Good heart is hard to

Tanya ibu. 323. “Really? “ I asked. Benarkah?” tanyaku. Kompensasi 176

324. “ Try to imagine it”

answered my mother. “Coba saja kau bayangkan” Jawab ibu. Kompensasi 176 325. I tried to imagine it and smiled. Aku mencoba membayangkannya dan tersenyum. Literal 176

326. So when the cast was taken off. The girl

would find her foot to be so stylish and colourful I said. “Jadi saat gips itu dilepas nanti, kaki gadis akan menjadi begitu indah dan berwarna – warni kataku Modulasi 177

327. My mother smiled. Ibu tersenyum

Modulasi 177 328. At the time, a nurse walked into the room,bringing a bowl of catton balls Saat itu, seorang perawat berjalan masuk ke ruangan dokter dengan membawa setoples kapas Transposisi 178 329. “ Imagine the cotton balls are fish swimming in the bowl’ “Bayangkan kapas itu ikan berenang dalam toples”said my mother Literal 179 330. “ And When they are used to clean the wound . Jadi ketika..... digunakan untuk membersihkan luka, Penghilangan 179

331. The boy would feel so ticklish’ I said

Anak itu kegelian , “ kataku Modulasi 179 332. My mother and I giggled Ibu dan aku terkikik Literal 179 333. Do you see the little girl who eating neoodle ? Kau lihat tidak gadis yang sedang makan mie? Penambahan 180 334. The one with her mom knitting a sweater beside her?” my mother asked. Di samping ibunya yang sedang merajut baju hangat?”Tanya ibu. Transposisi 180 335. When I nooded, my mother continued, ..........................my mother continued Penghilangan 181

336. “Imagine how it would

be if the mother knits the noodle into a sweater “Bayangkan apa jadinya kalau si ibu merajut mie itu menjadi sweter Tanya ibu Naturalized Borrowing Peminjaman Alamiah 181 337. The girls then could wear and eat it at the “ Gadis itu akan bisa memakai baju hangat Penambahan 181 same time” I said . dan juga memakannya sekaligus’ kataku. 338. My mother and I Laughed Aku dan Ibu tertawa. Literal 181

339. Suddenly I didn’t feel so worried.

Tiba- tiba aku tidak lagi merasa cemas. Kompensasi 182 340 I even felt s bit better. Malah aku sudah merasa lebih sehat. Kompensasi 182 341. “ Anne,” called the nurse. “ It’s our turn” said Mother. “Anne, “panggil perawat. “ Oh, giliran kita” kata Ibu Kompensasi 183 342. I stood up and we walked to the doctor’s room cheerfull Aku berdiri dan kami berjalan ke dalam ruang tunggu dokter dengan cerah. Transposisi 184

343. I guess waiting for the

doctor was not too bad after all. Especially when I was with my mother. Ternyata menunggu di ruang tunggu dokter tidak seburuk yang kubayangkan, apalagi jika ditemani ibu. Kompensasi 184 JUDUL X : The Weaver Daughter Anak Seorang Penganyam. Pengarang dan Penerjemah :Arleen Ilustrator : Ferry Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran Teknik Penerjemahan Hal 344. The Weaver’s Daughter Anak Seorang Penganyam. Transposisi 185 345. Once there was a village where all the inhabitants were weavers. Dahulu ada sebuah desa di mana semua penduduknya adalah penganyam. Literal 186 346. They sold their woven goods to support themselves Mereka menjual hasil anyaman untuk mencari nafkah. Modulasi 186

347. People from anywhere

came to buy woven goods from this village. Orang – orang dari segala penjuru datang ke desa itu untuk membeli anyaman. Penambahan 186