8. Judul Cerita : Pasukan Ibu – Ibu
No. Bahasa Sasaran
Mudah Sulit
277. .....Pasukan ibu –ibu
√ 278.
Di tepi sebuah sungai, ada sebuah desa yang damai.
√ 279.
Tanahnya subur dan setiap orang hidup bahagia. √
280. Suatu hari, terdengar kabar buruk .
√ 281.
Desa tetangga sedang mengirimkan pasukannya untuk mengambil alih tanah yang subur itu
√
282. Para prajurit telah mendirikan kemah di dekat perbatasan.
√ 283.
Semua pria dewasa bersiap – siap.
√ 284.
Tetapi, Mereka berbaris menuju perbatasan untuk mempertahankan desa mereka.
√ 285.
Tapi, mereka semua adalah petani yang tidak pernah menggunakan senjata.
√ 286.
Karena itu, mereka semua tertangkap dengan mudah.
√ 287.
Malam itu,semua wanita bertemu untuk membicarakan keadaan saat itu. “ Tidak ada harapan lagi ” kata seorang
wanita. √
288. “Habislah kita” kata seorang yang lain.
√ 289.
Dan mereka duduk dengan sedih, √
290. “Jangan menyerah” kata Lilia. “ Pasti ada sesuatu yang
dapat kita lakukan” √
291. “ Tapi kita semua hanya ibu – ibu” kata yang lain
√ 292.
“ Tepat sekali Kita adalah pasukan ibu – ibu.
√ 293.
Ayo mulai bekerja” katanya. √
294. Malam itu, Lilia dan ibu – ibu yang lain menggiling
bubuk cabai.
√
295. Lalu mereka masuk diam – diam ke perkemahan musuh
dan menuang bubuk itu pada makanan musuh. √
296. Bisa kau bayangkan apa yang terjadi keesokan harinya
di perkemahan musuh. √
297. Mereka marah dan berencana untuk segera menyerang
setelah mereka pulih. √
298. Tapi ibu – ibu itu sudah membuat persiapan
√ 299
Sehari sebelumnya mereka sudah menancapkan jarum – jarum jahit mereka ke jalanan.
√ 300.
Kau bisa bayangkan apa yang terjadi saat musuh datang menyerang.
√ 301.
Kebanyakan dari mereka tidak lagi bisa berjalan. √
302. Yang lainnya juga tidak terlalu beruntung karena tiba –
tiba datanglah hujan jarum rajut, tusuk konde, sendok,garpu, dan sendok sayur.
√
303. Diikuti dengan piring – piring yang berterbangan.
√ 304.
Terakhir, datanglah badai bubur panas.
√ 305.
.......Musuh – musuh..... itu sudah diikat. √
306. Dan semua pria dari desa mereka pun dibebaskan.
√ 307.
Sejak hari itu, penghuni desa subur di tepi sungai itu terus hidup dengan damai.
√ 308.
Tidak ada lagi yang berani menyerang desa ini. √
309. Karena semua tahu ini desa ini di lindungi oleh pasukan
ibu – ibu. √
9.Judul Cerita : Aku dan Ibuku di Ruang Tunggu Dokter No.
Bahasa Sasaran Mudah
Sulit
310. Aku dan ibuku di ruang tunggu dokter √
311. Suatu hari, aku merasa tidak enak badan.
√ 312. Jadi ibu membawaku ke dokter.
√
313. “ Nanti sakit tidak,ya?” tanyaku pada ibu dengan khawatir.
√