Pengaruh Kecerdasan emosional terhadap peningkatan profesionalisme akuntan publik

87

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian dengan analisis regresi berganda yang telah dilakukan terhadap permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris akan adanya pengaruh penerapan etika profesi, komitmen organisasi, dan kecerdasan emosional terhadap peningkatan profesionalisme akuntan publik, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan etika profesi dan kecerdasan emosional secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan profesionalisme akuntan publik. Hasil penelitian ini mendukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliani 2005, dan sejalan dengan penelitian serupa yakni oleh Alwani 2007. 2. Komitmen organisasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan profesionalisme akuntan publik. Hasil penelitian ini tidak mendukung dengan penelitian Trisnaningsih 2007, Amilin dan Rosita Dewi 2008. 3. Penerapan etika profesi, komitmen organisasi, dan kecerdasan emosional berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap peningkatan profesionalisme akuntan publik. Hasil penelitian ini mendukung dengan penelitian Yuliani 2005, Trisnaningsih 2007, Amilin dan Rosita Dewi 2008, serta Alwani 2007. 88 4. Untuk menentukan besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen diperoleh hasil bahwa Nilai Adjusted R Square sebesar 0,965. Ini menunjukkan bahwa variabel peningkatan profesionalisme akuntan publik dapat dijelaskan oleh variabel etika profesi, komitmen organisasi, dan kecerdasan emosional, sedangkan sisanya sebesar 0,035 dijelaskan oleh variabel lain yakni kecerdasan spiritual, akuntabilitas profesional dan pengalaman akuntan publik.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, didapatkan impilikasi. Pertama, bahwa semakin tinggi penerapan etika profesi dan semakin patuh terhadap standar profesi, dan dapat mengendalikan emosionalnya serta memiliki rasa keterikatan dengan organisasi maka semakin bertanggungjawab dalam melaksanakan profesionalismenya. Kedua, dengan meningkatkan sikap profesionalisme akuntan publik menjadi hal yang penting kerena akuntan publik merupakan aset penting Kantor Akuntan Publik dimana akuntan tersebut bekerja sebagai indikator keberhasilan Kantor Akuntan Publik. Oleh karena itu diharapkan akuntan publik yang mempunyai sikap profesionalisme yang tinggi dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kantor Akuntan Publik dan memberikan pelayanan yang optimal bagi klienya sehingga kepercayaan masyarakat terhadap akuntan tetap terjaga dan bagi akuntan publik dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi saat ini. 89

C. Keterbatasan dan Saran 1. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah: a. Sampel dalam penelitian ini hanya mencakup akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Selatan. b. Penambahan variabel yang digunakan hanya dua variabel, yaitu komitmen organisasi dan kecerdasan emosional b. Penelitian ini tidak menggunakan metode wawancara. c. Penyebaran dan pengumpulan kuisioner dilakukan pada bulan Januari sehingga kurang tepat karena dilakukan saat Akuntan Publik auditor sedang sibuk mengaudit.

2. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut: a. Penelitian selanjutnya agar memperluas wilayah sampel penelitian. b. Penelitian selanjutnya agar menambah variabel independen lainnya, seperti kecerdasan spiritual, pengalaman, pendidikan profesi dan akuntabilitas profesional c. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode wawancara langsung kepada responden. d. Penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu penelitian yang tepat saat menyebarkan dan mengumpulkan kuesioner. 90 e. Mahasiswa jurusan akuntansi yang ingin bekerja di KAP disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan personal skill serta memahami Kode Etik Akuntan Publik dengan baik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Independensi,Profesionalisme, Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta Dan Yogyakarta.

0 4 20

PENGARUH ETIKA PROFESI, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN S[IRITUAL Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan

0 3 24

PENGARUH ETIKA PROFESI, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan

0 3 14

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, ORIENTASI ETIKA DAN NILAI ETIKA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN.

0 0 6

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPRITUAL, ORIENTASI ETIKA DAN NILAI ETIKA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN.

0 0 6

Pengaruh Penerapan Aturan Etika Terhadap Profesionalisme Akuntan Publik.

0 0 25

Pengaruh Etika Profesi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Opini Auditor Pada kantor Akuntan Publik Kota Palembang

0 1 16

Pengaruh Penerapan Etika Profesi, Komitmen Organisasi, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Peningkatan Profesionalisme Akuntan Manajemen di Perusahaan Manufaktur Semarang - Unika Repository

0 0 15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian - Pengaruh Penerapan Etika Profesi, Komitmen Organisasi, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Peningkatan Profesionalisme Akuntan Manajemen di Perusahaan Manufaktur Semarang - Unika Repository

0 0 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Responden - Pengaruh Penerapan Etika Profesi, Komitmen Organisasi, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Peningkatan Profesionalisme Akuntan Manajemen di Perusahaan Manufaktur Semarang - Unika Repository

0 0 28