Pengumpulan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Setiap variabel, subvariabel dan pertanyaan yang yang digunakan dalam kuesioner diperoleh berdasarkan beberapa literatur baik dari buku, jurnal tentang pengukuran kinerja maupun hasil diskusi dengan pihak manajemen perusahaan tempat dilakukannya penelitian. Variabel yang akan diukur adalah karakteristik pribadi personality characteristic, kompetensi kerja job competency, dan variabel sifat umum general attitude. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan subvariabel dari variabel yang diukur dan membuat pertanyaan sesuai dengan subvariabel yang sudah ditetapkan. Kuesioner pendahuluan disebarkan untuk menetapkan subvariabel yang menjadi respondennya adalah komisaris, direktur, manajer pemasaran, manajer produksi, manajer humas, dan manajer keuangan. Berikut adalah rekapitulasi kuesioner pendahuluan untuk menetapkan dimensi atau variabel dan subvariabel yang digunakan dalam pengukuran kinerja pada level manajer. 1. Variabel Karakteristik Pribadi personality characteristic Karakteristik pribadi adalah karakteristik ataupun sifat-sifat yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Rekapitulasi subvariabel dari variabel karakteristik pribadi ditunjukkan pada Tabel 5.1. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Rekapitulasi Kuesioner Pendahuluan untuk Karakteristik Pribadi No. Subvariabel Setuju Orang Tidak Setuju Orang 1. Tanggung Jawab 6 0 2. Kejujuran dan ketelitian dalam melakukan tugas 6 0 3. Adaptasi 6 0 4. Kepemimpinan 6 0 5. Disiplin 6 0 6. Kemampuan untuk meningkatkan kinerja secara terus-menerus 6 0 7. Kemampuan bekerjasama dalam tim 6 0 8. Pengetahuan tentang pemasaran dan penjualan 2 4 9. Memiliki Informasi tentang pesaing 1 5 Subvariabel tanggung jawab hingga subvariabel kemampuan bekerjasama dalam tim disetujui oleh keenam responden, tetapi untuk subvariabel pengetahuan pemasaran dan penjualan empat orang tidak menyetujui serta subvariabel memiliki informasi tentang pesaing lima orang yang tidak setuju. Subvariabel yang diusulkan oleh responden yang sesuai dengan karakteristik pribadi ditunjukkan pada tabel 5.2. berikut : Tabel 5.2. Subvariabel Usulan untuk Karakteristik Pribadi No. Subvariabel Diusulkan Orang 1. Tegas 5 2. Percaya diri 4 3. Semangat 1 4. Setia 1 Pada tabel tersebut lima orang responden mengusulkan subvariabel tegas, empat orang responden mengusulkan subvariabel percaya diri, satu orang Universitas Sumatera Utara mengusulkan subvariabel semangat, dan satu orang mengusulkan subvariabel setia. 2. Variabel Kompetensi Kerja job competency Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang menunjukkan tingkat keahlian, sikap dan pengetahuan seseorang terhadap tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Rekapitulasi subvariabel dari variabel kompetensi kerja ditunjukkan pada Tabel 5.3. berikut. Tabel 5.3. Rekapitulasi Kuesioner Pendahuluan untuk Kompetensi kerja No. Subvariabel Setuju Orang Tidak Setuju Orang 1. Penghematan dalam menggunakan sumber-sumber dalam organisasi 6 0 2. Tingkat perhatian terhadap pekerjaan 6 3. Tingkat kecepatan kerja 6 4. Akurasi dalam bekerja 6 5. Penampilan pribadi 6 6. Keterampilan komunikatif 6 7. Keterampilan dalam mengambil keputusan 6 0 3. Variabel Sifat Umum general attitude Sifat umum adalah sifat-sifat secara umum yang dimiliki manusia dalam sebuah organisasi untuk menghadapi segala kejadian dalam organisasi tersebut. Rekapitulasi subvariabel dari variabel sifat umum ditunjukkan pada Tabel 5.4. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Rekapitulasi Kuesioner Pendahuluan untuk Sifat Umum No. Subvariabel Setuju Orang Tidak Setuju Orang 1. Emosional 6 2. Inovatif di tempat kerja 6 3. Tingkat komitmen kerja 6 4. Mencoba untuk mengumpulkan pengetahuan baru 6 0 Dari kuesioner pendahuluan yang dilakukan dan hasil diskusi dengan pihak manajemen maka dapat ditetapkan subvariabel. Gambar 5.1., adalah hierarki dari variabel dan subvariabel yang digunakan dalam pengukuran kinerja karyawan pada level manajer. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Hierarki Variabel dan Subvariabel Performance Karyawan pada Level Manajer Berikut adalah defenisi dari subvariabel kinerja karyawan yang akan diukur, 1. Subvariabel dari karakteristik pribadi a. Tanggung jawab Tanggung jawab adalah sebagai suatu akibat lebih lanjut dari pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan hak dan kewajiban ataupun kekuasaan. Tanggung jawab sebagai kewajiban untuk melakukan sesuatu atau berperilaku menurut cara tertentu Ridwan Halim, 1988. Dalam hal Universitas Sumatera Utara ini yang diukur adalah bagaimana tanggung jawab manajer dalam melakukan tugas-tugas nya dalam perusahaan. b. Kejujuran dan ketelitian dalam melakukan tugas Kejujuran dan ketelitian dalam melakukan tugas, menggambarkan seorang karyawan memberitahukan hal-hal yang benar, baik dan berguna serta teliti dalam melakukan tugas dalam perusahaan. c. Adaptasi Adaptasi adalah kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. d. Kepemimpinan