Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
5. MetodeStrategi Pembelajaran
Metode yang dilakukan dalam kegiatan kuliah ini: 1.
Ceramah 2.
Tanya Jawab 3.
Diskusi 4.
Penugasan
6. Tahap Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
Dosen menyiapkan diri dan membuka perkuliahan dengan berdoa dalam hati dan ucapkan salam serta mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan berbagai pertanyaan
lisan maupun tertulis dan menunjukkan tujuan perkuliahan.
B. Kegiatan Perkuliahan Inti
Dosen: 1.
Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan secara sistematis 2.
Menjelaskan materi dengan menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan 3.
Mengajak mahasiswa berdiskusi tentang materi 4.
Memberikan pertanyaan terkait dengan materi 5.
Memberi evaluasi Mahasiswa:
1. Mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan dosen
2. Mengajukan pertanyaan bila kurang jelas
3. Menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas dari dosen
4. Mengerjakan evaluasi
C. Kegiatan Akhir
Dosen menutup perkuliahan dengan merangkum keseluruhan materi
7. AlatBahanSumber Belajar A. AlatMedia
Media pembelajaran yang dipergunakan: 1.
Proyektor 2.
Papan tulis dan spidol 3.
LCD dan Laptop 4.
Contoh materi yang ada di sekitar
B. BahanSumber Bacaan
Arabia, T. 2014. Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia. Buku Ajar. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala. Darussalam, Banda Aceh.
Darmawijaya, M.I. 1992. Klasifikasi Tanah. Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Cetakan kedua. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. FAO. 1974. Soil Map of the World. Vol. 1. Legend. UNESCO. Paris.
Gunawan, A. 2012. Definisi Geografi Menurut Para Ahli, IGI dan SEMILOKA. Blog. Diakses 21 Maret 2014.
Mohr, E.C.J., F.A. Van Baren and J. Van Schuylenborgh. 1972. Tropical Soils. A Comprehensive Study of Their Genesis. 3
rd
revised and enlarged ed. Mouton-Ichtiar Baru-Van Hoeve, The Hoeven, The Hague-Paris-Djakarta. 481p.
Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
SATUAN ACARA PENGAJARAN SAP
Dosen Koordinator : Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.
Program Studi ; S1 Ilmu Tanah
Kode Mata Kuliah : PIT-301
Nama Mata Kuliah : Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia
Jumlah SKS : 3 SKS 2 SKS Kuliah + 1 SKS Praktikum
KelasSemester : ?V
Pertemuan : Ke-2
Alokasi Waktu : 100 menit
1. Standar Kompetensi
Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah peserta didik memahami letak geografis, astronomis, dan geologis, serta persebaran flora, fauna, dan jenis tanah Indonesia.
Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami pembagian wilayah geografi Indonesia.
3. Indikator
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat: 1.
Menjelaskan letak geografis Indonesia, 2.
Menjelaskan letak astronomis Indonesia, 3.
Menjelaskan letak geologis Indonesia, 4.
Menjelaskan persebaran flora di Indonesia, 5.
Menjelaskan persebaran fauna di Indonesia, dan 6.
Menjelaskan persebaran jenis tanah di Indonesia.
4. Materi Ajar
1. Letak geografis Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu wilayah ditinjau dari kenyataannya di muka bumi. Letak tersebut berkaitan dengan posisi relatif suatu wilayah terhadap wilayah lain di
sekitarnya. Indonesia terletak pada posisi: 1 di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik, dan 2 di antara benua Asia dan benua Australia.
2. Letak astronomis Indonesia
Letak astronomis adalah letak tempat berkaitan dengan garis lintang dan bujur. Kedua garis tersebut dibuat oleh para ilmuwan dunia dengan menghitungkan keberadaan
matahari dan bintang secara astronomis. Menurut perhitungan itu, wilayah Indonesia terletak di antara 6°
LU – 11°
LS dan 95° BT – 141° BT.
3. Letak geologis Indonesia
Letak geologis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Dilihat dari formasinya, dibagi tiga zona geologi: 1
bagian utara berbatasan dengan tameng Asia dan perluasannya ke arah selatan tenggelam di bawah permukaan air laut, disebut Paparan Sunda Lempeng Asia, 2 bagian barat
dan selatan dibatasi oleh “Benua Gondwana” yang terdiri dari India, dasar Samudera Hindia, Australia, dan perluasaannya ke arah utara tenggelam di bawah permuakaan air,
yakni Paparan Sahul Lempeng Indo-Australia, dan 3 bagian timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik Lempeng Dasar Samudera Pasifik yang meluas ke arah barat daya.
Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
4. Persebaran Flora Indonesia