,ya?” tanyaku pada ibu dengan khawatir. Kompensasi 171

314. “ I don’t think so, Dear. “ Tidak, sayang. Kompensasi

171 315. Don’t worry,” answered my mother, as she kissed my forehead. Tak perlu cemas, kata ibu, sambil mencium keningku. Kompensasi 171

316. Still, I didn’t enjoy

waiting for the doctor. Tetap saja aku tidak suka saat harus menunggu dokter. Kompensasi 172

317. Especially when the

room was filled with so many sick children. Apalagi kalau ruangan itu penuh dengan anak – anak lain yang juga sakit. Modulasi 173

318. I didn’t know what to

do. Aku tidak tahu harus berbuat apa. “ Kompensasi 174

319. “If only I had brought my toys. ‘ I sighed.

Seharusnya aku tadi membawa mainan, “ keluhku. Kompensasi 174 320. Look at the girl with cast sitting at the corner, “Lihatlah gadis cilik yang kakinya di gips di ujung ruangan itu Kesepadanan Lazim 175 321. “, Anne” said my mother, pointing at the girl. “Anne “ kata ibu sambil menunjuk seorang gadis. Literal 176 322. “ Do you know that the cast is actually a home of some worms who liked to paint?’ my mother asked. “Tahukah kamu bahwa gips itu sebenarnya adalah tempat tinggal yang cacing – cacing yang suka melukis ?” Transposisi 176 Tanya ibu. 323. “Really? “ I asked. Benarkah?” tanyaku. Kompensasi 176

324. “ Try to imagine it”

answered my mother. “Coba saja kau bayangkan” Jawab ibu. Kompensasi 176 325. I tried to imagine it and smiled. Aku mencoba membayangkannya dan tersenyum. Literal 176

326. So when the cast was taken off. The girl

would find her foot to be so stylish and colourful I said. “Jadi saat gips itu dilepas nanti, kaki gadis akan menjadi begitu indah dan berwarna – warni kataku Modulasi 177

327. My mother smiled. Ibu tersenyum

Modulasi 177 328. At the time, a nurse walked into the room,bringing a bowl of catton balls Saat itu, seorang perawat berjalan masuk ke ruangan dokter dengan membawa setoples kapas Transposisi 178 329. “ Imagine the cotton balls are fish swimming in the bowl’ “Bayangkan kapas itu ikan berenang dalam toples”said my mother Literal 179 330. “ And When they are used to clean the wound . Jadi ketika..... digunakan untuk membersihkan luka, Penghilangan 179

331. The boy would feel so ticklish’ I said

Anak itu kegelian , “ kataku Modulasi 179 332. My mother and I giggled Ibu dan aku terkikik Literal 179 333. Do you see the little girl who eating neoodle ? Kau lihat tidak gadis yang sedang makan mie? Penambahan 180 334. The one with her mom knitting a sweater beside her?” my mother asked. Di samping ibunya yang sedang merajut baju hangat?”Tanya ibu. Transposisi 180 335. When I nooded, my mother continued, ..........................my mother continued Penghilangan 181

336. “Imagine how it would

be if the mother knits the noodle into a sweater “Bayangkan apa jadinya kalau si ibu merajut mie itu menjadi sweter Tanya ibu Naturalized Borrowing Peminjaman Alamiah 181 337. The girls then could wear and eat it at the “ Gadis itu akan bisa memakai baju hangat Penambahan 181