Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Ajar

Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK SATUAN ACARA PENGAJARAN SAP Dosen Koordinator : Dr. Ir. Teti Arabia, M.S. Program Studi ; S1 Ilmu Tanah Kode Mata Kuliah : PIT-301 Nama Mata Kuliah : Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia Jumlah SKS : 3 SKS 2 SKS Kuliah + 1 SKS Praktikum KelasSemester : ?V Pertemuan : Ke-1 Alokasi Waktu : 100 menit

1. Standar Kompetensi

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah peserta didik memahami definisi geografi dan perkembangan tanah, serta suhu tanah, suhu udara, dan curah hujan dalam kaitannya dengan proses dan perkembangan tanah. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.

2. Kompetensi Dasar

Mahasiswa memahami pengantar geografi dan perkembangan tanah Indonesia.

3. Indikator

Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat: 1. Menyebutkan definisi geografi, 2. Menyebutkan definisi perkembangan tanah, 3. Menjelaskan tentang suhu tanah dikaitkan dengan perkembangan tanah, 4. Menjelaskan tentang suhu udara dikaitkan dengan perkembangan tanah, dan 5. Menjelaskan tentang curah hujan dikaitkan dengan perkembangan tanah

4. Materi Ajar

1. Geografi Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam kontek keruangan. 2. Perkembangan Tanah Perkembangan tanah adalah tanah berada dalam suatu dinamika yang senantiasa berubah, seperti halnya suatu makhluk hidup yang senantiasa tumbuh. 3. Suhu Tanah Suhu tanah dapat mempengaruhi: 1 reaksi kimia: bila suhu di dalam tanah naik 10 °C, maka kecepatan reaksi kimia di dalam tanah meningkat dua hingga tiga kali, 2 Evapotranspirasi, 3 jenis dan pertumbuhan vegetasi: bila bahan organik yang ada di permukaan tanah berbeda, sifat tanahnya akan berbeda pula, dan 4 kecepatan dekomposisi bahan organik. 4. Suhu Udara Suhu udara dapat dipengaruhi oleh: 1 ketinggian setiap naik 100 meter, suhu turun 0.6 °C, dan 2 lintang: makin jauh dari equatorgaris khatulistiwa, perbedaan suhu udara rata-rata tahunan makin tinggi. 5. Curah Hujan Curah hujan air di dalam tanah dapat mempengaruhi: 1 reaksi-reaksi kimia di dalam tanah banyak sedikitnya air, 2 pertumbuhan tanaman jumlah dan jenis bahan organik yang berbeda, 3 pelarut bahan-bahan tanah, dan 4 memindahkan bahan tanah dari suatu horison ke horison lain. Koordinator Mata K uliah “Geografi dan Perkembangan Tanah Indonesia”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK

5. MetodeStrategi Pembelajaran