seperti bawahan, rekan kerja dan penilaian dengan diri sendiri. Penilaian yang dilakukan juga belum memperhatikan apa saja variabel kinerja karyawan yang
perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan karena penilaian dan evaluasi dilakukan sendiri oleh atasan terhadap bawahannya. Misalnya penilaian
dilakukan direktur terhadap bawahannya, kemudian hasilnya digunakan untuk analisis jabatan dari bawahan yang dinilai.
Berdasarkan hal diatas, maka perlu dilakukan penilaian kinerja dengan menggunakan integrasi 360° feedback dan AHP. Metode AHP digunakan untuk
menentukan prioritas variabel kinerja karyawan yang perlu diperhatikan untuk level objek yang diukur, sedangkan Penilaian kinerja dengan metode 360°
feedback memberikan penilaian terhadap karyawan dari berbagai sudut pandang
baik itu penilaian dari atasan, bawahan, rekan kerja dan diri sendiri. Penilaian kinerja dengan menggunakan metode 360° feedback melibatkan banyak orang
dalam proses penilaiannya. Hal ini dapat memberikan umpan balik yang signifikan dan bersifat objektif terhadap karyawan. Kinerja yang dinilai adalah
mengenai variabel karakteristik pribadi, kompetensi kerja dan variabel sifat umum.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja yang dilakukan di PT. Kurnia Aneka
Gemilang kurang objektif karena penilaian kinerja yang dilakukan hanya dari
Universitas Sumatera Utara
pihak atasan terhadap bawahan dan hanya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan analisis jabatan saja.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja karyawan dengan menggunakan integrasi 360º Feedback dan AHP sehingga dapat
memberikan gambaran kinerja karyawan secara objektif dan mengetahui prioritas variabel kinerja untuk level manajer.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, 1.
Dapat mengetahui prioritas kinerja karyawan, sebagai acuan bagi perusahaan dalam melakukan evaluasi bagi karyawan.
2. Dapat memberikan informasi bagi perusahaan yang digunakan sebagai
masukan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki oleh karyawan.
3. Menjadi masukan bagi perusahaan sebagai upaya dalam peningkatan kinerja
karyawan.
1.5. Batasan dan Asumsi yang Digunakan
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Bagian Sumber Daya Manusia yang dinilai adalah level manajer yaitu manajer pemasaran, manajer humas, manajer produksi, dan manajer keuangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Responden pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang memiliki hubungan
perintah langsung dengan objek penelitian, yaitu atasan, rekan kerja, bawahan, dan diri sendiri.
3. Variabel kinerja yang akan dinilai adalah variabel karakteristik pribadi,
variabel kompetensi kerja dan variabel sifat umum. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Penilaian yang diberikan responden tidak berdasarkan tekanan dari pihak lain.
2. Responden yang dipilih sudah ahli atau sudah mempunyai pengalaman kerja
dan paham mengenai kinerja objek yang dinilai. 3.
Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 95.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir