Pengetian Wisatawan URAIAN TEORITIS

Friskawati Simanjuntak : Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Penumpang Pada PT Lion Air Di Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 adanya pendiaman dan bergeraknya orang-orang asing ke luar masuk suatu kota, suatu daerah atau negara”.  Menurut E.Guyer Freuler merumuskan pengertian pariwisata dengan memberikan batasan : ”Pariwisata dalam arti modern merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar akan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia sebagai hasil dari pada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan dari pada alat-alat pengangkutan”.  Menurut Prof. Dr. Salah Wahab seorang berkebangsaan Mesir dalam bukunya ”An Intriduction on Tourism Theory”, mengemukakan: ”Pariwisata sebagai suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri di luar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain”.

2.2 Pengetian Wisatawan

Menurut etimologi, pengertian wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan traveller. Sedangkan menurut Inpres No. 9 Tahun 1969, pengertian wisatawan adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tingggal untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan. Friskawati Simanjuntak : Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Penumpang Pada PT Lion Air Di Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Seorang ahli kepariwisataan Inggris yaitu Ogilvie memberikan batasan sebagai berikut : ”Wisatawan adalah semua orang yang memenuhi dua syarat, pertama bahwa mereka meninggalkan rumah kediamannya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun dan yang kedua, bahwa sementara mereka pergi, mereka mengeluarkan uang di tempat yang mereka kunjungi tidak dengan mencari nafkah di tempat tersebut”. Sedangkan menurut IUOTO International Union of Official Travel Organization, wisatawan itu adalah seseorang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dan berdiam di tempat itu lebih dari 24 jam, dengan tujuan sebagai berikut. a. Untuk menggunakan waktu senggang yang baik untuk rekreasi atau berlibur, untuk keperluan kesehatan, perjalanan dan pengetahun, untuk menjalankan ibadah maupun olahraga. b. Untuk keperluan usaha, kunjungan keluarga, menjalankan tugas-tugas dan menghadiri konferensi. Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1990, pengetian wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata dari semua batasan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri seorang wisatawan itu adalah : a. Perjalanan itu dilakukan lebih dari 24 jam, b. Berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu, Friskawati Simanjuntak : Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Penumpang Pada PT Lion Air Di Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 c. Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu, d. Orang yang melakukan perjalanan itu tidak bertujuan untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya.

2.3 Bentuk dan Jenis Pariwisata