tujuan dari peningkatan proses.
panjang. Strategi peningkatan proses didefinisikan dan
divalidasi berdasarkan goal dan objektif dari peningkatan.
Komitmen untuk meningkatkan didemokan oleh manager dan
pemilik proses. penjelasan mengenai
strategi implementasi untuk peningkatan
proses.
b. PA 5.2 Process Optimisation
Mengukur perubahan untuk definisi, manajemen, dan performa proses agar memiliki hasil yang berdampak secara efektif untuk mencapai tujuan dari
proses peningkatan. Sebagai hasil pencapaian penuh atribut ini, ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.10 Process Optimisation
PA 5.2 Process Optimisation
Hasil atas pencapaian penuh atribut
Praktik Umum GPs
Hasil Kerja Umum GWPs
a. Dampak dari perubahan yang telah
dilakukan di nilai kesesuaiannya dengan
tujuan dari proses yang telah didefinisikan dan
proses standar GP 5.2.1 Menilai dampak
dari masing-masing perubahan yang telah
dilakukan apakah telah sesuai dengan tujuan dari
proses standard dan proses yang telah
didefinisikan. Dampak dari perubahan yang telah
dilakukan dinilai kesesuaiannya agar dapat
menentukan dampak dari kualitas produk dan
performa proses apakah telah sesuai dengan
proses lain yang berhubungan.
GWP 6.0 Rencana peningkatan proses harus
menyediakan rincian mengenai pendekatan
kualitas proyek peningkatan proses
b. Implementasi dari perubahan yang telah
disetujui dikelola untuk memastikan bahwa
perbedaan-perbedaan performa proses
dimengerti dan dilakukan setelahnya.
GP 5.2.2 Mengelola implementasi dari
perubahan yang telah disetujui untuk memilih
area dari proses standard an proses yang telah
didefinisi sesuai dengan strategi implementasi.
GWP 6.0 Rencana peningkatan proses harus
menyediakan rincian mengenai strategi
implementasi peningkatan proses dan
perubahan yang terdiri dari:
Implementasi dari perubahan yang telah
disetujui dikelola sesuai dengan manajemen
perubahan dan proses pendukung perubahan
- GWP 1.0 Dokumentasi proses
- GWP 3.0 Rencana kualitas
- GWP 5.0 Kebijakan dan standar
c. Berdasarkan performa saat ini, keefektivitasan
perubahan proses dievaluasi berdasarkan
persyaratan produk dan tujuan proses untuk
menentukan hasil memiliki penyebab
umum atau khusus. GP 5.2.3 Berdasarkan
performa saat ini, evaluasi keefektivitasan
perubahan proses sesuai dengan performa proses,
tujuan kapabilitas, dan tujuan bisnis.
Keefektifitasan perubahan membuat
proses tersebut perlu diukur, dievaluasi, dan
dilaporkan setelah implementasi.
GWP 6.0 Rencana peningkatan proses harus
menyediakan rincian mengenai pendekatan
kualitas proyek peningkatan proses.
2.3.6 Perbedaan
Maturity Level pada COBIT 4.1 dan Capability Level pada COBIT 5
Untuk memperjelas, maka berikut merupakan perbedaan antara marutity level pada COBIT 4.1 dan capability level pada COBIT 5 ISACA, 2012:44.
Tabel 2.11
Perbedaan Maturity dan Capability Level
Cobit 4.1 Maturity Level
Cobit 5 Capability Level
Konteks
5 Optimised Proses telah tersaring ke level
dengan praktik yang baik, berdasarkan hasil dari perbaikan
yang dilakukan terus-menerus. TI digunakan secara terpadu untuk
mengotomatisasi alur kerja, menyediakan alat-alat untuk
meningkatkan kualitas dan efektivitas, membuat perusahaan
cepat beradaptasi. Level 5 : Optimising Process
Pada level 4 proses telah di operasikan dengan batasan
tertentu kemudia proses terus ditingkatkan untuk memenuhi
saat ini relevan dan diproyeksikan dengan tujuan
bisnis. Pengetahuan
Perusahaan
4 Managed and measurable Memungkinkan untuk memonitor
Level 4 : Predictable process Pada level 3 setelah proses
dan mengukur kepatuhan terhadap prosedur, serta
mengambil tindakan atas ketidakefektifan proses yang
terjadi. Proses meningkat secara konstan dan memberikan praktek
yang baik. Otomasi dan tool yang ditetapkan, Proses
sekarang yaitu beroperasi di dalam batasan yang telah
ditentukan untuk mencapai hasil dari proses.
3 Define Process Prosedur sudah standar dan
terdokumentasi dan dikomunikasikan melalui
pelatihan, tetapi pelaksanaanya diserahkan pada individu untuk
mengikuti proses tersebut, sehingga penyimpangan tak
mungkin akan diketahui. Prosedurnya belum sempurna,
namun sekedar formalitas atas praktek yang ada.
Level 3 : Established Process Pada level 2 Proses dikelola
sekarang diimplementasikan menggunakan proses yang
telah didefinisikan yang mampu mencapai hasil
prosesnya.
Level 2: Managed Process level 1 proses yang dilakukan
sekarang diimplementasikan secara berhasil direncanakan,
dimonitor dan disesuaikan dan produk kerjanya adalah
tepat didirikan, dikontrol dan dipelihara.
Pengetahuan Individu
2 Repeatable but intuitif - Proses sudah berkembang,
dimana prosedur yang sama dilakukan oleh orang yang
berbeda. Belum ada komunikasi atau pelatihan formal atas
prosedur standar dan tanggung jawab diserahkan pada individu.
Terdapat kepercayaan yang tinggi pada kemampuan individu,
sehingga kesalahan sangat mungkin terjadi.
Level 1: Performed Process proses diimplementasikan
dan mampu mencapai tujuan prosesnya.
1- initial ad hoc - Adanya kejadian yang diketahui,
dan dipandang sebagai persoalan yang perlu ditangani oleh
perusahaan. Belum ada proses standar, pendekatan yang
dilakukan bersifat ad-hoc, cenderung diselesaikan oleh
perorangan dan per kasus. Pengelolaan yang dilakukan tidak
terorganisir 0- non existent
Sama sekali tidak ada proses yang dapat dikenali. Perusahaan
bahkan tidak mengenal kalau ada persoalan yang perlu
diperhatikan.
Level 0- incomplete process Proses tidak dilaksanakan
atau gagal untuk mencapai tujuannya.
2.3.7 RACI CHART
ITGI, 2007 dalam memahami aturan dan bertanggung jawab untuk setiap proses adalah kunci dari efektifitas pengendalian. COBIT 5.0 menyediakan
sebuah RACI Chart yaitu sebuah matrik dari semua aktivitas atau wewenang dalam mengambil keputusan yang dilakukan dalam sebuah organisasi terhadap
semua orang atau peran untuk setiap proses. 1. Responsible: orang yang melakukan suatu kegiatan atau melakukan
pekerjaan. 2. Accountable: orang yang akhirnya bertanggung jawab dan memiliki
otoritas untuk memutuskan suatu perkara. 3. Consulted: orang yang diperlukan umpan balik atau sarannya dan
berkontribusi akan kegiatan tersebut. 4. Informed: orang yang perlu tahu hasil dari suatu keputusan atau
tindakan.
2.4 Proses COBIT yang menjadi titik evaluasi