BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan bagian dari penelitian yang didalamnya membahas mengenai sistematika dan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan
sebelum pembahasan dan pemecahan masalah. Metodologi penelitian dibuat dengan maksud agar pembahasan serta analisis permasalahan menjadi lebih
tersususun dan terarah dengan baik.
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan manajemen perusahaan, yang
diteliti tentang variable-variabel yang digunakan dalam penilaian kinerja karyawan. Kemudian peneliti dan manajemen perusahaan terkait bersama-sama
menentukan masalah yang dibahas, membuat desain, dan melaksanakannya.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Kurnia Aneka Gemilang yang beralamat di Jl. Medan, Km 14 Desa Limau Manis No. XII Tj. Morawa Medan yang
bergerak dibidang pembuatan sirup manis. Waktu penelitian mulai Desember 2012 sampai dengan April 2013.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut :
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
Defenisi operasional dari setiap elemen dalam kerangka konseptual adalah sebagai berikut :
1. Variabel dan subvariabel penilaian kinerja variabel performance
Dalam kerangka konseptual terdapat variabel dan subvariabel kinerja yang menjadi input dalam pengukuran kinerja yang dilakukan. Variabel yang akan
diukur adalah, a.
Karakteristik pribadi yaitu karakteristik ataupun sifat-sifat yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi.
b. Kompetensi kerja yaitu kemampuan kerja setiap individu yang
menunjukkan tingkat keahlian, sikap dan pengetahuan seseorang terhadap tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
Universitas Sumatera Utara
c. Variabel sifat umum yaitu sifat-sifat secara umum yang dimiliki manusia
dalam sebuah organisasi untuk menghadapi segala kejadian dalam organisasi tersebut.
Ketiga variabel ini mempunyai beberapa subvariabel yang menjadi indikator dalam penilaian kinerja karyawan pada level manajer.
2. Bobot variabel dan subvariabel
Setelah diperoleh hierarki untuk penilaian kinerja, maka dilakukan pembobotan terhadap variabel dan subvariabel dengan menggunakan
perbandingan berpasangan. 3.
Penilaian oleh atasan Penilaian oleh atasan adalah penilaian terhadap kinerja karyawan yang berasal
dari sudut pandang atasan terhadap karyawan yang diukur kinerjanya. 4.
Penilaian oleh rekan kerja Penilaian oleh rekan kerja adalah penilaian terhadap kinerja karyawan yang
berasal dari sudut pandang rekan kerja satu level terhadap karyawan yang akan diukur kinerjanya.
5. Penilaian oleh bawahan
Penilaian oleh bawahan adalah penilaian terhadap kinerja karyawan yang berasal dari sudut pandang bawahan terhadap karyawan yang akan diukur
kinerjanya. 6.
Peniliaian oleh diri sendiri Peniliaian oleh diri sendiri adalah bahwa penilaian terhadap kinerja karyawan
yang berasal dari sudut pandang diri sendiri terhadap kinerja diri sendiri.
Universitas Sumatera Utara
7. Nilai kinerja karyawan 360º feedback
Nilai kinerja karyawan 360º feedback adalah nilai kinerja karyawan yang diperoleh dengan menggunakan metode 360º feedback. Nilai kinerja ini
diperoleh dari penilaian atasan, rekan kerja, bawahan dan diri sendiri. 8.
Nilai kinerja karyawan hasil integrasi Nilai kinerja karyawan hasil integrasi adalah nilai kinerja karyawan hasil
pengintegrasian hasil dari kinerja dengan metode 360º feedback dengan bobot variabel dan subvariabel yang diperoleh dari metode AHP. Integrasi dilakukan
dengan mengalikan bobot variabel dan subvariabel kinerja dengan nilai kinerja yang diperoleh sehingga dihasilkan output nilai kinerja hasil integrasi.
4.4. Variabel Penelitian