9. Generalisasi Generalization Teknik ini menggunakan istilah yang lebih umum
pada BSa untuk BSu yang lebih spesifik. Hal tersebut dilakukan karena BSa
tidak memiliki padanan yang spesifik. Contoh:
She was letting her temper go by inches diterjemahkan dia sedikit demi sedikit
kehilangan kesabaran’. Pada contoh pertama,tidak mungkin digunakan padanan kamus kata
bahasa Inggris, Inchi – ‘inci’, karena dalam bahasa Indonesia kata ‘inci’ biasanya tidak digunakan dalam bahasa makna kiasan atau metaforis seperti dalam bahasa
Inggris.
Contoh lainnya :
Penthouse diterjemahkan menjadi tempat tinggal
10. Amplifikasi Linguistik Linguistic Amplification yakni teknik penerjemahan
dengan menambah unsur – unsur linguistik dalam teks bahasa sasaran. Teknik ini lazim diterapkan dalam pengalihbahasaan secara konsekutif
atau sulih suara dubbing.
11. Kompresi Linguistik Linguistic compression merupakan teknik penerjemahan
yang dapat diterapkan penerjemah dalam pengalihbahasaan dalam penerjemahan teks film.
12. Penerjemahan harfiah Literal translation merupakan teknik penerjemahan di
mana penerjemah menerjemahkan ungkapan kata demi kata.
Contoh :
I have quite a few friends diterjemahkan saya mempunyai sama sekali tidak banyak teman
13. Modulasi Modulation merupakan teknik penerjemahan dengan mengubah
sudut pandang, fokus atau kategori kognitif dalam kaitannya dengan teks sumber. Perubahan sudut pandang tersebut dapat bersifat leksikal atau
struktural.
Contoh : Bsu : I broke my hand
Bsa : Tanganku patah
Pada contoh di atas, penerjemah memandang persoalannya dari objeknya, yaitu tangan, bukan dari segi pelaku ‘saya’. Cara pandang ini merupakan suatu
keharusan karena dalam struktur bahasa Indonesia.
14. Partikularisasi Particularization adalah Teknik penerjemahan dimana
penerjemah menggunakan istilah yang lebih konkrit, presisi atau spesifik, dari superordinat ke subordinat. Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik
generalisasi.
Contoh:
Air transportation di terjemahkan menjadi Pesawat.
15. Reduksi Reduction merupakan kebalikan dari teknik Amplifikasi. Informasi
teks bahasa sumber dipadatkan dalam bahasa sasaran.
Contoh :
The month of fasting diterjemahkan Ramadhan, Teknik ini mirip dengan teknik penghilangan Ommission atau deletion atau subtaction atau implisitasi.
Dengan kata lain, informasi yang eksplisit dalam teks bahasa sumber dijadikan implisit dalam teks bahasa sasaran.
16. Substitusi Substitution merujuk pada pengubahan unsur – unsur linguistik