Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning
, 2009.
Tabel 3 Pembagian proporsi pada setiap fakultas
Cluster IPA Cluster IPS
Fakultas Kedokteran = 13 mahasiswa Fakultas Hukum = 22 mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi = 13 mahasiswa
Fakultas Ekonomi = 19 mahasiswa Fakultas Psikologi = 13 mahasiswa
Fakultas ISIP = 24 mahasiswa Fakultas MIPA = 12 mahasiswa
Fakultas Sastra = 24 mahasiswa Fakultas Teknik = 12 mahasiswa
Fakultas Keperawatan = 12 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat = 12
mahasiswa Fakultas Pertanian = 12 mahasiswa
Fakultas Farmasi = 12 mahasiswa Total: 200 mahasiswa
D. Alat Ukur Yang Digunakan
Alat ukur merupakan metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti
Hadi, 2000. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang
merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstrukkonsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 1995.
Metode skala psikologi memiliki beberapa karakteristik yaitu : 1. Stimulasinya tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur
melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Skala psikologi selalu berisi banyak item dan respon subjek tidak
diklasifikasikan sebagai jawaban ’benar’ atau ’salah’. Menurut Azwar 1999 metode skala mempunyai kebaikan dan alasan
penggunaan yaitu :
Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning
, 2009.
1. Pertanyaan disusun untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri sendiri subjek yang tidak disadari.
2. Skala yang digunakan untuk mengungkap suatu atribut tunggal 3. Subjek tidak menyadari arah jawaban yang sesungguhnya diungkap dari
pernyataan skala. Salah satu skala Psikologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala sikap. Skala sikap digunakan untuk memperoleh gambaran sikap mahasiswa USU terhadap pola-pola e-learning. Menurut Azwar 2003, skala sikap terdiri
dari kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek sikap. Dari respon subjek pada setiap pernyataan itu kemudian dapat disimpulkan mengenai arah dan
intensitas sikap seseorang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat pola e-learning
, yaitu Pertama, individual self-paced e-learning online, Kedua, individual self-paced e-learning offline, Ketiga, group-based e-learning
synchronously , Keempat, group-based e-learning asynchronously.
Pengambilan data dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan skala sikap dengan blue print yang disajikan sebagai berikut :
Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning
, 2009.
Tabel 4 Distribusi aitem skala sikap yang digunakan dalam penelitian
NO Tipe-Tipe E-learning
Komponen Sikap
Aitem Favorabel
Aitem Unfavorabel
Jumlah
1 Individual Self-Paced
E-learning online
mengacu pada situasi dimana pelajar individu mengakses
sumber belajar melalui intranet atau internet.
Contoh dari tipe ini adalah pelajar yang belajar sendiri
atau mengadakan penelitian pada internet atau jaringan
lokal.
Kognitif 5
5 10
Afektif 5
5 10
Konatif 5
5 10
2. Individual Self-Paced
E-learning offline
mengacu pada situasi dimana pelajar individu
menggunakan sumber belajar yang tidak terhubung dengan
intranet atau internet. Contoh dari tipe ini adalah
pelajar yang belajar melalui perangkat seperti CD dan
DVD
Kognitif 5
5 10
Afektif 5
5 10
Konatif 5
5 10
3. Group Based E-
learning Synchroniously
mengacu pada situasi dimana sekelompok pelajar belajar
bersama dalam waktu yang nyata melalui intranet atau
internet. Hal ini meliputi komunikasi dua arah yang
menggunakan audio dan videokonferensi.
Kognitif 5
5 10
Afektif 5
5 10
Konatif 5
5 10
4. Group Based E-
learning Asynchroniously
mengacu pada situasi di mana sekelompok pelajar
tidak harus belajar dalam waktu yang nyata.
Contoh tipikal dari tipe ini meliputi diskusi online
Kognitif 5
5 10
Afektif 5
5 10
Konatif 5
5 10
Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning
, 2009.
Aitem berbentuk pernyataan dengan empat pilihan respon, yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Setiap
pilihan tersebut memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favorable atau tidak favorable. Untuk aitem favorable, SS diberi skor 4 empat, S
diberi skor 3 tiga, TS diberi skor 2 dua, dan STS diberi skor 1 satu. Sedangkan untuk aitem yang tidak favorable, SS diberi skor 1 satu, S diberi skor
2 dua, TS diberi skor 3 tiga, dan STS diberi skor 4 empat. Selain aitem- aitem tersebut, di dalam alat ukur juga tertera identitas diri yang harus diisi oleh
subjek penelitian. Identitas diri tersebut meliputi nama, jenis kelamin, nama fakultas, dan stambuk.
E. Uji Coba Alat Ukur