Briefing Data Collection Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 fokus pada proses manage relationship (APO08): studi kasus PT Oto Multiartha

Tabel 4.5 Diagram RACI pada APO 08.04 NO Responden pada RACI APO08.04 Konversi Responden dalam PT OTO Multiartha 1 Chief Executif Officer Chief Executif Officer 2 Business Executive Manager Collection 3 Business Process Owner Admin SOLOs Collection Management 4 Head Development IT Development Division Head 5 Head IT Operation Technical Support Departement Head 6 Service Manager IT Service Division Head Tabel 4.6 Diagram RACI pada APO 08.05 NO Responden pada RACI APO08.05 Konversi Responden dalam PT OTO Multiartha 1 Business Process Owner Admin SOLOs Collection Management 2 Head Development IT Development Division Head 3 Head IT Operation Technical Support Departement Head 4 Service Manager IT Service Division Head

4.3 Briefing

Pada tahapan ini, peneliti membuat penentuan jadwal penelitian yang akan dijelaskan kepada tim responden. Tahapan ini dilakukan dengan berdiskusi dengan pihak divisi collection mengenai dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi bahan input, proses yang akan dilakukan pada penelitian ini, dan output apa yang akan dihasilkan dari penelitian ini. Pada diskusi tersebut, peneliti memberitahukan pelaksanaan pembagian kuesioner yaitu mulai tanggal 7 April 2014 sampai 28 April 2014, pengumpulan dokumen untuk kelengkapan dokumen capability level mulai dari 30 April sampai 9 Juni 2014, hasil rekapitulasi kuesioner mulai dari 10 Juni 2014 sampai 6 Agustus 2014, dan pelaporan dari hasil penilaian pada tanggal 9 Agustus 2014 sampai 30 September 2014. Dengan jadwal sebagai berikut: Tabel 4.7 Jadwal Penelitian Jadwal Penelitian April Mei Juni Juli Agustus September Pembagian Kuesioner Pengumpulan Dokumen Rekapitulasi Hasil Kuesioner Pelaporan Hasil Penilaian

4.4 Data Collection

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data dari hasil temuan yang terdapat pada APO08 Mengelola Relasi yang memiliki beberapa proses dan tujuan untuk memberikan informasi struktur yang optimal, penempatan, keterampilan, hak dan keputusan, mendefinisikan peran dan tanggung jawab di PT OTO Multiartha yang bertujuan untuk mendapatkan bukti-bukti penilaian evaluasi pada aktifitas proses yang telah dilakukan. Temuan tersebut akan dijelaskan ebagai berikut:

1. Memahami Harapan Bisnis

Adanya harapan bisnis yang diingin dicapai oleh perusahaan didasarkan dengan adanya kelancaran dalam setiap aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan, hal ini meliputi adanya bentuk klarifikasi dan persetujuan harapan bisnis. Dalam mewujudkan harapan bisnisnya dalam menjadi perusahaan pembiayaan yang terkemuka dan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis melalui pengelolaa bisnis yang prima, perusahaan memiliki bentuk klarifikasi dan persetujuan sebagai bentuk kerjasama dengan mitra MOU. Hal ini untuk memastikan segala bentuk kerjasama memiliki lembar pengesahan sebagai bukti uang kuat dalam berkerjasama dengan mitra.

2. Mengidentifikasi Peluang, risiko dan Kendala TI untuk meningkatkan

bisnis. Adanya identifikasi terhadap peluang, risiko dan kendala TI yang dimiliki perusahaan sebagai bentuk melangkah ke langkah selanjutnya untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis yang dapat membuat perusahaan semakin maju, dan adanya rencana aksi sebagai upaya menanggulangi risiko yang akan terjadi dikemudian hari dan kendala TI yang dapat menghampat aktivitas dalam divisi collection. Dengan melakukan rapat kordinasi anatara divisi TI dan divisi collection untuk bersama-sama melakukan inovasi mengenai infrastruktur apa saja yang dibutuhkan dan melakukan penerapan teknologi baru sebagai sebuah strategi yang tepat untuk dapat mendukung proses penagihan dalam divisi collection.

