Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
SATUAN ACARA PENGAJARAN SAP
Dosen Koordinator : Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.
Program Studi ; S1 Ilmu Tanah
Kode Mata Kuliah : PIT-403
Nama Mata Kuliah : Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia
Jumlah SKS : 3 SKS 2 SKS Kuliah + 1 SKS Praktikum
KelasSemester : ?V
Pertemuan : Ke-12
Alokasi Waktu : 100 menit
1. Standar Kompetensi
Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah peserta didik memahami edafologi lahan basah Tanah Gambut dan Tanah Rawa Pasang Surut yang disawahkan;
serta edafologi lahan kering Tanah Latosol, Regosol, dan Podsolik, yang disawahkan. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami tentang edafologi kesuburan pengelolaan tanah sawah Indonesia.
3. Indikator
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat: 1.
Menyebutkan definisi kesuburan tanah, 2.
Menyebutkan definisi pengelolaan tanah, 3.
Menjelaskan edafologi tanah gambut yang disawahkan, 4.
Menyebutkan definisi rawa pasang surut, 5.
Menjelaskan edafologi tanah rawa pasang surut yang disawahkan, 6.
Menyebutkan definisi Latosol, 7.
Menjelaskan edafologi tanah Latosol yang disawahkan, 8.
Menyebutkan definisi Regosol, 9.
Menjelaskan edafologi tanah Regosol yang disawahkan, 10.
Menyebutkan definisi Podsolik, dan 11.
Menjelaskan edafologi tanah Podsolik yang disawahkan.
4. Materi Ajar
1. Kesuburan tanah
Kesuburan tanah adalah kemampuan atau kualitas suatu tanah menyediakan unsur-unsur
hara tanaman dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan, dalam bentuk senyawa yang dapat dimanfaatkan, dan dalam perimbangan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman
normal tertentu apabila suhu dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya mendukung. 2.
Pengelolaan tanah Pengelolaan tanah meliputi kegiatan-kegiatan penyusunan rencana penggunaan tanah,
pembukaan tanah, pencegahan erosi, perbaikan tanah, pengolahan tanah, dan pemupukan. 3.
Edafologi Tanah Gambut yang Disawahkan
Edafologi tanah gambut yang disawahkan adalah padi tidak dapat tumbuh dengan baik pada gambut yang tebalnya 1 m, sedangkan jagung, kedelai, kacang tanah, ketela
pohon masih tumbuh dengan baik pada gambut yang tebalnya 1 - 1.5 m. Penambahan abu janjang kelapa sawit, abu sekam padi, abu jerami padi, abu kayu karet, dan abu serbuk
gergaji dapat meningkatkan pH, P-tersedia, jumlah anakan, jumlah gabah bernas padi sawah IR-64 yang ditanam pada tanah gambut di Sumatera Utara.
Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
4. Rawa Pasang Surut