dapat meningkatkan kepemimpinan, keterampilan komunikatif dan meningkatkan komitmen bekerja sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dalam perusahaan.
6.2. Analisis dan Pembahasan Penilaian Kinerja Karyawan Metode 360º
Feedback
Analisis penilaian kinerja yang dilakukan terhadap manajer pemasaran, manajer produksi, manajer humas dan manajer keuangan adalah sebagai berikut :
6.2.1. Penilaian Kinerja Manajer Pemasaran
Hasil penilaian kinerja pada manajer pemasaran menunjukkan adanya gap yang bernilai positif dan bernilai negatif, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.1.
berikut,
Tabel 6.1. Gap Nilai Kinerja Manajer Pemasaran
Variabel Nilai dari
sumber lain Nilai dari
diri sendiri Gap
Atasan Diri Sendiri
Karakteristik Pribadi 4,55
3,62 0,93
Kompetensi Kerja 4,48
4,29 0,20
Sifat umum 4,86
3,16 1,70
Rekan Kerja Diri Sendiri Karakteristik Pribadi
3,80 3,62
0,18 Kompetensi Kerja
4,13 4,29
-0,16 Sifat umum
3,93 3,16
0,77 Bawahan
Diri Sendiri Karakteristik Pribadi
3,97 3,62
0,35 Kompetensi Kerja
3,95 4,29
-0,34 Sifat umum
3,72 3,16
0,55
Gap nilai kinerja dari atasan menunjukkan nilai yang baik. Dibandingkan dengan nilai dari diri sendiri mengasilkan gap positif artinya nilai yang diberikan
Universitas Sumatera Utara
oleh atasan sudah sesuai dengan nilai oleh diri sendiri. Adapun gap terbesar yang muncul adalah penilaian antara diri sendiri dengan penilaian yang diberikan oleh
atasan pada variabel sifat umum, Hal tersebut menunjukkan bahwa sifat umum dari karyawan sangat baik menurut penilaian atasan, namun menurut diri sendiri
sifat umum seperti komitmen dalam bekerja masih kurang. Gap nilai kinerja dari rekan kerja dengan nilai dari diri sendiri
menghasilkan gap positif pada variabel karakteristik pribadi dan variabel sifat umum, hal ini menunjukkan kesesuaian nilai dari rekan kerja dengan nilai yang
diharapkan manajer pemasaran. Gap negatif nilai kinerja pada variabel kompetensi kerja, hal ini menunjukkan ketidaksesuain nilai antara rekan kerja
dengan nilai yang diharapkan manajer pemasaran maka perlu adanya kesepakatan pemahaman kinerja antara rekan kerja dengan manajer pemasaran.
Gap nilai kinerja dari bawahan dengan nilai dari diri sendiri menghasilkan gap positif pada variabel karakteristik pribadi dan variabel sifat umum, hal ini
menunjukkan kesesuaian nilai dari bawahan dengan nilai yang diharapkan manajer pemasaran. Gap negatif nilai kinerja pada variabel kompetensi kerja, hal
ini menunjukkan ketidaksesuain nilai antara rekan kerja dengan nilai yang diharapkan manajer pemasaran maka perlu adanya kesepakatan pemahaman
kinerja antara bawahan dengan manajer pemasaran. Perlu diadakan diskusi terhadap atasan, rekan kerja, dan bawahan untuk
mendiskusikan pemahaman dan pelaksanaan pekerjaan sehingga karyawan dapat mengembangkan dirinya dan penilaian kinerja antara atasan, rekan kerja, bawahan
dan karyawan itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Dari nilai rata-rata kinerja secara keseluruhan, manajer pemasaran memiliki nilai terendah pada subvariabel adaptasi, hal ini merupakan evaluasi
pada manajer pemasaran untuk lebih meningkatkan adapatasi baik itu dengan departemen sendiri maupun departemen lainnya.
6.2.2. Penilaian Kinerja Manajer Produksi