William Glasser dalam bukunya, Choice Theory, menyebutkan delapan ciri perilaku yang menggambarkan sifat seorang pemimpin yang baik adalah memberi teladan tentang arti sukses pada karyawan, member bawahan peralatan yang dibutuhkan, memberi pujian kepada bawahan yang berhasil, member toleransi kepada bawahan yang mengalami kesalahan, mempercayakan tugas kepada bawahan, bersikap ramah, dan peduli terhadap bawahan. Maka subvariabel ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang sudah dilakukan karyawan terhadapa bawahannya. e. Disiplin Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.html. subvariabel ini menunjukkan bagaimana kedisiplinan dari karyawan dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara f. Kemampuan untuk melakukan peningkatkan secara terus menerus Merupakan kemampuan yang dimiliki seorang individu dalam melakukan hala-hal dalam meningkatkan kinerja dalam suatu wadah ditempat ia bekerja. g. Kemampuan bekerja sama dalam tim Kemampuan yang dimiliki seorang individu dalam melakukan koordinasi dengan rekan kerja dalam satu tim. h. Tegas Bersikap tegas adalah kemampuan untuk membela diri. Tegas bukan berarti harus berkata dengan keras dan mengekspresikan diri dengan muka marah, Tetapi tegas adalah berkata dengan jelas dan tidak bertele-tele. blog rhiedha bersikap tegas.html. i. Percaya Diri Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling 2005:87, percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. 2. Subvariabel dari Kompetensi Kerja a. Penghematan dalam menggunakan sumber-sumber yang ada dalam organisasi, merupakan kompetensi yang dimiliki individu dalam memanfaatkan sumber-sumber yang ada dalam suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara b. Tingkat perhatian pada pekerjaan Merupakan tingkat kepedulian seorang individu dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. c. Tingkat kecepatan kerja Merupakan kompetensi yang dimiliki individu dalam kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya pekerjaan selesai sebelum waktunya yang sudah ditentukan. d. Akurasi dalam bekerja Merupakan kompetensi seorang individu yang memiliki keakuratan dalam melakukan pekerjaan. e. Penampilan pribadi Merupakan kompetensi yang dimiliki seorang individu dalam hal penampilan dalam organisasi. Seperti dalam suatu rapat dll. f. Keterampilan komunikatif Adapun Colin Cherry dalam Mardikunto, 1992:69 menyebutkan: Komunikasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama pengertian bersama yang lebih baik mengenai masalah-masalah yang penting bagi semua pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini kompetensi cara berkomunikasi yang dimiliki individu dalam suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara g. Keterampilan mengambil keputusan Pengambilan keputusan sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Campbell, et al 1997: 5 mengatakan sebuah keputusan merupakan sebuah pilihan dari berbagai pilihan yang ada, dengan tiap-tiap pilihan memiliki keuntungan dan resiko. Keterampilan keputusan merupakan suatu kompetensi yang dimiliki individu dalam melakukan suatu pilihan sehingga ditemukan alternatif yang memiliki probabilitas keberhasilan atau efektivitas dan yang sesuai dengan tujuan, keinginan, gaya hidup, nilai, yang dinginkan. 3. Subvariabel dari Sifat Umum a. Emosional Emosional adalah situasi saat seorang karyawan mengekspresikan emosi- emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerja, perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang serta reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Dalam hal ini menunjukkan bagaimana sikap emosional dari individu dalam menghadapai situasi di organisasi. b. Inovatif dalam bekerja Inovatif adalah sikap melakukan suatu perbaikan dan menyajikan sesuatu yang baruunik berbeda dari yang sudah ada sehingga membawa perubahan dalam lingkungannya. Dalam hal ini individu melakukan sesuatu hal dalam memudahkan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Universitas Sumatera Utara c. Tingkat komitmen bekerja Menurut Hatmoko dalam Jurnal JAAI Vol. 12 No.1, Komitmen organisasional adalah loyalitas karyawan terhadap organisasi melalui penerimaan sasaran-sasaran, nilai-nilai organisasi, kesediaan atau kemauan untuk berusaha menjadi bagian dari organisasi, serta keinginan untuk bertahan di dalam organisasi. d. Mencoba untuk mengumpulkan pengetahuan baru Merupakan sifat individu yang mempunyai keinginan keras untuk mencoba dan mengumpulkan pengetahuan baru dalam organisasi demi kemajuan organisasi. Berdasarkan hierarki tersebut disusun kuesioner untuk memperoleh perbandingan berpasangan setiap subsvariabel dan kuesioner berupa pernyataan sebagai indikator dari setiap subvariabel untuk memperoleh nilai kinerja karyawan berdasarkan 360º feedback. Diperoleh data perbandingan berpasangan variabel dan subvariabel yang akan diukur pada lampiran 1 serta nilai kinerja karyawan dapat dilihat pada lampiran 2. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengolahan Data