Tahap persiapan penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning , 2009. mengacu pada situasi di mana sekelompok pelajar tidak harus belajar dalam waktu yang nyata. Contoh tipikal dari tipe ini meliputi diskusi online melalui emai l dan konferensi dengan pembelajaran sistem manajemen. Afektif 18,25,61,64 10,57 6 Konatif 27,30, 53,76 19,73 6 TOTAL 76

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data.

1. Tahap persiapan penelitian

Tahap ini terdiri dari: a. Pembuatan alat ukur Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala sikap terhadap terhadap pola e-learning yang disusun peneliti berdasarkan tiga komponen sikap yang diungkapkan oleh Azwar 2003 dan empat pola e-learning yang dikemukakan oleh Romiszowski dalam Naidu, 2006. Skala ini terdiri dari 120 aitem. Penyusunan skala ini dioperasionalisasikan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan dan kemudian dibuat blue print dari skala tersebut. b. Uji coba alat ukur Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2009 sampai dengan 4 Agustus 2009 kepada 300 mahasiswa di kota Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning , 2009. Medan. Subjek diminta memberi respon pada alat ukur berupa skala sikap terhadap pola e-learning. Peneliti terlebih dahulu meminta izin dan kesediaan subjek untuk mengisi skala. Kemudian peneliti memberikan instruksi dan memberikan penjelasan terkait dengan istilah-istilah teknologi yang terdapat di dalam skala. Dari 300 skala yang tersebar gugur 10 skala, sehingga tinggal 290 skala yang dapat diukur dan diolah datanya. Hasil uji coba ini diolah melalui beberapa kali pengujian reiabilitas yang berbeda pada setiap polanya. Pada pola I melalui 2 kali pengujian, pola II dua kali pengujian, pada pola III dua kali pengujian, dan pada pola IV lima kali pengujian. Hal ini dilakukan agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur. c. Revisi alat ukur Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur maka peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala. Setelah diketahui aitem-aitem yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya, maka kemudian peneliti menyusun aitem-aitem tersebut ke dalam alat ukur yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Skala dibuat dalam bentuk buku dari kertas berukuran A4 yang dibagi dua dengan huruf Times New Roman ukuran 16. d. Permohonan izin Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, maka dilakukan pengurusan surat izin kepada pemimpin STMIK-Mikroskil untuk pengambilan data penelitian kepada mahasiswanya. Stevie Duma : Sikap Mahasiswa Usu Terhadap Pola-Pola E-Learning , 2009.

2. Tahap pelaksanaan penelitian