Assessment Process Activities Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 fokus pada proses manage relationship (APO08): studi kasus PT Oto Multiartha

Tabel 2.12 Daftar Responden di PT OTO Multiartha Diagram RACI Subdomain APO 08 Daftar Responden di PT OTO Multiartha Business Executive Manager Collection Business Process Owner Admin SOLOs Collection Management Chief Executif Officer Chief Executif Officer Chief Information Officier Direktur Divisi TI Chief Information Security Officier IT Security Departement Head Head Architect System Architecture Departement Head Head Development IT Development Division Head Head IT Operation Technical Support Departement Head Information Security Manager IT Security Departement Head Service Manager IT Service Division Head

2.5 Assessment Process Activities

Assessment Process Activities adalah tahapan-tahapan aktifitas dalam melakukan proses penilaian capability level untuk perusahaan ISACA, 2012:

1. Initiation

Initiation merupakan tahapan pertama dalam assessment process activities yang ada pada Process Assessment Model COBIT 5. Bertujuan untuk menjelaskan hasil identifikasi dari beberapa informasi yang dapat dikumpulkan.

2. Planning the Assessment

Tahap kedua adalah dilakukan rencana penilaian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi penilaian capability level. Dengan pengisian kuesioner yang diberikan kepada pihak-pihak yang terkait sesuai dengan diagram RACI

3. Briefing

Tahap ketiga adalah melakukan pengarahan kepada tim penilai sehingga memahai masukan, proses dan keluaran dalam unit organisasi yang akan di nilai yaitu PT OTO Multiartha dengan cara menentukan jadwal, kendala yang dihadapi dalam melakukan penilaian, peran dan tanggung jawab, kebutuhan sumber daya, dan lain-lain.

4. Data Collection

Tahap keempat adalah dilakukan pengumpulan data dari hasil temuan yang pada APO08 Manajemen Hubungan atau relasi yang bertujuan untuk mendapatkan bukti-bukti penilaian evaluasi pada aktifitas proses yang telah dilakukan.

5. Data Validation

Tahap kelima adalah dilakukan validasi data yang bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan kuesioner agar mendapat evaluasi penilaian capability level.

6. Process Atribute Level

Tahap keenam adalah dilakukan proses memberi level pada atribut yang ada disetiap indikator, yang bertujuan untuk menunjukkan hasil capability level dari hasil perhitungan kuesioner pada tahap-tahap sebelumnya dan melakukan analisis GAP pada tahapan berikutnya. 7. Reporting the Result Tahap ketujuh adalah membuat laporan hasil evaluasi yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada PT OTO Multiartha terkait manajemen hubungan atau relasi dengan memngunakan COBIT 5.

2.5 Skala Guttman

Dokumen yang terkait

Tata kelola teknologi informasi (IT governance) menggunakan framework cobit 5: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

35 132 303

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada sistem pendidikan jarak jauh menggunakan framework cobit 5: studi kasus: Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

33 131 250

Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 fokus pada proses manage relationship (APO08): studi kasus PT Oto Multiartha

42 155 241

Penilaian kelola teknologi informasi pada aplikasi CSBO dengan menggunakan framework cobit 4.0 domain po dan AI (studi kasus: Pt. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Wakalumi Ciputat)

4 46 235

Audit tata kelola e-goverment di pemerintah Daerah Kabupaten Garut menggunakan framework cobit 4.1

0 10 14

Perancangan tata kelola teknologi informasi (information technology governance) di Universitas Komputer Indonesia berbasis framework cobit 4.1

3 16 44

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

2 23 137

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

1 12 137

Evaluasi tata kelola teknologi informasi di Dishubkominfo Kabupaten Cianjur menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 berdasarkan perspektif keamanan

4 13 24

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu menggunakan Cobit 5 Framework

1 28 1