3. Mengelola Relasi Bisnis

Dalam mengelola relasi bisnis dengan mitra yang lain, terdapat persetujuan ter, terdapat keputusan-keputusan yang diambil sebagai keputusan kunci untuk melangsungkan rangkaian aktivitas bisnis yang saat ini ada, yang saat ini sedang menjadi keputusan hal utama dalam proses pembaiyaan adalah dengan adanya proses Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Dimana dengan adanya proses s osialisasi peraturan otoritas jasa keuangan mampu untuk mengurangi keluhan dan status eskalasi pada setiap permasalahan yang dapat terjadi.

4. Kordinasi dan Komunikasi

Adanya proses kordinasi dan proses kordinasi pada PTOTO Multiartha adalah sebagai ebrikut: a. Rencana Komunikasi Adanya perencanaan komunikasi yang dilakukan saat ini dalam bentuk monitoring terhadap hubungan dengan customer yang melakukan transaksi pembiayaan melalui proses monitoring pola pembayaran angsuran. Sementara perencanaan komunikasi dengan pihak mitra kerja perusahaan yakni dengan menggunakan sistem penjadwalan untuk pertemuan rutin dalam membahas urusan kemitraan perusahaan. b. Paket komunikasi Adanya paket komunikasi yang berlangsung diperusahaan ini terdiri dari dua paket komunikasi. Yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi antara divisi collection dengan unit bisnis lain dalam perusahaan, seperti divisi IT, divisi inventory, HRD dan lain-lain. Sedangkan komunikasi eksternal yang dilakukan didivisi collection merupakan bentuk paket komunikasi antara divisi collection dengan para mitra kerjanya, seperti customer, jasa asuransi, debt collector dan lain-lain. c. Tanggapan Pelanggan Adanya media atau fasilitas untuk mendengarkan keluhan dari pelanggan. Sesuai dengan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan pembaiyaan terkemuka di Indonesia, perusahaan ini memberikan fasilitas kredit dengan sistem yang saling mengguntungkan dengan pihak customer. Termasuk dalam menyediakan customer service sebagai wadah untuk memberikan pelayanan dalam menanggapi complaint atau keluhan dari customer dan website untuk memberikan testimony pelanggan.

5. Provide input to the continual improvement of services

Proses “Provide input to the continual improvement of services” pada Divisi Teknologi Informasi PT. Oto Multiartha dinyatakan lulus dengan skor 100, karena: a. Analisis Kepuasan Pemberian fasilitas dan kenyamanan dalam menggunakan leasing ini menjadi salah satu poin penting untuk mempertahankan pelanggan perusahaan. Analisis terhadap kepuasan pelanggan yaitu dengan menjaga fasilitas pemberi layanan kepada customer, termasuk memberikan kemudahan dalam setiap proses pembayaran angsuran. Analsis ini dilakukan saat pertemuan dalam evaluasi layanan perusahaan terhadap customer. Hal ini diperlukan agar customer tetap menggunakan jasa leasing ini dalam pembiayaan kredit mobil yang ingin mereka lakukan dikemudian hari.

b. Peningkatan projek yang berpotensi.

Dokumen yang terkait

Tata kelola teknologi informasi (IT governance) menggunakan framework cobit 5: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

35 132 303

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada sistem pendidikan jarak jauh menggunakan framework cobit 5: studi kasus: Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

33 131 250

Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 fokus pada proses manage relationship (APO08): studi kasus PT Oto Multiartha

42 155 241

Penilaian kelola teknologi informasi pada aplikasi CSBO dengan menggunakan framework cobit 4.0 domain po dan AI (studi kasus: Pt. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Wakalumi Ciputat)

4 46 235

Audit tata kelola e-goverment di pemerintah Daerah Kabupaten Garut menggunakan framework cobit 4.1

0 10 14

Perancangan tata kelola teknologi informasi (information technology governance) di Universitas Komputer Indonesia berbasis framework cobit 4.1

3 16 44

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

2 23 137

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

1 12 137

Evaluasi tata kelola teknologi informasi di Dishubkominfo Kabupaten Cianjur menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 berdasarkan perspektif keamanan

4 13 24

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu menggunakan Cobit 5 Framework

1 28 1